Aquanoctudio, Wisata Aquarium Surabaya yang Edukatif
- Aquanoctudio adalah wisata aquarium Surabaya yang menawarkan lebih dari 2.100 jenis satwa laut dan darat secara langsung, seperti ikan hiu, buaya, kuda laut, dan lainnya.
- Kebun Binatang Surabaya menyediakan diorama hewan yang telah diawetkan sebagai sarana edukasi, termasuk hewan air, darat, dan nokturnal.
- Wahana Aquanoctudio bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan harga tiket Rp15.000 untuk masuk ke Kebun Binatang Surabaya dan Rp30.000 untuk masuk wahana.
Wisata aquarium di Surabaya kerap dicari pada saat musim Liburan. Selain menawarkan pemandangan yang tenang dan indah, wisata aquarium juga bisa menjadi sarana edukasi tentang kehidupan makhluk laut.
Beberapa tempat wisata aquarium viral seperti Jakarta Aquarium, BXSea dan Sea World Indonesia berlokasi di Jakarta. Untuk warga Surabaya, kamu bisa mengunjungi Aquanoctudio, salah satu wahana yang ada di Kebun Raya Surabaya. Apa saja yang ada di Aquanoctudio? Selami artikel ini sampai habis, Bela!
Koleksi satwa di Aquanoctudio
Aquanoctudio merupakan wahana pengembangan dari wahana aquarium yang sebelumnya sudah ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Wahana ini diresmikan pada masa new normal pasca pandemi Covid-19.
Di Aquanoctudio, pengunjung bisa melihat setidaknya 2.100 jenis satwa dari berbagai ekosistem secara langsung. Adapun beberapa jenis satwa yang ditampilkan dan hidup bebas di Aquanoctudio diantaranya ikan hiu, ikan arapaima, ikan arwana, ikan paku albino, penyu, buaya, kuda laut dan lain-lain di tempat konservasi yang dibuat menyerupai habitat aslinya.
Diorama hewan untuk sarana edukasi
Setelah melihat satwa hidup, Kebun Binatang Surabaya juga menyediakan diorama hewan dari berbagai spesies yang telah diawetkan sebagai sarana edukasi. Tak hanya satwa air, Kebun Binatang Surabaya juga memuat diorama dari hewan darat dan hewan nokturnal yang semakin memperkaya wawasan pengunjung. Diorama ini dirancang khusus agar mirip dengan habitat aslinya, sehingga sangat efektif menjadi media yang edukatif.
Fasilitas yang lengkap dan ramah disabilitas
Aquanoctudio di Kebun Binatang Surabaya dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan ramah disabilitas. Hal ini terlihat dari ketersediaan jalur pengunjung yang tertata rapi agar tidak semrawut saat ramai pengunjung. Kebun Binatang Surabaya juga memiliki area istirahat, toilet serta kantin yang bersih dan nyaman. Tempat ini juga menyediakan fasilitas kursi roda lengkap dengan akses jalan yang ramah disabilitas sehingga dapat dilalui dengan nyaman oleh semua kalangan.
Jam operasional dan harga tiket Aquanoctudio
Wahana Aquanoctudio bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Untuk mengunjungi wisata aquarium Surabaya ini, kamu akan dikenakan biaya masuk Kebun Binatang Surabaya sebesar Rp15.000 dan biaya masuk wahana sebesar Rp30.000. Jika kamu membawa kendaraan seperti mobil atau sepeda motor maka akan dikenakan biaya parkir sesuai jenis kendaraan. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu sehingga disarankan untuk mengecek informasi terbaru di situs resmi Kebun Binatang Surabaya di surabayazoo.co.id.
Lokasi dan cara menuju Aquanoctudio Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya berlokasi di Jalan Setail No.1, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Lokasinya yang strategis memudahkan akses pengunjung baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Kebun Binatang Surabaya hanya memakan waktu 12 menit dari Stasiun Surabaya Gubeng dan 18 menit dari Stasiun Surabaya Turi.
Jika menggunakan transportasi umum, kamu bisa naik angkutan kota Joyoboyo dari Stasiun Pasar Turi dan turun di sekitar Jalan Diponegoro. Kemudian, kamu bisa melanjutkan dengan berjalan kaki selama 3 menit ke Kebun binatang Surabaya. Selain itu, kamu juga bisa menaiki angkutan K2L jurusan Kejawan Putih Tambak - UNESA dan turun di sekitar Jalan Bengawan. Dari situ, kamu bisa berjalan kaki sekitar 12 menit menuju pintu masuk Kebun Binatang Surabaya.
Itu dia Aquanoctudio, wisata aquarium yang edukatif di Kebun Binatang Surabaya. Tertarik untuk mengunjunginya, Bela?
