Selain Bekasi, Depok kerap menjadi buah pembicaraan hangat di media sosial. Bukan karena pesonanya, melainkan di kota ini sering terjadi peristiwa aneh dan absurd. Ya, bisa dikatakan Depok adalah Florida-nya Indonesia.
Di balik anomali itu semua, Depok dulunya pernah menjadi sebuah negara, lho. Kamu penasaran dengan fakta menarik Kota Depok lainnya? Simak selengkapnya di sini, ya.
1. Kota dengan perusahaan Start-up terbanyak di Indonesia
Pertumbuhan perusahaan rintisan atau Start-up kian meroket di Depok dan terbanyak di Indonesia. Gubernur Depok Muhammad Idris mengatakan bahwa Depok punya potensi ekonomi kreatif melalui Start-up. Lebih dari itu, Kota yang dekat dengan Bogor ini juga menjadi tempat lahir beberapa perusahaan Start-up raksasa di Indonesia. Seperti Start-up fintech Flip.id, layanan investasi properti Propertree, hingga perusahaan resep makanan atau CookPad.
Akan hal ini, Depok pun diunjuk sebagai wakil Indonesia pada Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023."Kota Depok menjadi salah satu daerah dengan jumlah startup terbanyak di Indonesia, yaitu 39,59 persen," ujar Idris, Rabu (23/8) melalui IDN Times.
2. Kota dengan petir terganas
Saat musim hujan tiba, cuaca di Depok kian ekstrem dan membahayakan sekitar. Ini tak terlepas dari fakta bahwa Depok adalah kota dengan petir terganas dan berbahaya di dunia. Banyak terjadi kasus pohon rubuh dan kebakaran akibat sambaran petir yang ganas di sana.
Fakta ini juga dipertegas oleh penelitian yang dilakukan oleh Prof Dr Ir Dipl Ing Reynaldo Zoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2002. Keganasan petir di Depok dipengaruhi oleh wilayah yang dilewati oleh angin lembah dan angin gunung dari Bukit Barisan, serta angin darat dan angin laut Kepulauan Riau dan Selat Malaka.
Bahkan saking ganasnya, petir di Depok pernah tercatat di buku rekor dunia Guinness Book of World Record sebagai petir terganas di dunia. Sedangkan Sawangan dan Cinere menjadi dua kawasan yang paling rawan petir di Depok.
3. Kasus COVID-19 pertama di Indonesia
Kasus COVID-19 pertama kali berembus di Indonesia pada awal tahun 2020 di Depok. Kasus pandemi ini membuat geger masyarakat Indonesia, dengan teRpaparnya seorang ibu dan anak perempuannya. Dari kasus ini, Depok menjadi perbincangan khalayak luas.
4. Banyak kejadian aneh dan tak masuk nalar di Depok
Masih ingatkah kamu dengan cerita mistis yang muncul di Depok? Mulai dari rumor adanya pocong, kolor ijo, babi ngepet, dan tuyul yang berkeliling di kawasan Depok. Ini tentu menjadi keresahan dan membuat banyak warga Depok yang takut untuk keluar pada larut malam.
Fakta ini dicatat oleh seorang netizen dengan tajuk “timeline sejarah Depok 1992-2021”. Bahkan jika ditilik lebih dalam, ada kasus babi ngepet yang sudah mencuat di Sawangan, Depok pada tahun 2021. Semakin mengagetkan, pelaku babi ngepet ini dilakukan oleh seorang pria paruh baya di Depok untuk mendapatkan uang.
5. Sempat menjadi negara
Tak banyak yang tahu bahwa dulunya Depok sempat menjadi negara republik pada zaman Kolonial Belanda. Depok yang merupakan kawasan hutan belantara seluas 12,44 km² dibeli oleh saudagar kaya dari Belanda bernama Cornelis Chastelein pada akhir abad ke-17.
Sebagai tanah partikelir yang dibeli secara pribadi, Depok bukanlah bagian dari Pemerintahan Kolonial Belanda. Akan hal itu, seorang advokat dari Belanda Mr. M.H Klein pun mewujudkan Depok sebagai sebuah republik bernama “Desa Republik”.
Pusat pemerintahannya ditandai dengan Tugu Depok. Pada 1913, Depok bertransformasi menjadi negara dengan nama Pemerintahan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Sedangkan pesiden pertama Kota Depok adalah seorang Belanda bernama Gerrit Jonathans.
6. Kota Belimbing
Kota Depok terkenal dengan sebutan Kota Belimbing. Bukan sebuah kiasan, nama ini diberikan karena Depok adalah kota penghasil belimbing yang prospektif. Kualitas belimbing yang dihasilkan menjadi unggulan dan menjadi langganan pemasok buah-buahan di Indonesia.
Dari banyaknya kebun belimbing, varietas buah berbentuk bintang yang terkenal di Depok adalah belimbing dewa.
7. Desas-desus lokasi pembangunan fasilitas roket nuklir
Sebelum memisahkan diri pada tahun 1999, dulunya Depok masuk dalam kawasan Bogor. Ada cerita lucu dari Kota Belimbing ini yang tak banyak orang tahu. Kala itu di kawasan Limo, Depok, terdapat sebuah pembangunan tower tinggi pada 1995.
Masyarakat sekitar yang belum tahu klausul tower itu, kepalang syok mendengar rumor bahwa Depok menjadi tempat pembuatan fasilitas roket nuklir. Namun setelah diusut, bahwa rumor itu adalah hoaks belaka. Tower tinggi itu sebenarnya adalah proyek tower Masjid Kubah Mas.
Itu tadi fakta Kota Depok yang kiranya belum banyak orang tahu. Apakah kamu tahu fakta lainnya? Tulis di kolom komentar, ya!
