Ketika ada seseorang yang berusaha mengganggu hubungan asmara kamu dan sang pacar, tentunya kamu tak bisa tinggal diam. Namun jangan langsung marah-marah pada si dia dan selingkuhannya, karena hal tersebut hanya akan membuat keadaan menjadi lebih parah.
Jika kamu masih ingin mempertahankan hubungan kamu, maka kamu harus menghadapi perselingkuhan tersebut dengan cara cerdas. Coba saja beberapa cara berikut ini.
Sebelum menyalahkan orang lain, baik itu si pacar maupun si selingkuhannya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi diri sendiri. Bukan tidak mungkin kamu sendirilah yang memberikan kontribusi terhadap permasalahan yang terjadi.
Tanyakan diri sendiri, apakah kamu sudah 100% berkomitmen atau apakah kamu terlalu sering marah-marah tanpa alasan yang jelas? Kebanyakan perselingkuhan terjadi ketika salah satu pihak dalam hubungan tidak memberikan cukup perhatian dan afeksi.
Bukan berarti kamu harus menyerangnya di media sosial atau melabraknya langsung dan mengungkapkan kekesalanmu di depan si selingkuhan. Namun kamu tetap harus berbicara dengannya, untuk menunjukkan bahwa kamu memang sedang berusaha untuk menyelamatkan hubungan kamu dengan si pacar.
Lakukan konfrontasi yang dewasa, tanpa mencampuradukkan emosi dan berkata-kata kasar. Berbicara langsung dengan si selingkuhan bisa membantu kamu menemukan jawaban. Kebenaran pada akhirnya akan membuatmu merasa lega.
Kesalahan yang juga kerap dilakukan perempuan saat terjadi perselingkuhan adalah memilih untuk diam. Kamu tidak bisa menyelamatkan hubungan kamu jika kamu diam saja atau memilih untuk mengabaikan permasalahan yang terjadi.
Utarakan perasaan kamu pada sang pacar. Diskusikan permasalahan yang terjadi, cobalah tetap tenang, dan dengarkan juga apa yang perlu dibicarakan oleh pacar kamu.
Masalah perselingkuhan bisa terjadi karena kamu, bisa juga terjadi karena memang si dia yang tak setia. Sebelum kamu mengambil keputusan besar, kamu perlu memahami masalah sesungguhnya.
Jangan langsung menyalahkan si selingkuhan yang menjadi orang ketiga di antara kalian. Bisa saja si selingkuhan hadir dan membuat perasaan sang pacar berubah terhadapmu. Tapi bisa juga kamu yang telah berubah dan akhirnya membuat sang pacar selingkuh.
Ketika kamu sudah melakukan konfrontasi dan sudah berbicara dengan sang pacar, kini keputusannya ada di kamu. Apakah kamu sudah siap untuk memaafkan dan melupakan? Atau kamu tidak bisa memaafkan dan akhirnya memilih untuk menyudahi hubungan itu? Apa pun keputusanmu, jangan menggantungkan dirimu dalam sebuah hubungan yang memang sudah rusak.