Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Di Thailand, Ada Lukisan Kucing Raksasa di Atas Ladang Sawah

Sebuah ide yang brilian dari seorang petani

Natasha P.

Sebuah karya seni terlahir dari pemikiran para seniman dalam menuangkan ide kreatif mereka ke berbagai bentuk, terlepas apapun medianya. Mungkin kita mengenal seni lewat lukisan, mural, patung, bahkan media kontemporer. Namun perlu kamu ketahui, bahwa seni adalah suatu yang luas dan bebas, sehingga tak ada batasan sempit untuk menciptakannya.

Tanyapong Jaikham, seorang petani sekaligus seniman ini menumpahkan karya seni miliknya dalam bentuk berbeda. Ia menyulap area persawahan di Provinsi Chiang Rai Utara, Thailand menjadi karya seni lukis yang mengagumkan. Bila melihatnya melalui kamera drone, kamu akan dibuat takjub akan tiga gambar kucing raksasa yang menggemaskan dari atas sawah yang hijau.

Tampilan berupa ekor kucing yang sedang tidur siang, kucing dengan mata berbinar-binar, hingga kucing berpelukan dengan seekor ikan sukses menyedot perhatian warganet.

Cara untuk meningkatkan minat wisatawan

Reuters.com/Nappat Wesshasartar

Selain alasan hiburan, hadirnya karya seni kucing raksasa di atas sawah ini menjadi cara Pemerintah Thailand untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara untuk berlibur di Negeri Gajah Putih tersebut.

Jaikham mengungkapkan bahwa gubahan kreatif gabungan dari seni, sains, dan agraris ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan pertanian di kampung halamannya. Terlebih Provinsi Chiang Rai Utara berjarak satu jam perjalanan dari perbatasan Thailand-Laos.

Sehingga secara tak langsung, promosi ini juga turut menaikkan pamor pariwisata Laos di kalangan turis internasional.

Proses pembuatan lukisan kucing yang rumit

Reuters.com/Nappat Wesshasartar

Adalah hal yang tak mudah bagi Jaikham untuk membuat mahakarya agraris ini. Dalam prosesnya, ia bersama timnya menggunakan koordinat GPS untuk membentuk gambar yang diinginkan dengan menanam bibit tanaman di titik yang telah ditentukan. Ia juga memakai drone untuk memantau bahwa posisi penanaman bibit sudah sesuai dengan kordinat yang telah ditentukan.

Sedangkan kendala dalam membuat lukisan kucing ini berpaku pada perubahan warna padi akan berubah seiring waktu berjalan. Maka dari itu, dibutuhkan perhitungan dan estimasi waktu panen yang sesuai supaya seluruh padi dapat "mekar" di saat yang sama. Berbuah manis, ternyata lukisan buatannya berhasil saat musim panen tiba dan menghasilkan kucing peliharaannya dalam bentuk raksasa, Cooper.

Sementara untuk ide kreatifnya, tetap menggunakan sketsa di atas kertas untuk menentukan pola lukisan. Untuk pewarnaannya sendiri, Jaikum menggunakan bibit padi yang berbeda warna supaya menghasilkan gradasi warna yang tepat.

Terinspirasi dari tanbo art khas Jepang

Reuters.com/Nappat Wesshasartar

Ternyata Thailand bukan negara pertama yang menerapkan seni menanam padi. Jauh sebelum itu, ada Tanbo art dari Jepang yang menghasilkan berbagai gambar di atas ladang sawah. Seni agraria ini tercipta dengan menabur bibit padi di beberapa titik tertentu. Sedangkan hasil lukisnannya dapat terlihat ketika padi sudah panen.

"Sangat penting untuk menempatkan (benih padi) secara akurat, dan padi akan secara bertahap berubah warna seiring berjalannya waktu," ungkap Jaikham, melansir Metro.

Terbuka untuk umum

Reuters.com/Nappat Wesshasartar

Kabar baik buat kamu yang ingin mengunjungi lukisan kucing raksasa sawah ini! Melansir dari BBC News, karya seni eksentrik ini bakal dibuka untuk umum pada 30 Desember 2023 mendatang. Untuk menciptakan pengalaman berkesan, area karya seni ini juga menyediakan bangunan tinggi di sudut ladang sawah. Supaya pengunjung dapat melihat kreasi yang luar biasa ini dari atas ketinggian.

Tertarik mengunjungi, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Travel