Ini 8 Prediksi Tren Kencan di Masa Depan Versi Tinder

Lebih banyak orang ingin: "Kita jalanin dulu saja"

Ini 8 Prediksi Tren Kencan di Masa Depan Versi Tinder

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bahkan sebelum pandemi, para Gen Z (kalangan dewasa muda usia 18-25 tahun) memang telah mengubah aturan dan kebiasaan kencan. Kemudian pandemi di 2020 makin mengubah semuanya.

Rasa kehilangan, kerinduan, dan kesepian akibat pandemi berdampak serius pada kehidupan anak-anak muda saat ini dan mendorong mereka untuk mencari cara baru agar bisa terhubung dengan lebih banyak orang, berkumpul dengan gaya ‘new normal’, dan menjadi lebih terbuka di Tinder. 

Gen Z berhasil mematahkan stigma dan tabu seputar kencan. Kencan tidak lagi dilakukan dengan tata cara yang kaku. Kencan sudah menjadi lebih fleksibel dalam hal ekspektasi (jalani dulu sebelum memutuskan untuk serius atau tidak), emosi (lebih jujur dan otentik), dan juga pengalaman (lebih banyak melakukan aktivitas bersama daripada hanya sekadar basa basi).

Ini 8 Prediksi Tren Kencan di Masa Depan Versi Tinder

Berikut ini adalah hasil riset yang dilakukan Tinder:

• 19% lebih banyak pesan yang terkirim per hari pada Februari 2021, dibandingkan dengan Februari 2020 

• Percakapan berlangsung 32% lebih lama selama pandemi 

• 11% lebih banyak swipe dan match, 42% lebih banyak antara para pengguna Tinder • Gen Z beralih ke video chat. Hampir setengah dari pengguna Tinder melakukan video chat dengan match mereka selama pandemi, dan 40% berencana terus memakai video chat untuk mengenal orang-orang baru bahkan setelah pandemi berlalu

Lalu, seperti apakah prediksi tren kencan di masa depan? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Orang akan lebih jujur dan otentik dalam berkencan

Pandemi memberikan pandangan baru mengenai berbagai hal bagi banyak orang. Pengguna Tinder pun menjadi lebih jujur dan terbuka tentang siapa mereka, penampilan mereka, dan apa yang sedang mereka rasakan.

Ekspresi ini disampaikan lewat bio pengguna Tinder dengan tulisan 'anxiety' dan 'normalize', yang tumbuh cukup signifikan di Tinder selama pandemi.

2. Batasan akan menjadi lebih transparan

Pandemi juga mendorong diskusi mengenai batasan ruang pribadi menjadi lebih marak. Pengguna Tinder menggunakan bio mereka untuk memperjelas ekspektasi mereka. Kata-kata 'pakai masker' atau ‘wear a mask’ 100x lipat lebih banyak dipakai selama pandemi, 'batasan' atau ‘boundaries’ digunakan 19% lebih banyak dari sebelumnya, dan istilah 'kesediaan' atau ‘consent’ juga naik 11%. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here