9 Lokasi Foto Musim Salju di Korea Selatan yang Paling Indah

- Nami Island (남이섬) - Distrik Gapyeong, Provinsi Gyeonggi
- Istana Gyeongbokgung (경복궁) - Distrik Jongno-gu, Seoul
- Daegwallyeong Sheep Farm (대관령 양떼목장) - Distrik Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon-do
Musim dingin kembali menyelimuti Korea Selatan, dan kabar baiknya—tahun ini sejumlah destinasi ikonik kembali ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati salju pertama di Negeri Ginseng. Dari pulau romantis yang pernah jadi lokasi syuting Winter Sonata, hingga pemandangan lampu berkilau di taman botani terkenal, suasana dingin di Korea justru menghadirkan kehangatan lewat keindahan alam dan nuansa dramanya.
Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman musim salju a la drama Korea, kini saatnya menyusun rencana perjalanan. Berikut rekomendasi 9 lokasi musim dingin paling memukau di Korea Selatan, lengkap dengan informasi akses, harga tiket, dan spot foto paling Instagramable untuk mengabadikan momen putih penuh kenangan, Bela!
1. Nami Island (남이섬) - Distrik Gapyeong, Provinsi Gyeonggi

Pulau berbentuk bulan separuh ini menjadi destinasi musim dingin yang legendaris, dikenal sebagai lokasi syuting utama drama Winter Sonata (2002). Saat salju turun, deretan panjang pohon Metasequoia dan Ginkgo di pulau ini diselimuti putih, menciptakan pemandangan yang sangat romantis dan magis. Nami Island secara administratif berada di Chuncheon, Gangwon-do, tetapi lebih mudah diakses dari Terminal Feri Gapyeong, Gyeonggi-do. Untuk mencapai lokasi ini, kamu dapat naik ITX Cheongchun Train dari Seoul ke Stasiun Gapyeong, lalu melanjutkan dengan bus atau taksi ke terminal feri.
Tiket masuk untuk dewasa internasional adalah sekitar 13.000 KRW (~Rp156.000), sudah termasuk feri pulang-pergi (beroperasi setiap 10–30 menit). Pulau ini buka sepanjang tahun. Selain jalanan pohon yang ikonik, kamu bisa mendapatkan foto Instagramable di sekitar patung karakter Winter Sonata dan pemandangan beku di tepi sungai. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, termasuk hotel, restoran, kafe, dan penyewaan sepeda.
2. Istana Gyeongbokgung (경복궁) - Distrik Jongno-gu, Seoul

Istana utama Dinasti Joseon ini menawarkan kontras visual yang megah saat arsitektur tradisionalnya (Dancheong) berpadu dengan salju putih. Terletak di 161 Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul, istana ini dapat diakses dengan mudah melalui Subway Line 3 (Stasiun Gyeongbokgung Exit 5). Istana ini sering menjadi latar drama sejarah (Sageuk) dan juga tampil di drama modern seperti Goblin.
Jam operasional umumnya dari pukul 09:00 hingga 17:00 dan tutup setiap hari Selasa. Harga tiket masuk untuk dewasa hanya 3.000 KRW (~Rp36.000), dan bahkan gratis jika kamu mengenakan Hanbok. Spot foto paling indah adalah Paviliun Hyangwonjeong di atas danau yang beku dan halaman luas di depan Balai Takhta Geunjeongjeon. Fasilitas mencakup Museum Istana Nasional dan pusat informasi.
3. Taman Nasional Bukhansan (북한산국립공원) - Distrik Dobong-gu, Seoul

Bagi pencinta alam dan aktivitas mendaki, Bukhansan adalah surga bersalju di utara Seoul. Terletak di 262 Gyeongmin-ro, Dobong-gu, Seoul, kamu dapat mencapai pintu masuk (misalnya Dobongsan) dengan Subway Line 1 & 7 ke Stasiun Dobongsan. Taman Nasional ini gratis dan buka sepanjang hari (perhatikan penutupan jalur berbahaya saat salju lebat).
Pemandangan puncak Baekundae dan kuil-kuil tradisional yang diselimuti salju murni memberikan latar foto yang dramatis, menjadikannya lokasi yang pernah digunakan dalam adegan drama seperti Signal. Fasilitas mencakup pusat informasi, shelter pendakian, dan toilet di beberapa titik masuk.
4. Bukchon Hanok Village (북촌한옥마을) - Distrik Jongno-gu, Seoul

