Kuil Sensoji Asakusa: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Kuil di Jepang

Kuil Budha paling populer

Kuil Sensoji Asakusa: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Kuil di Jepang

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kuil Sensoji Asakusa, sebuah landmark bersejarah paling terkenal di Negeri Sakura. Terletak di distrik Asakusa, Tokyo, Kuil Sensoji Asakusa ( 浅草寺, Sensōji, juga dikenal sebagai Kuil Asakusa Kannon) adalah kuil Buddha tertua dan paling populer di Jepang.

Apa yang membuat kuil tersebut istimewa, dan populer di Jepang? Yuk, kita telusuri bersama, Bela.

1. Sejarah Kuil Sensoji Asakusa

Kuil Sensoji Asakusa: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Kuil di Jepang

Kuil Sensoji memiliki akar sejarah yang mendalam, menyimpan cerita seribu tahun yang melibatkan penemuan patung Dewi Bodhisattva Kannon oleh dua nelayan di Sungai Sumida, Hinokuma Hamanari dan saudaranya Takenari.

Menurut legenda, mereka menemukan patung tersebut pada tahun 628 Masehi dan memutuskan untuk mendirikan sebuah kuil sebagai bentuk penghormatan. Inilah awal mula Kuil Sensoji, menjadi salah satu kuil tertua di Tokyo.

2. Kekayaan arsitektur dan keunikan budaya

Kuil Sensoji terkenal dengan arsitektur tradisional Jepang yang mencolok dan berwarna. Ketika masuk, pengunjung akan melewati Kaminarimon, gerbang pertama yang akan membawa kamu menuju kuil. Gerbang ini adalah ikon yang dihiasi dengan lentera merah raksasa dan patung dewa angin dan guntur.

Saat melanjutkan perjalanan ke dalam, pengunjung akan melewati Nakamise-dori, sebuah jalan pejalan kaki diapit oleh toko-toko souvenir yang menjual barang-barang tradisional Jepang.

Selanjutnya, pengunjung akan memasuki Hozomon, gerbang kedua yang mengekspresikan kemakmuran dan kekayaan, melindungi harta berharga kuil, termasuk rol sutra dan berbagai artefak bersejarah.

Puncak perjalanan adalah mencapai bangunan utama, Sensoji Main Hall, tempat di mana patung Bodhisattva Avalokitesvara Suci (Sho Kanzeon Bosatsu) diletakan. Selain itu, di Aula Utama (Kannon-do), terdapat dua mahakarya kaligrafi karya Noguchi Sekko, salah satu dari Tiga Kaligrafer Terbaik Zaman Edo (sekitar tahun 1800).

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here