Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lebih Baik Dicintai atau Mencintai? Simak Perbandingannya Berikut Ini

Kamu pilih yang mana, Bela?

Astri Amalia

Kira-kira, mana yang terasa lebih baik untukmu, Bela, mencintai atau dicintai oleh seseorang?

Sebagian orang menganggap bahwa mencintai seseorang terasa lebih baik, meskipun ada saja kemungkinan cinta bertepuk sebelah tangan hingga menimbulkan sakit hati. Namun, sebagian lainnya beranggapan untuk dicintai, karena dicintai oleh seseorang akan terasa jauh lebih aman dan menghindari kerentanan.

Lantas, kira-kira lebih baik mana, ya? Mencintai ataukah dicintai? Simak perbandingannya dalam poin-poin di bawah ini, yang sudah Popbela rangkum dari laman Bonobology. 

1. Mencintai merupakan hal yang menyenangkan

Pexels.com/Katerina Holmes

Sebagian orang lahir dengan cinta yang melimpah dan tanpa syarat dari orangtua, ataupun sosok yang membesarkannya. Orangtua yang kerap memberikan cinta tak terbatas dan tanpa syarat pada anaknya akan membentuk persepsi bahwa perasaan dicintai adalah hal yang sangat alami.

Maka dari itu, ketika seseorang telah tumbuh dewasa dan menemukan seseorang yang ia cintai, dia jadi lebih mudah untuk memberikan cintanya.

Inilah yang menyebabkan sebagian orang merasa bahwa mencintai seseorang akan terasa lebih menyenangkan ketimbang dicintai.

2. Mencintai memberikan lebih banyak kepuasan dibandingkan dicintai

Freepik.com/Drazen Zigic

Secara teori, mencintai terasa seperti lebih banyak memberi dan sangat sedikit menerima. Kendati demikian, seiring dengan semakin dewasanya kita secara emosional, kita akhirnya memahami bahwa realita cinta ialah memberi, terlepas dari adanya timbal balik atau nggak.

Tindakan mencintai seseorang sebenarnya merupakan sebuah kepuasan bagi sebagian orang. Ini karena kita memegang seluruh hak dalam memilih sosok seperti apa yang kita cintai dan dengan bebas menikmati kegembiraan mencinta.

3. Mencintai seseorang membuat perbedaan yang luar biasa dalam hubungan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat kamu mencintai seseorang, meskipun ia membuatmu kecewa dan sakit hati, nggak menutup kemungkinan bahwa kamu masih akan peduli padanya. Menurut terapis perkawinan, Kathy McCoy, Ph.D., rasa cinta yang timbul saat kita mencintai seseorang akan bertahan lama.

"Tumbuh untuk mencintai seseorang apa adanya dan menerima siapa dia, dengan kekuatan dan kelemahannya, dapat membuat perbedaan yang luar biasa dalam hubungan Anda," ujar Kathy.

"[Ini membantu] untuk menjadi sumber kenyamanan abadi, keamanan emosional, dan kegembiraan yang luar biasa berkelanjutan. Ketika Anda melihat satu sama lain secara realistis dan mengenal satu sama lain dengan baik, Anda cenderung tidak mengecewakan satu sama lain," tambahnya.

4. Bagi sebagian orang, dicintai lebih terasa memuaskan

Freepik.com/master1305

Bagi sebagian orang, nyatanya dicintai terasa lebih memuaskan dibandingkan mencintai. Coba bayangkan, Bela, saat mengetahui ada seseorang yang mencintaimu dan rela melakukan segala hal untukmu, rasanya kamu begitu dimanjakan, kan?

Meskipun terasa menyenangkan, tapi ingatlah untuk nggak semena-mena dengan dia yang dengan tulus mencintaimu. Apresiasi setiap hal yang ia lakukan untukmu, baik dari hal-hal kecil hingga hal besar.

5. Dicintai terasa lebih aman dibandingkan mencintai

pexels.com/jonathan-borba

Ketika ada seseorang yang mencintai kita, terlebih dia merupakan sosok yang luar biasa, nggak bisa dipungkiri bahwa itu membuat kita merasa bahagia dan aman. Selain itu, dicintai oleh seseorang bisa membuat kita merasa terlindungi dan dihargai.

Namun, jika seseorang yang menyukaimu adalah sosok yang kurang baik, ini bisa membuatmu merasa cukup terganggu.

Nah, setelah melihat 5 poin di atas, bagaimana menurutmu, Bela? Lebih baik mencintai, atau dicintai, nih? Bagikan jawabanmu di kolom komentar di bawah, ya!

IDN Media Channels

Latest from Dating