Fakta Tjong A Fie Mansion, Eduwisata Sejarah di Kota Medan

Tjong A Fie Mansion berlokasi tepat di Jalan Jendrak Ahmad Yani Nomor 105, Kesawan, Kota Medan. Rumah dua lantai ini dibangun oleh Tjong A Fie (1860–1921), pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan. Namun, sejak tahun 2009 sebagian rumah ini bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.

Tjong A Fie adalah Majoor der Chineezen atau Wali Kota pertama untuk komunitas China di Kota Medan. Tjong A Fie menjelma seorang pengusaha, bankir dan kapitan golongan Hakka asal Meizhou, Guangdong, Tiongkok. Ia sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia. 

Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan. Kesuksesan itu membuat ia sangat dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya yaitu Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda. 

Keberhasilan seorang Tjong A Fie juga tergambarkan lewat pembangunan rumah ini pada tahun 1900 yang ia gunakan sebagai tempat tinggalnya bersama keluarga. Mansion ini sebuah saksi bisu dari perjalanan hidup Tjong A Fie, dengan visi dan dedikasinya telah memberi kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan budaya di kawasan ini. Atas keberhasilannya, rumah ini menjadi kediaman pertama yang dialiri oleh listrik di Kota Medan.

Rumah dengan luas 8.000 meter ini memiliki dua lantai dan 35 kamar. Rumah dengan lantai yang terbuat dari ubin Venesia ini memiliki perabotan lampu yang indah yang merupakan kombinasi dua budaya yaitu Cina dan Eropa. 

Terdapat ruangan besar, salah satunya kamar tidur mendiang Tjong A Fie yang menunjukkan tempat tidur mahoni, pakaian sutra dan artefak di zaman dulu. Di luar kamar tersebut, pengunjung akan menemukan ruang makan keluarga, dapur yang ukurannya besar lengkap dengan alu dan batu mortar kuno, sedangkan di lantai dua terdapat kuil Kwan Ti Kong dan Ballroom.

Bila ingin berkunjung ke Tjong A Fie Mansion biasanya buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Untuk harga tiket masuk, umumnya sekitar Rp35.000 per orang. Jangan lupa cek informasi terbaru dari pihak pengelola atau situs resmi Tjong A Fie Mansion.

Saat tiba di Tjong A Fie Mansion, pengunjung akan menemukan berbagai koleksi bersejarah, menyelami kehidupan masyarakat Tionghoa di Medan. Rumah ini memiliki dua patung besi Foo Lions yang dibuat secara unik dan didekorasi secara artistik sebagai penjaga gerbang utama. 

Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi benda bersejarah, seperti foto-foto lama, peralatan rumah tangga, dan barang-barang koleksi pribadi milik Tjong A Fie. Jangan lupa mengikuti tur yang dipandu oleh staf yang berpengetahuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai sejarah mansion ini, keluarga Tjong A Fie, serta kontribusinya terhadap kota Medan. 

Jangan lupa mengabadikan momen di beberapa spot ikonik di Tjong A Fie Mansion. Seperti di ruang tamu dengan furnitur antik, lukisan-lukisan di dinding, dan lampu gantung mewah. Lalu, berfoto dengan latar belakang barang antik yang masih dipertahankan di beberapa bagian rumah dengan arsitek khas Tionghoa ini.

Spot foto selanjutnya adalah kamar tidur utama dengan ranjang besar dan perabotan antik, serta dekorasi klasik, memberi kesan mewah. Sempatkan pula berfoto di halaman tengah dengan ornamen lampion warna-warni.

Tempat makan dengan lampu mewah yang menggantung juga menjadi tempat foto ciamik bagi para wisatawan. Tak lupa, berfoto di halaman depan dengan tanaman hijau yang tertata rapi dan dikelilingi oleh arsitektur kolonial.

Itulah, informasi tentang Tjong A Fie Mansion yang menjelma tempat eduwisata di Kota Medan. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!