License to Chill: The Perfect Escape a la Shenina Cinnamon

Started small. Dreamed big. Moved fast. Sejak debutnya di Roman Picisan the Series pada 2016, Shenina Cinnamon sudah menunjukkan bahwa ia punya lebih dari sekadar paras menarik. Dan peran utamanya dalam film pemenang banyak penghargaan, Penyalin Cahaya (2021), benar-benar menjadi turning point dalam kariernya. Lewat performa yang fearless dan deretan trofi yang membuktikan kapasitasnya, Shenina berhasil mengukuhkan bahwa she’s not just another rising star, she’s the real deal.
Namun, Shenina bukan tipe aktris yang hanya bersinar di depan kamera. Justru di balik layar, auranya terasa lebih jujur, hangat, dan surprisingly relatable. Ketika bicara soal self-growth dan self-care, Shenina hadir dengan energi yang sama: lugas, jujur, dan penuh percaya diri.
Dalam sesi pemotretan bersama Popbela di Hutan 5KM yang begitu terik dengan sinar matahari, Shenina tampil effortless—dan bukan cuma “glowing” karena cuaca. Dengan gaya yang santai, charm yang nggak dibuat-buat, dan senyum yang memancarkan keceriaan, ia membuat suasana pemotretan terasa ringan dan menyenangkan.
Dalam PopCreator edisi Juni 2025, Shenina membuka cerita tentang caranya hustle and healing, plus bagaimana ia menjaga style yang tetap fresh and grounded. (Spoiler: ia punya fashion item andalan yang selalu dibawa ke mana pun, lho!)
Dari membongkar batasan sampai berani menantang zona nyaman, perjalanan Shenina adalah kisah yang inspiring yet deeply human. Ready to walk a mile in her shoes?
1. Lights, Camera, Breakthrough!

pink dress DUMA, sandals Crocs
Berawal dari peran kecil di Roman Picisan the Series, pemilik nama lengkap Shenina Syawalita Cinnamon ini awalnya sempat ragu menapaki dunia hiburan. Tapi, rasa penasaran dan keberanian untuk mencoba membuatnya akhirnya jatuh cinta pada profesi yang ia geluti sekarang.
“Aku tipikal orang yang kalau nggak nyoba takutnya nyesel. Tapi ternyata, aku enjoy banget mengolah rasa dan bertemu orang baru di sini,” ungkap Shenina.
Sejak debut layar lebarnya di film Tumbal: The Ritual hingga menjadi pemeran utama di Penyalin Cahaya (2021), kariernya terus menanjak dengan berbagai peran menantang yang membuktikan kapasitasnya.
2. Unapologetically Herself

Menjadi putri dari seorang sutradara dan produser ternama, Harris Cinnamon, bukan berarti jalan Shenina mudah. Banyak yang mengira kariernya adalah hasil ‘warisan’, tapi kenyataannya Shenina membuktikan semua pencapaiannya merupakan usaha kerasnya sendiri. Dukungan keluarga, terutama sang ayah, lebih berupa dorongan moral yang menguatkan semangatnya.
“Papa selalu bilang, ‘Kalau nggak nyoba nanti nyesel.’ Tapi beliau nggak pernah ikut campur secara langsung. Semua aku jalani dengan usaha sendiri,” tegas Shenina.
3. The Award She Deserved — And Fought For

sandals Crocs
Perjalanan Shenina bukan tanpa hambatan. Ia sering diremehkan saat casting, bahkan dianggap belum cukup mampu berakting. Tapi, justru ketidakpercayaan itu jadi motivasi besar bagi Shenina untuk terus berusaha dan membuktikan kualitas diri.
“Aku ingin membuktikan untuk diriku sendiri. Kritik yang membangun aku terima, tapi celotehan negatif aku abaikan,” tegasnya.
Kerja keras itu terbayar manis ketika ia berhasil meraih trofi Piala Maya sebagai Aktris Utama Terpilih lewat film Penyalin Cahaya—bukti nyata bahwa talenta dan dedikasinya tak pernah padam.
4. All Hustle, No Burnout

