Jelajah Galeri Nasional Singapura, Pusat Seni Terbesar Asia Tenggara

Sebelum bertransformasi menjadi pameran seni modern terbesar di Asia Tenggara, dulunya Galeri Nasional Singapura merupakan Gedung Mahkamah Agung Lama dan Balai Kota yang bersejarah di Singapura. Pada 2 September 2006, Dr. Lee Boon selaku Menteri Informasi dan Komunikasi dan Seni pun secara resmi mengumumkan pembangunan Galeri Nasional Singapura pada acara Singapore Biennale 2006 di Museum Nasional Singapura. Proyek akbar ini menghabiskan dana sebesar SGD$532 juta untuk pengembangannya.

Berkolaborasi dengan CPG Consultant, Pemerintah Singapura mengamanahkan desain bangunan kepada Studio Milou. Ia mempertahankan konsep utama bangunan yang kental akan unsur kolonial, namun tetap memberi sentuhan arsitektur modern yang klasik. Dalam proses revitalisasi, terdapat beberapa ruangan yang sengaja tak didesain ulang demi mempertahankan ciri khasnya yang lekat akan masa pemerintahan Inggris di Singapura jaman dahulu. 

Misalnya saja ruang holding yang dulunya digunakan sebagai tempat tahanan sebelum masuk ke ruang sidang di Gedung Mahkamah Agung. Begitu juga akses Passageway yang merupakan penghubung antara ruang sidang dan ruang holding cell. Saat melewati ruangan ini, pengunjung bisa mengabadikan gambar sebagai spot instagramable bertema klasik.

Galeri Nasional Singapura adalah salah satu galeri seni publik yang letaknya sangat strategis dan diapit oleh banyak stasiun MRT dan pemberhentian bus. Ada tiga stasiun MRT yang berdekatan dengan Galeri Nasional Singapura. Begitu juga dengan 19 bus umum yang masih satu jalur dengan sarana seni terbesar Singapura ini. Untuk lengkapnya, simaklah penjelasan berikut ini.

‌MRT

1. ‌Stasiun City Hall: keluar di exit B, kamu harus berjalan kaki sekitar 7 menit berjalan kaki dari stasiun dan masuk melalui pintu Art Connector.‌
2. Stasiun Clarke Quay: Telusuri perjalanan santai sembari menikmati indahnya Sungai Singapura selama 10 menit untuk sampai ke Galeri Nasional Singapura.
3. Raffles Place: Jaraknya dekat banget, kok. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan selama 10 menit dari pintu keluar exit B dan masuk melalui kawasan bisnis.

Transportasi Bus‌

1. Kamu bisa naik bus nomor 63, 51, 80, 32, 851 dan turun di seberang Peninsula Place. Kemudian, jalan kaki sekitar 5 menit ke pintu masuk Coleman Street.‌
2. Bus rute 195 dan 961 berhenti di Parliament Place. Dari sana, kamu hanya perlu berjalan sedikit ke tikungan ke depan gedung untuk sampai ke pintu masuk Padang Atrium.‌
3. Bus nomor 61, 124, 145, 166, 174, 197 berdekatan dengan pintu masuk Padang Atrium. Turun di seberang Gedung Treasury di North Bridge Road, dibutuhkan perjalanan 7 menit untuk sampai ke sana‌.
4. Bus nomor 75, 100, 107, 130, 131, 167 berhenti di depan Victoria Concert Hall, Galeri berjarak sekitar 5 menit berjalan kaki.

Galeri Nasional Singapura menjadi gudang sekaligus rumah bagi 8.000 karya seni milik seniman di seluruh Asia Tenggara. Didominasi oleh seni lukis, karya kontemporer yang ditampilkan meliputi lukisan, patung, dan aneka instalasi seni lainnya dari abad ke-19 hingga sekarang.

Berikut adalah daya tarik utama dari Galeri Nasional Singapura:

• ‌Kursus seni: Galeri Nasional Singapura membuka workshop dan kursus seni dengan beragam tajuk dan modul pembelajaran. Mulai dari dasar fundamental seni, pengenalan terhadap seni patung, sejarah seni, dan menelisik nilai artistik dari sebuah karya. Cakupan kelas dan workshop yang digelar pun cukup luas. Dari anak-anak,orang dewasa,  hingga penggiat seni bisa bergabung ke kelas ini.
• Pagelaran seni dan ekshibisi: Setiap minggu dan bulan, Galeri Nasional Singapura rutin menggelar gelaran seni dan dikepalai oleh yayasan seni atau pihak swasta. Tujuannya untuk memperkenalkan sejarah dan nilai suatu seni secara luas kepada masyarakat. Salah satunya yang terkenal adalah pameran bertajuk “Siapa Nama Kamu?” yang mencakup 400 karya menceritakan sejarah seni Singapura dari abad ke-19 hingga saat ini. 

