Kabar duka datang dari objek wisata jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas. Pada Rabu (25/10), jembatan tersebut pecah secara tak terduga. Dua orang yang berada di atasnya terjatuh. Nahas, satu nyawa tak tertolong.
Lantas, di mana lokasi persis objek wisata ini dan fasilitas apa saja yang tersedia? Simak informasi berikut, yuk, Bela!
Jembatan kaca The Geong merupakan salah satu daya tarik wisata di Hutan Pinus Limpakuwus yang berlokasi di Jalan Raya Baturraden Timur, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut keterangan dari media sosial resminya, objek wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Untuk berwisata di Hutan Pinus Limpakuwus, wisatawan cukup membeli tiket masuk dengan harga Rp17.500 per orang. Sejuknya hutan yang belum tercemar polusi akan langsung menyambut. Lokasinya yang berada tak jauh dengan Gunung Slamet pun membuat udaranya masih terasa sejuk.
Hutan Pinus Limpakuwus turut menyediakan lokasi wisata yang Instagramable. Fasilitasnya tertata dengan ciamik, mulai dari cottage, mountain slide, food court, berbagai wahana outbound, ATV, dan jembatan kaca. Jika kamu ingin menjajal sensasi berkemah di alam terbuka, tempat wisata ini menyewakan tenda dengan tarif mulai dari Rp85.000 per unit. Ingin melakukan foto pre-wedding? Tempat ini juga bisa jadi salah satu alternatif pilihan kamu, Bela.
Rabu (25/10) pagi, rombongan wisata asal Cilacap, Jawa Tengah berisi 13 orang (11 dewasa & 2 anak-anak) tersebut datang ke The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas. Insiden tak terduga ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Posisi rombongan tersebut terbagi menjadi dua kelompok, tujuh orang berada di sisi barat, sementara itu empat orang di sisi timur dekat pintu keluar.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, empat orang di sisi timur tersebut menuju pintu keluar setelah melakukan selfie di atas jembatan. Namun, kaca yang menjadi pijakan mereka mendadak pecah.
Akibatnya dua orang tergantung di besi landasan kaca, sementara dua lainnya yaitu AI (41 tahun) dan FA (49 tahun) jatuh dari ketinggian 15 meter. Setelah dibawa ke RSUD Margono, FA dinyatakan meninggal dunia. Tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka sudah menerima perawatan.
Sehubungan dengan kabar duka ini, Hutan Pinus Limpakuwus melalui Instagram resminya mengumumkan akan tutup untuk sementara waktu. Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan tim Labfor Polda Jawa Tengah dan tenaga ahli untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya insiden ini.
Popbela turut berduka untuk korban kejadian ini. Semoga peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari, ya, Bela.