Shooting scenes by day, chasing sunsets by weekend. Kesibukan Shenina sebagai aktris, model, dan brand ambassador memang sangat padat, membuatnya harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan jadwal yang ketat. Namun, ia menyadari pentingnya memberi ruang bagi diri sendiri untuk beristirahat dan recharge energy. Karena itulah, healing menjadi ritual penting untuknya.
“Setelah satu proyek selesai, aku selalu menyempatkan buat liburan singkat sama orang-orang terdekat. Nggak perlu lama, tiga hari sudah cukup untuk recharge,” katanya.
Bagi Shenina, liburan bukan soal kemewahan, melainkan kualitas waktu bersama keluarga, sahabat, atau pasangan. Pantai menjadi destinasi favoritnya, tempat di mana ia bisa melepas penat dan menyatu dengan alam. Suara ombak dan sinar matahari adalah “combination therapy” yang paling efektif buatnya.
“Aku 100% anak pantai sejati, aku lebih suka ngabisin waktu di pinggir laut, ngeliat pasir dan rasain matahari, dibanding harus ke gunung,” tuturnya dengan mata berbinar.
5. What She Packs to Stay Fabulous

sandals Crocs
Sun, style, and star power: her vacation packing game is next level. Shenina percaya kalau kenyamanan adalah kunci utama supaya percaya diri dalam berbusana, apalagi untuk gaya yang dipakai sehari-hari atau saat traveling. Simpel tapi tetap chic, itulah ciri khas fashion style-nya.
“Aku cari outfit yang gampang di-mix and match, terus pastinya nyaman banget dipakai. Apalagi kalau liburan, aku nggak mau ribet bawa banyak barang,” jelasnya.
Salah satu fashion item yang selalu jadi andalan Shenina adalah sandal Crocs. Sebab, selain terkenal dengan desain ikonik yang effortless, Crocs juga menawarkan kenyamanan luar biasa dan fleksibilitas tinggi.
“Aku suka banget karena Crocs tahan air, cepat kering, dan ringan. Jadi cocok banget buat aku yang sering ke pantai atau pindah-pindah lokasi syuting,” ujarnya.
Menariknya, koleksi Crocs Shenina bukan cuma satu atau dua pasang—ada lebih dari 20 pasang dengan warna dan model yang beragam. Dia juga suka menghias Crocs-nya dengan Jibbitz yang bisa disesuaikan sesuai mood dan outfit, bikin tampilannya makin personal dan fun.
“Kadang di lokasi syuting, kru sampai penasaran, ‘Hari ini Shenina pakai Crocs warna apa, ya?’ Seru banget!” katanya sambil tertawa.
6. Effortless Escapes

sandals Crocs
Travel smart, shine hard. Menurut Shenina, liburan yang sukses nggak harus lama dan ribet. Dengan perencanaan yang tepat, even a short getaway bisa cukup powerful untuk recharge energi sebelum balik ke rutinitas.
“Tips dari aku, bawa barang yang ringan, versatile, dan mudah dipadupadankan. Jangan overpack biar nggak capek bawa-bawa barang,” tuturnya.
Sandal Crocs jadi pilihan praktis karena bisa dipakai dengan berbagai outfit tanpa ribet. Mau pakai dress, jeans, atau celana pendek, Crocs selalu nyambung dan bikin penampilan tetap stylish.
“Crocs itu kayak sahabat yang setia, siap dipakai ke mana pun tanpa bikin ribet,” tutup Shenina dengan senyum.
Hustle, healing, dan tetap setia jadi diri sendiri—itulah cara Shenina menapaki jalannya. One stylish step at a time.
Credit:
Photographer: Andre Wiredja
Fashion Editor: Michael Richards
Asst. Stylist: Hafidhza Putri Andiza
Beauty Editor: Jennifer Alexis
Makeup Artist: Linda Kusumadewi
Hair Stylist: Charles Sebastian
Nails: Findry
Interview by: Windari Subangkit
POPBELA Crew: Niken Ari, Nadhira Annisa