• Rumah bagi ribuan koleksi karya dari berbagai seniman besar Asia Tenggara:  Di galeri ini, kamu bakal melihat ribuan karya berupa lukisan dan patung dari seniman terkenal Singapura terpapang rapih.  Di antaranya adalah karya dari Georgette Chen, Chen Wen Hsi, Chen Chong Swee, Liu Kang dan Cheong Soo Pieng. Terpapang pula karya akbar punya seniman prestisius dari negara Asia Tenggara lainnya, seperti karya Raden Saleh (Indonesia), Montien Boonma (Thailand), Latiff Mohidin (Malaysia), U Ba Nyan (Myanmar), Svay Ken (Kamboja), serta Nguyen Gia Tri (Vietnam), dan Fernando Cueto Amorsolo (Filipina).
• Spot foto Instagrammable: Tak perlu khawatir mati gaya saat melipir ke Galeri Nasional Singapura. Karena banyak sekali tempat berfoto yang Instagrammable berlatarkan karya seni yang artistik.

Galeri Nasional Singapura menawarkan sistem membership atau keanggotaan dengan aneka benefit dan berkesempatan mendapat potongan harga untuk produk tertentu. Program ini dikhususkan untuk pengunjung setia yang rutin menikmati aroma estetis yang tercuat dari pameran karya seni di dalam wahana seni terbesar Singapura tersebut.

Bagi turis internasional yang tertarik berlangganan membership, kamu perlu membayar SGD$35 untuk umum dan SGD$30 untuk mahasiswa dan para senior yang berpengalaman di bidang seni.

Berikut adalah fasilitas membership yang bisa kamu nikmati:

1. ‌Akses gratis untuk mengunjungi semua ekshibisi seni.
2. Mengumpulkan Collect rewards points yang bisa ditukarkan untuk merchandise atau potongan harga‌.
3. Prioritas untuk mendatangi pameran tertentu yang digelar secara ekslusif.
4. Diskon belanja dan restoran.
5. Potongan harga untuk program dan workshop seni berbayar.

Galeri Nasional Singapura menawarkan fasilitas yang dapat menunjang pengalaman pengunjung saat menikmati pameran seni yang digelar di sini. Simak ulasannya di bawah ini, ya.

• Resource Center: Sebuah tempat yang menampung koleksi bahan referensi dan arsip bersejarah Galeri. Merupakan sumber referensi bagi kurator dan sejarawan seni, karena di sini menyediakan platform untuk pengembangan pemrograman kuratorial dan proyek-proyek akademik.
• Daily Guide Tour: Tersedia guide tour yang akan membawamu turut menjelajahi gelaran seni yang ada di sini. Para guide ini akan memberikan penjelasan galeri dengan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan Mandarin. Fasilitas ini hanya bisa didapat pada jam tertentu dengan slot 20 orang per sesi.
• Shopping centre dan restoran: Pengunjung bisa mampir ke Gallery & Co yang ada di City Hall Wing Lt 1, Aura Restaurant (City Hall Wing Lt 5), atau Courtyard Cafe (Supreme Court Wing Lt 1).
• Gallery Explorer App: Aplikasi khusus yang memudahkan pengunjung untuk menjelajah galeri. Beragam fitur berupa navigasi, layanan untuk memesan private guide dan guide dalam bentuk audio tersedia dalam aplikasi daring ini

• Jam Operasional: Galeri Nasional Singapura buka setiap hari pada Minggu-Kamis jam 10.00-19.00 dan Jumat-Sabtu jam 10.00-22.00.
• Alamat: Galeri Nasional Singapura terletak di  Downtown Core, tepatnya di Jalan Saint Andrew’s Road, #01–01, Singapore. Lokasinya sangat strategis karena ada di jantung Civic District.
• HTM:  Tarif masuk dan perizinan yang dikenakan untuk wisatawan lokal dan internasional sangat berbeda. Berikut adalah daftar tarifnya
• Tiket masuk umum galeri: SGD$ 20 untuk turis mancanegara dan gratis untuk turis lokal.

1. Tarif ekshibisi; SGD$25 untuk turis asing dan SGD$15 untuk pengunjung lokal.
2. Sedangkan tarif lengkap ekshibisi + tiket: SGD$30.

• Hotline: Untuk kebutuhan reservasi dan tur, kamu bisa menghubungi kontak Galeri Nasional Singapura melalui +65 6271 7000. 

Menawarkan pameran seni akbar yang menyimpan ribuan koleksi karya seni milik seniman besar, Galeri Nasional Singapura layak menjadi tujuan utama bagi mereka yang sangat menyukai wisata budaya yang artistik. Tertarik berkunjung ke Galeri Nasional Singapura, Bela?