Kira-kira, mana yang terasa lebih baik untukmu, Bela, mencintai atau dicintai oleh seseorang?
Sebagian orang menganggap bahwa mencintai seseorang terasa lebih baik, meskipun ada saja kemungkinan cinta bertepuk sebelah tangan hingga menimbulkan sakit hati. Namun, sebagian lainnya beranggapan untuk dicintai, karena dicintai oleh seseorang akan terasa jauh lebih aman dan menghindari kerentanan.
Lantas, kira-kira lebih baik mana, ya? Mencintai ataukah dicintai? Simak perbandingannya dalam poin-poin di bawah ini, yang sudah Popbela rangkum dari laman Bonobology.
1. Mencintai merupakan hal yang menyenangkan
Sebagian orang lahir dengan cinta yang melimpah dan tanpa syarat dari orangtua, ataupun sosok yang membesarkannya. Orangtua yang kerap memberikan cinta tak terbatas dan tanpa syarat pada anaknya akan membentuk persepsi bahwa perasaan dicintai adalah hal yang sangat alami.
Maka dari itu, ketika seseorang telah tumbuh dewasa dan menemukan seseorang yang ia cintai, dia jadi lebih mudah untuk memberikan cintanya.
Inilah yang menyebabkan sebagian orang merasa bahwa mencintai seseorang akan terasa lebih menyenangkan ketimbang dicintai.
2. Mencintai memberikan lebih banyak kepuasan dibandingkan dicintai
Secara teori, mencintai terasa seperti lebih banyak memberi dan sangat sedikit menerima. Kendati demikian, seiring dengan semakin dewasanya kita secara emosional, kita akhirnya memahami bahwa realita cinta ialah memberi, terlepas dari adanya timbal balik atau nggak.
Tindakan mencintai seseorang sebenarnya merupakan sebuah kepuasan bagi sebagian orang. Ini karena kita memegang seluruh hak dalam memilih sosok seperti apa yang kita cintai dan dengan bebas menikmati kegembiraan mencinta.