Air Terjun Nomizo: Air terjun unik di Prefektur Chiba dengan sinar matahari berbentuk hati pada pagi hari.
Air Terjun Shiraito: Air terjun selebar 150 meter di kaki bukit barat daya Gunung Fuji, indah saat musim panas dan gugur.
Air Terjun Fukuroda: Dinamisitas air terjun empat langkah dengan pesona tiap pergantian musim di Daigo-machi, Kuji-gun, Ibaraki.
Jika sudah bosan berwisata di area perkotaannya, ada beberapa air terjun yang bisa kamu kunjungi di Jepang. Melepaskan penatnya pikiran dengan menyaksikan pemandangan alam bisa menjadi reward terbaik untuk diri sendiri.
Di bawah ini, Popbela membuat daftar air terjun terindah di Jepang yang wajib masuk ke itinerary kamu selama berlibur di Negeri Sakura tersebut. Keep scrolling, Bela!
Lokasi: Sasa, Kimitsu, Chiba 292-0526, Japan
Nomizo no Taki atau Air Terjun Nomizo merupakan sebuah wisata alam unik di Prefektur Chiba. Daya tarik air terjun ini terletak pada sinar matahari yang berbentuk hati saat pagi hari sekitar pukul 7. Waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan fenomena alam ini adalah awal Maret hingga awal September.
Pemandangan unik di Air Terjun Nomizo ini bisa terjadi karena cahaya masuk lewat lubang batu melingkar di bagian atas air terjun. Hai ini lalu terpantul di permukaan air sehingga kombinasi keduanya menghasilkan bentuk hati secara alami.
Untuk mengunjungi Air Terjun Nomizo, kamu bisa menyewa kendaraan atau menaiki transportasi umum. Dari Stasiun Tokyo, naik bus jalur Ama Kamogawa ke halte bus Kimitsu-Furusato-Bussankan. Dari sini, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 20 menit. Jika tak ingin ketinggalan menyaksikan sinar matahari berbentuk hati, pertimbangkan untuk menginap di sekitar area ini.
Lokasi: 273-1 Kamiide, Fujinomiya, Shizuoka
Air Terjun Shiraito (白糸の滝, Shiraito no Taki) terletak di kaki bukit barat daya Gunung Fuji. Termasuk dalam jajaran air terjun terindah di Jepang, air terjun selebar 150 meter ini dialiri oleh air mata air gunung berapi. Airnya mengalir dari tepi tebing setinggi 20 meter dalam aliran putih tipis yang menyerupai benang sutra yang tergantung.
Dasar air terjun dapat dengan mudah diakses dari jalan melalui jalur pejalan kaki hanya dalam beberapa menit. Area ini paling indah di musim panas ketika air terjun dipenuhi dengan lelehan salju musim dingin dari Gunung Fuji dan dedaunan hijau sedang paling subur,. Sementara itu, berkunjung ke Air Terjun Shiraito saat musim gugur (biasanya dari pertengahan hingga akhir November) juga bisa menjadi opsi karena kamu akan disuguhi dengan indahnya kombinasi daun-daun berubah warna.
Lokasi: 3-19 Fukuroda, Daigo-machi, Kuji-gun, Ibaraki
Air Terjun Fukuroda memiliki nama lain Yodo-no-Taki, yang berarti air terjun empat langkah. Disebut demikian karena aliran airnya jatuh ke permukaan empat batu besar. Kisah lain menyebut nama ini berasal dari Saigyo Hoshi, seorang biksu terkenal yang memuji air terjun dengan mengatakan bahwa kita harus mengunjungi air terjun sekali dalam setiap empat musim (yodo juga berarti empat kali).
Menariknya, Air Terjun Fukuroda memiliki pesona yang berbeda tiap musim berganti. Pada akhir musim semi hingga musim panas, salju dan es yang mencair mengalir menuruni dinding batu dalam aliran yang kuat. Pada musim gugur, air terjun akan terlihat lebih indah karena dedaunan di sekitarnya mulai berubah warna. Sementara itu, air terjun akan membeku setiap musim dingin tiba.
Lokasi: Chugushi, Nikko, Tochigi
Air terjun terindah di Jepang selanjutnya adalah Air Terjun Ryuzu. Secara harfiah, Ryuzu beraerti kepala naga. Hal ini disebabkan oleh aliran air yang terbelah menjadi dua oleh batu besar sehingga tampak seperti kepala seekor naga saat dilihat dari depan.
Air Terjun Ryuzu disebut paling cocok dikunjungi saat musim gugur. Aliran airnya yang terhitung tenang dan pemandangan daun yang beralih warna membuatnya cocok jadi tempat untuk melepas penat. Terdapat sebuah kafe bernama Ryuzu no Chaya yag disebut sebagai spot terbaik untuk menikmati keindahan air terjun ini.
Lokasi: Mitomikamikamaguchi, Yamanashi
Air Terjun Lembah Nishizawa merupakan air terjun lima tingkat yang terkenal dengan airnya yang berkilau dan hijau zamrud. Tak heran jika akhirnya tempat yang menjadi bagian dari Taman Nasional Chichibu-Tama-Kai dinobatkan sebagai air terjun terindah di Jepang.
Akan tetapi, butuh perjuangan ekstra jika ingin mampir ke Air Terjun Lembah Nishizawa ini. Wisatawan harus mendaki selama kurang lebih 90 menit. Tenang, kamu tidak akan rugi karena di sepanjang perjalanan juga akan terlihat beberapa air terjun lain dan juga bunga rhododendron yang sedang mekar jika datang saat musim panas. Suasana alam yang masih asri pun membuat perjalanan ini menjadi ajang untuk menjernihkan pikiran kembali.
Di antara deretan air terjun terindah di Jepang tersebut, apakah kamu tertarik mengagendakan liburan ke salah satunya, Bela?