Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Alasan Introvert Harus Berjuang Keras untuk Menemukan Cinta Romantis

Bisa karena terhalang sifatnya yang perfeksionis

Fithriyah Saiidah

Semua orang pasti mendambakan hubungan yang berarti, yaitu hubungan yang dapat memberikan makna dengan hadirnya cinta untuk saling melengkapi. Tak terkecuali bagi seorang introvert. Tidak hanya dinilai selektif memilih pasangan, dalam hati kecil introvert juga sangat hati-hati saat ada seorang yang mendekatinya.

Hubungan asmara bagi seorang introvert terkadang menjadi perjuangan tersendiri di awal. Itu karena kepribadian introvert yang terkadang agak sulit dikenal dan tidak suka menarik perhatian publik. Namun, di sisi lain, sifat introvert yang kalem dan sosok pendengar yang baik menjadi hal yang dapat membuat orang jatuh hati.

Selain itu, menjalin cinta romantis tidaklah mudah bagi introvert yang agaknya mengutamakan kenyamanan dibanding perlakukan romantis. Mengutip dari Introvert Dear, simak informasi di bawah ini, ya.

1. Tersesat dalam pikiran

Pexels.com/Tan Danh

Introvert sering kali dijuluki tukang melamun dan suka tersesat dalam pikirannya sendiri. Walaupun kita tidak bisa menyalahkan kebiasaan atau kekurangan dari beberapa kepribadian, jika kita bicara tentang membangun hubungan cinta romantis, hal ini membuat introvert kehilangan banyak kesempatan untuk berkenalan dengan dunia baru.

Dia cenderung sibuk dengan pikirannya sehingga lupa bahwa ada banyak orang baru yang bisa diajak berdiskusi dan bertukar pengalaman bersama. Untuk mengatasinya, seorang introvert bisa memulai dengan menyimak setiap wajah-wajah baru dikenalnya. Menurut cerita Nina Marie di Introvert Dear, hal itu memang sangat sulit baginya, namun bisa berdampak untuk memulai kenalan baru termasuk dengan orang yang menarik hatimu.

2. Terhalang kecenderungan perfeksionis

Pexels.com/Masha Raymers

Banyak dari introvert yang memiliki kecenderungan perfeksionis dalam melakukan sesuatu, termasuk menginginkan tipe pasangan tertentu. Ditambah pikiran introvert yang begitu aktif, membuat dirinya sudah dapat memikirkan kehidupan cinta seperti apa jika dibangun dengan orang itu.

Fokus seorang introvert seringkali tajam, namun energinya terbatas. Dengan begitu, sebelum berkomitmen dalam hubungan, introvert harus memastikan beberapa hal yang ada pada dirinya dan calon pasangannya. Tentunya introvert juga mendambakan kehidupan cinta yang harmonis dan penuh ketentraman sehingga dia mencari pasangan yang sempurna di matanya. 

Namun, yang perlu diyakini oleh introvert, tidak ada satu pun di dunia yang sempurna. Kesempurnaan bisa tercipta dari hubungan yang saling melengkapi dan menerima. Dari sana akan terbangun hubungan cinta yang penuh kehangatan dan romantisme.

3. Menganggap diri sebagai “introvert hangover”

Pexels.com/Cottonbro

Sebagai introvert terkadang sering muncul “introvert hangover” atau mabuk introvert. Maksudnya orang introvert yang membutuhkan waktu sendiri dan tidak ingin berbagi dengan siapa pun, termasuk pasangannya sendiri. Hal ini sudah menjadi kepribadian asli introvert yang mengumpulkan energi dengan merenungkan dirinya sendiri.

Agar dapat menjaga hubungan harmonis dengan pasangan, seorang introvert perlu coba mengomunikasikan kebutuhanmu secara jujur dan harus terbuka terhadap pandangan orang lain. Katakan bahwa dirimu butuh waktu sendiri dan jangan sungkan jika ada hal yang ingin diungkapkan kepada pasanganmu. Cara ini dilakukan untuk saling menjaga kepercayaan dalam hubungan.

