5 Rekomendasi Tempat Trail Run di Sentul, Sejuk walau Dekat dari Jakarta

Gunung Pancar menawarkan pengalaman santai dengan hutan pinus yang cantik dan aktivitas seru seperti bersepeda, jogging, dan camping.
Paniisan Sentul menawarkan medan yang menantang dengan pemandangan pegunungan, lembah hijau, dan air terjun cantik untuk lari sambil cuci mata.
Jalur Paseban di Bogor menawarkan trekking menuju Puncak Kencana atau Curug Cilember dengan suasana alam eksotis dan segar khas hutan pegunungan.
Sedang mencari tempat running yang berbeda tapi lokasinya tak jauh dari ibukota, Bela? Tenang saja, ada banyak lokasi yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya tempat trail run di Sentul, Bogor. Lokasinya dekat dari Jakarta, tapi masih sejuk. Dimana saja lokasi trail run di Sentul, Bogor? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Gunung Pancar

Mendaki Gunung Pancar menawarkan pengalaman yang santai namun tetap menyegarkan, dengan rute sekitar 2,3 km dan kenaikan elevasi 303 meter. Biasanya, jalur pergi–pulang ini bisa ditempuh dalam waktu 1,5 hingga 2 jam, tergantung ritme jalanmu. Sepanjang perjalanan, kamu akan disambut hamparan hutan pinus yang cantik banget. Selain itu, suasananya adem, tenang, dan bikin setiap langkah terasa lebih ringan.
Di kawasan ini, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba. Mulai dari bersepeda, jogging, hiking, sampai camping bareng keluarga. Kamu juga bisa mampir ke pemandian air panas atau sekadar bersantai di tengah hutan pinus, lengkap dengan spot untuk menggantung hammock dan menikmati momen chill sambil memandangi keindahan alam sekitar.
2. Paniisan Sentul

Paniisan Sentul dikenal sebagai salah satu spot favorit para pelari trail, berkat kombinasi medan yang menantang dan panorama alam yang bikin nagih. Di kawasan ini, beberapa event besar pernah digelar, mulai dari Great Paniisan Trail hingga berbagai lomba lain yang menjadikan puncak Bukit Paniisan sebagai highlight rutenya. Dengan ketinggian sekitar 846 mdpl, bukit ini sering dipilih sebagai bagian rute untuk kategori jarak 5K hingga 10K, lengkap dengan variasi persentase jalur trail, jalanan biasa, dan elevation gain yang berbeda-beda.
Karakter medan di Paniisan cukup lengkap buat kamu yang suka tantangan. Jalurnya melewati hutan pinus dan hutan tropis di sekitar Gunung Pancar, menghadirkan suasana sejuk dan rimbun sepanjang perjalanan. Pemandangannya pun nggak main-main. mulai dari pegunungan, lembah hijau, sampai air terjun cantik seperti Curug Cibingbin yang kerap jadi bonus visual bagi para pelari. Cocok banget buat kamu yang ingin lari sambil cuci mata dan menikmati vibes alam Sentul.
3. Jalur Paseban

Di kawasan Paseban, Bogor, ada dua jalur trekking yang paling sering diburu para pecinta alam: rute Paseban–Puncak Kencana dan Paseban–Curug Cilember. Keduanya menawarkan pengalaman yang berbeda, tapi sama-sama menyuguhkan suasana alam yang eksotis dan segar khas hutan pegunungan.
Jalur Paseban – Puncak Kencana dikenal sebagai rute pendakian menuju Puncak Kencana yang berada di ketinggian 1.803 mdpl. Perjalanannya melewati puncak Gunung Gedogan dan Puncak Karvak, menghadirkan trek yang penuh variasi dan cukup menantang. Sepanjang jalur, kamu akan menyusuri hutan hujan pegunungan dengan deretan pohon endemik yang menjulang tinggi. Ada juga spot-spot unik seperti Goa Tangkal Bolong dan Tegal Hoe, area hutan rotan yang memberi kesan liar dan magis saat kamu melangkah lebih jauh. Cocok banget buat kamu yang ingin merasakan vibes pendakian yang tenang tapi tetap adventurous.
Jalur Paseban – Curug Cilember menawarkan pengalaman trekking yang lebih santai namun tetap seru, karena kamu akan melintasi dua perbukitan sebelum tiba di salah satu spot favorit wisatawan: Air Terjun Cilember ke-7. Perjalanan menuju Curug 7 biasanya memakan waktu sekitar 3 jam, tergantung kecepatan langkah dan kondisi jalur.
Rutenya melewati hutan pegunungan bawah yang rimbun, menghubungkan Basecamp Paseban (Geger Paseban) dengan kompleks Curug Cilember yang berada di sisi barat daya. Begitu sampai di Curug 7, kamu bisa menikmati suasana air terjun yang sejuk dan fotogenik. Buat yang masih punya tenaga, perjalanan bisa dilanjutkan ke air terjun lainnya di kompleks yang sama.
4. Jalur Cisadon

Trail run menjadi salah satu olahraga yang makin digemari, dan Desa Cisadon di Babakan Madang, Sentul, adalah salah satu destinasi favorit para pencinta jalan jauh ini. Rute sepanjang 14 km dengan 624 meter elevation gain ini biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 5–5,5 jam untuk perjalanan pergi–pulang. Meski terbilang panjang, jalurnya cukup mudah diikuti dan cocok untuk kamu yang ingin olahraga sambil menikmati suasana alam.
Perjalanan dimulai dari gerbang jalur tanah yang menanjak, dengan batu-batu kecil yang langsung menyambut di langkah awal. Karena medannya cenderung licin dan tidak selalu rata, sangat disarankan memakai sepatu hiking dan membawa trekking pole agar langkahmu lebih stabil. Trek Cisadon ini ideal buat kamu yang ingin menikmati olahraga santai di tengah pemandangan hijau khas Sentul yang super menenangkan.
5. Sentul Eco Edu Tourism Forest

Sentul Eco Edu Tourism Forest terletak di Jalan Kampung Sukamantri, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kawasan ini resmi dibuka pada tahun 2013 oleh Menteri Kehutanan Indonesia dan Menteri Kehutanan Korea. Sejak awal, tempat ini memang dirancang sebagai ruang edukasi alam yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada hutan dan kelestarian lingkungan.
Dengan luas mencapai 9.257,22 hektar, kawasan Sentul Eco Edu Tourism Forest didominasi oleh hutan pinus yang menghadirkan suasana sejuk dan menenangkan. Area ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas, mulai dari penelitian, camping, gathering komunitas atau perusahaan, hingga program wisata edukasi lainnya. Lingkungannya yang luas dan alami membuat tempat ini cocok untuk kegiatan outdoor dalam skala kecil maupun besar.
Dari deretan tempat trail run di atas, mana yang ingin kamu 'taklukan', Bela?



















