Monumen Pancasila Sakti: Sejarah, Lokasi, dan Tiket Masuk

Berlibur sambil belajar sejarah

Monumen Pancasila Sakti: Sejarah, Lokasi, dan Tiket Masuk

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mengunjungi tempat bersejarah merupakan salah satu kegiatan di hari libur yang menyenangkan untuk dilakukan. Tidak hanya dapat berekreasi, kamu juga dapat mengenal sejarah yang ada di sana.  

Salah satu objek wisata sejarah yang bisa kamu kunjungi adalah Monumen Pancasila Sakti. Monumen tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa sejarah G30S PKI dan menghormati jasa para pahlawan revolusi.

Ingin tahu informasi lainnya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

1. Sejarah pembangunan Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti: Sejarah, Lokasi, dan Tiket Masuk

Monumen Pancasila Sakti adalah sebuah museum bersejarah yang dibangun dari gagasan Presiden Soeharto dan resmi didirikan pada tanggal 1 Oktober 1973. Awalnya, tempat tersebut merupakan sebuah lahan kosong seluas 14,6 hektare yang akhirnya dijadikan sebagai objek wisata sejarah.

Untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan revolusi, monumen tersebut dibangun. Di sana, kamu akan mengenal lebih dekat perjuangan pahlawan revolusi dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari segala ancaman.

2. Tempat yang bisa dikunjungi di Monumen Pancasila Sakti

Dikarenakan tempatnya yang cukup luas, ada banyak tempat bersejarah lainnya yang bisa dikunjungi di kompleks Monumen Pancasila Sakti.

Berikut enam tempat yang menarik untuk didatangi:

1. Museum Pengkhianatan PKI

Museum ini berisi berbagai foto-foto, patung-patung, dan informasi dari diorama mengenai sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi di berbagai daerah Indonesia yang terjadi dalam kurun waktu awal kemerdekaan sampai tahun 1965.

2. Sumur Maut 

Sumur Maut yang dikenal sebagai Lubang Buaya ini menjadi saksi bisu peristiwa pembunuhan tujuh pahlawan revolusi yang dilakukan oleh PKI. Diketahui, sumur ini memiliki kedalaman 12 meter dan diameter 75 cm.

Berikut ketujuh pahlawan tersebut:

  1. Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani
  2. Mayor Jenderal TNI R. Suprapto
  3. Mayor Jenderal TNI M. T. Haryono
  4. Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman
  5. Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo
  6. Brigadir Jenderal TNI DI Panjaitan
  7. Perwira TNI Letnan Satu Pierre Tendean Ajudan Jenderal TNI A. H. Nasution.

3. Rumah Penyiksaan

Sesuai dengan namanya, kamu akan melihat patung-patung yang menggambarkan penyiksaan yang dialami oleh para korban di bagian beranda rumah tersebut. Berbagai adegan kejam yang memperlihatkan luka dan kemarahan korban akan kamu rasakan ketika berkunjung ke Rumah Penyiksaan. 

4. Pos Komando

Salah satu bangunan tua yang masih dipertahankan di area monumen tersebut adalah Pos Komando. Bahkan, perabotnya masih dirawat dan dilestarikan agar kondisinya masih tetap sama dengan peristiwa G30S PKI. 

5. Dapur Umum

Tidak jauh dari Pos Komando, terdapat rumah tua yang masih berdinding anyaman bambu dan beratap genteng. Bangunan ini dikenal dengan Dapur Umum yang dulu digunakan sebagai tempat penyedia konsumsi bagi para anggota PKI.

6. Museum Paseban

Di museum ini, kamu akan diperlihatkan diorama mengenai berbagai peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1965 sampai 1982 mengenai sejarah PKI. Bahkan, terdapat ruang teater yang berisi rekaman bersejarah yang bisa menambah wawasan mengenai PKI dan peristiwa G30S PKI.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here