4. Kenyamanan adalah hal terpenting

Pexels.com/Creation Hill

Setiap manusia terbentuk dari kebiasaan yang dilakukannya sehingga menghasilkan kenyamanan. Bagi introvert, kenyamanan dan kebiasaan rutinitas adalah hal terpenting dibanding kejutan atau perlakuan romantis mendadak yang biasa dilakukan kebanyakan orang kepada pasangannya.

Satu sisi hal tersebut bisa diterima untuk menjaga kesetiaan dalam hubungan. Namun, sangat tidak bisa dilakukan terus-menerus jika ada rasa bosan dalam hubungan. Tentunya siapa pun harus bisa beradaptasi dan memahami kebutuhan pasangannya. Mengetahui apa yang diinginkan pasangan juga menjadi kemampuan tersendiri dalam menjaga kelanggengan hubungan.

5. Berbeda pandangan dengan dunia

Pexels.com/J carter

Mungkin seorang introvert sering bertanya mengapa dirinya berbeda pandangan dari hal yang wajar di dunia. Misalnya seperti kencan pertama, tentu introvert sangat malu dan menganggap menjual dirinya dari pertemuan pertama itu. Rasanya seperti dituntut untuk bersikap ramah dan bahagia penuh waktu di hadapan orang baru dan tempat keramaian.

Sungguh lelah jika tidak membicarakannya. Jadi sebagai solusi, seorang introvert bisa berkomunikasi dan berbagi pengalaman. Kita juga bisa mengungkapkan bagaimana rasanya menjadi seorang introvert. Nanti dia akan paham bahwa kita suka menghabiskan waktu dengan orang tersayang, namun bedanya orang introvert butuh mengisi energi dengan sendiri. 

6. Perlu berpikir sebelum berbicara

freepik.com/cookie_studio

Bagi introvert yang lebih suka menulis dan mendengarkan orang lain, berbicara merupakan hal yang agak sulit. Jika diminta memberikan pandangan terhadap sesuatu, introvert akan lama meresponsnya. Bukan karena tidak punya pendapat. Namun, terkadang seorang introvert memerlukan waktu untuk merespons sesuatu dan mengungkapkannya dengan berbicara. 

Sebagai solusinya, seorang introvert bisa melatih diri dengan rutin menceritakan tentang pengalaman sehari-harinya, menceritakan mimpi atau bahkan orang yang menarik hatinya. Praktik ini bisa dilakukan di depan cermin atau rekaman audio, tergantung kemudahan darimu.

7. Lelah mendahulukan orang lain

Pexels.com/Gustav Fring

Pada dasarnya, orang introvert cenderung tidak mudah memberikan dirinya kepada orang lain. Namun, berbeda jika ada yang menarik hatinya. Introvert akan mudah memberikan cintanya kepada orang yang dia sayangi. Bagi introvert, jika suatu hubungan terbentuk terlalu cepat dan intens, itu akan membuatnya kelelahan dan melupakan dirinya sendiri.

Seorang introvert mungkin akan menjadi terlalu baik pada orang yang dicintainya dan selalu menuntut diri agar terus bertahan sehingga cinta yang keluar pun jatuhnya tidak tulus. Bisa jadi juga rumit bagi introvert untuk mengekspresikan kebutuhannya yang membuat orang lain mengerti

Daripada terus-menerus lelah, seorang introvert bisa memanfaatkan kecepatanmu sendiri untuk mendengarkan nalurimu. Sangat tidak apa-apa berada di rumah dan membaca buku, dibanding harus terus mengorbankan jiwa. Mulai saat ini rangkullah tanda-tanda yang diberikan oleh dirimu dan ambil tindakan untuk menghindari kelelahan tidak menjadi diri sendiri. Jadilah berharga dengan tulus mencintai pasanganmu.

Itulah tujuh alasan introvert sangat berjuang menemukan cinta romantis. Sekarang kamu jadi tahu bahwa siapa pun dia bisa memberikan cinta yang tulus kepada pasangan jika sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dengan begitu, sebelum memulai hubungan dengan orang yang kamu sayangi, pastikan dulu bahwa kamu mampu mencintai dirimu dan dia tanpa merasa terbebani.

IDN Media Channels

Latest from Dating