Untuk merasakan suasana kuno di tengah modernitas Seoul, Desa Hanok ini wajib dikunjungi. Terletak di 37 Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul, desa ini mudah dijangkau dari Stasiun Anguk (Subway Line 3, Exit 2). Gratis dan buka 24 jam (harap menjaga ketenangan karena merupakan area perumahan).
Pemandangan deretan atap Hanok yang tertutup salju, dengan latar belakang menara kota, adalah spot Instagramable utamanya, yang sering muncul di drama seperti Personal Taste. Fasilitas pendukung mencakup tea house tradisional, museum kecil, dan pusat informasi turis.
5. Menara N Seoul (Namsan Tower) - Distrik Yongsan-gu, Seoul

Menara komunikasi dan observasi yang terletak di puncak Gunung Namsan ini adalah simbol romantis Seoul di musim dingin. Menara ini beralamat di 105 Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul. Kamu bisa mencapainya dengan bus sirkuit Namsan atau Cable Car sekitar 13.000 KRW PP (~Rp156.000).
Menara N Seoul adalah lokasi syuting drama tak terhitung jumlahnya, termasuk My Love from the Star dan Boys Over Flowers. Teras gembok cinta yang dihiasi salju dan pemandangan lampu kota dari Observatorium adalah spot foto paling Instagramable. Masuk ke teras luar gratis, tetapi Observatorium berbayar (sekitar 16.000 KRW atau ~Rp192.000).
6. The Garden of Morning Calm (아침고요수목원) - Distrik Gapyeong, Provinsi Gyeonggi

Taman botani yang terletak di 432 Sumogwon-ro, Gapyeong-gun, Gyeonggi-do ini terkenal dengan Festival Lampu (Lighting Festival) yang diadakan selama musim dingin. Jutaan lampu LED yang menyelimuti taman menciptakan pemandangan magis yang sangat Instagrammable, terutama saat salju turun.
Lokasi ini dapat diakses dengan bus sirkuit dari Stasiun Gapyeong (bersama Nami Island). Taman ini buka hingga malam hari selama festival (sekitar 17:00 hingga 21:00). Harga tiket masuk dewasa sekitar 11.000 KRW (~Rp132.000). Taman ini pernah menjadi latar drama sejarah seperti Love in the Moonlight. Fasilitas termasuk restoran dan berbagai taman tematik.
7. Yongpyong Resort (용평리조트) - Distrik Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon-do

Dijuluki "Alpen Korea," resor ski terbesar ini menawarkan pemandangan pegunungan bersalju yang murni di 715 Olympic-ro, Pyeongchang-gun, Gangwon-do. Lokasi ini sangat terkenal sebagai lokasi syuting ikonik drama Winter Sonata dan Goblin (terutama di Dragon Peak yang dapat diakses dengan Gondola).
Resor buka selama musim dingin (sekitar November–April). Masuk ke resor gratis, tetapi Gondola Dragon Peak (spot foto utama) berharga sekitar 25.000 KRW PP (~Rp300.000). Fasilitasnya lengkap, termasuk hotel, restoran, lereng ski, dan area gembok cinta ikonik.
8. Daegwallyeong Sheep Farm (대관령 양떼목장) - Distrik Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon-do

Peternakan domba ini menghadirkan suasana "Swiss-nya Korea" dengan perbukitan luas yang tertutup salju. Berlokasi di 483-32 Daegwallyeongmaru-gil, Pyeongchang-gun, Gangwon-do, peternakan dapat dicapai dari Stasiun Jinbu (K-TX) dengan taksi.
Peternakan ini buka sekitar pukul 09:00 hingga 17:00. Tiket masuk dewasa sekitar 7.000 KRW (~Rp84.000). Pemandangan peternakan yang pernah menjadi latar film Lover's Concerto ini sangat Instagramable, dengan fokus pada gubuk kayu kecil di puncak bukit dan pagar kayu yang berlatar salju.
9. Cheonggyecheon Stream (청계천) - Distrik Jongno-gu dan Jung-gu, Seoul

Sungai yang mengalir di jantung kota Seoul ini menjadi lokasi yang menawan saat salju turun. Berawal dari Cheonggye Plaza (dekat Stasiun City Hall), area ini sering mengadakan Festival Lampu (Lantern Festival) di musim dingin. Lokasi ini gratis dan dapat diakses 24 jam di sepanjang jalur pejalan kakinya.
Cheonggyecheon sering digunakan sebagai latar drama modern seperti Iris. Foto malam hari dengan instalasi lampu yang memantul di air (atau es) di tengah salju adalah spot Instagramable yang menonjol. Fasilitasnya berupa jalur pejalan kaki yang terawat dan jembatan penyeberangan.
Itulah deretan lokasi terbaik untuk menikmati musim salju di Korea Selatan, mulai dari suasana romantis ala drama hingga panorama alam yang memukau. Jadi, tertarik merasakan sendiri pesona salju Korea dan membuat kisah musim dingin versimu, Bela?



















