9 Tempat Nongkrong Hits Era 90-an di Jakarta, Bikin Bernostalgia

Tempat ini sepertinya sudah tidak asing bagi masyarakat berdomisili Jakarta Selatan. Pasalnya, kawasan yang menjadi tempat SMA 6 Jakarta hingga SMA 70 Jakarta berdiri ini sedari dulu banyak kuliner kaki lima yang menjajakan dagangannya. Maka, tak jarang kalau kawasan Bulungan dan Blok M tentunya, menjadi yang paling hits di tahun 90-an.

Pilihan makanannya juga beragam, bahkan yang menjadi ciri khas, seperti gultik (gulai tikungan), sate, hingga warung Ayam Bakar Ganthari yang sudah ada sejak 1994, bisa jadi andalan kamu ketika berkunjung ke sini. Tak lupa juga ada restoran Ayam Bulungan yang telah buka pertama kali di tahun 1973, yang menjadi favorit kalangan figur publik, di antaranya Raditya Dika sampai Presiden Jokowi.

Masih berada di satu kawasan, tempat satu ini menjadi tongkrongan legendaris bahkan sudah ada sejak 1970-an, lho! Dari resep autentik dengan olahan bahan sendiri membuat roti bakar tersebut terjaga kualitasnya. Roti Bakar Eddy yang didirikan almarhum Bapak Eddy Supardi ini digemari banyak orang lantaran rasanya yang lezat dan harganya juga terjangkau.

Untuk varian rasanya yang menjadi pilihan banyak orang, seperti cokelat, keju, dan pisang. Bahkan, ada juga versi gurihnya, seperti roti bakar telur dan kornet yang menjadi menu favorit. Roti Bakar Eddy identik sebagai tempat nongkrong yang dibuka hingga larut malam.

Pondok Indah memang menjadi kawasan elit dengan perumahan mewah dan megah. Namun, siapa sangka kalau ternyata kawasan tersebut mempunyai tempat nongkrong yang selalu ramai hingga saat ini. Tak jarang juga, orang-orang memiliki kenangan saat berada di tempat satu ini. Dulunya, anak-anak zaman 90-an menghabiskan waktunya di Deha sebelum atau setelah nongkrong di PIM 1.

Deha awalnya merupakan Pondok Indah Plaza 1 yang populer menjadi tempat koleksi komik, action figure, hingga perbaikan alat elektronik pada masanya. Berlokasi di sekitaran Jalan Metro Pondok Indah, Deha mendirikan gerai makanan cepat saji ternama yang menjadi pilihan anak-anak muda saat ini, seperti McD, KFC, dan Burger King.

Taman Ria Senayan jadi tempat nongkrong hits dari era 70-an hingga 90-an, nih! Dulunya, tempat ini beroperasi sebagai salah satu lokasi hang out yang nyaman lantaran memiliki taman terbuka hijau dan telaga buatan yang luas untuk bermain sepeda air serta perahu motor.

Di akhir 90-an, Taman Ria Senayan berubah fungsi menjadi amusement park dengan wahana permainan favorit kawula muda, salah satunya roller coaster. Namun seiring berjalannya waktu lantaran berkurangnya peminat, Taman Ria Senayan dirombak kembali saat ini dan menjadi Senayan Park atau SPARK yang mengusung tema lifestyle mall dengan area luar dengan pemandangan ciamik.

Tempat nongkrong anak muda saat ini pasti jawabannya kafe, begitu juga generasi 90-an dengan tempat yang sama bernama warung tenda. Lokasi yang sempat ramai pada masanya itu, di antaranya Jalan Tirtayasa dan Jalan Panglima Polim di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).

Berdirinya Kafe Tenda Semanggi menjadi tempat tongkrongan favorit saat itu karena lokasinya yang strategis dan menu makanannya yang enak serta harga terjangkau. Akan tetapi, saat ini kafe warung tenda tersebut berubah menjadi tempat modern, yakni The Foundry 8 dan Beer Garden SCBD.

Seringkali kawasan Pati Unus jadi tempat tongkrongan awal anak-anak Sunmori (Sunday motor riding). Maka dari itu, mereka menyambangi tempat ini untuk menyantap sarapan pagi dengan Bubur Ayam Pati Unus.

Tak hanya itu saja, kalau kamu berkeinginan untuk makan bakso, di sini juga tersedia Bakso Paun 9. Kamu bisa mencicipi beragam isian bakso dengan variasi rasa yang gurih dan lezat. Tak hanya itu saja, makanan lain juga dijajakan, seperti martabak hingga nasi goreng.

Berdirinya Mall Pondok Indah atau PIM menjadi salah satu mal megah di Jakarta, yang kata kawula muda saat itu, "Kalau lo udah ke PIM, berarti lo udah gaul". Biasanya, anak-anak sekolah era 90-an sering menjadikan PIM 1 sebagai tempat tongkrongan, terlebih adanya foodcourt yang menjual makanan-makanan modern saat itu.

Perlu diketahui juga bahwa saat itu belum ada yang namanya PIM 2 hingga PIM 3. Kafe Oh La La di samping bioskop, menjadi tempat menunggu anak muda sebelum menonton bersama. Maka dari itu, sering kali jika generasi yang tumbuh di tahun 90-an merasa bernostalgia ketika berada di tempat kenangan layaknya foodcourt PIM 1.

Tempat makan es krim jadul di daerah Gambir, Jakarta Pusat menjadi viral dan populer sampai saat ini. Ragusa Es Italia menyajikan menu es krim yang autentik, seperti Spaghetti Ice Cream, Banana Split, Tutti Frutti, Chocolate Sundae, hingga Nougat yang keseluruhannya merupakan olahan homemade.

Tempat es krim ini sudah ada sejak 1932, menjadikannya sebagai yang tertua di Jakarta. Di era 90-an, Ragusa menjadi andalan orang tua ketika mengajak anak-anaknya yang tentunya menyukai kudapan manis dan dingin itu. Memang, saat itu belum ada tempat es krim sebanyak zaman sekarang ini.

Kalau sebelumnya ada Roti Bakar Eddy, kali ini di daerah Fatmawati juga punya tempat makan roti bakar tak kalah enak dan telah populer sejak 30 tahun lalu. Selain roti bakar, kamu bisa mencicipi makanan enak lainnya juga, seperti bubur ayam dan siomay.

Sang pendirinya, Pak Widodo, yang kerap disapa Wiwid, ia datang merantau dari Boyolali. Ia mendirikan kedai roti bakar dan beragam menu lainnya di malam hari. Tempat makan ini terbilang sederhana, namun begitu digandrungi anak muda Jakarta di era 90-an. Roti bakarnya yang lezat, harga terjangkau, hingga buka sampai tengah malam, memang paling mantap, deh!

Tidak disangka, ya, beberapa di antaranya sudah berubah menjadi tempat modern saat ini sehingga hanya menyisakan cerita saja bagi generasi 90-an. Apakah kamu pernah mengunjungi salah satu tempat di atas yang juga menjadi kenanganmu, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!