Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

7 Wisata Bersejarah di Madinah, Saksi Bisu Perjuangan Rasulullah SAW!

Wisata Bersejarah di Madinah
Berbagai sumber
Intinya sih...
  • Jannat al-Baqi, pemakaman tokoh besar Islam dengan nisan sederhana
  • Gunung Uhud, tempat perang penting dalam sejarah Islam
  • Dar Al Madinah Museum, museum interaktif tentang sejarah Madinah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Madinah bukan hanya kota suci kedua bagi umat Islam, tetapi juga destinasi yang menyimpan jejak sejarah panjang peradaban Islam. Tak heran jika wisata bersejarah di Madinah selalu menjadi agenda wajib bagi jamaah umrah maupun haji.

Melalui artikel ini, kami merangkum tempat wisata bersejarah di Madinah yang paling ikonik dan penuh nilai spiritual. Destinasi-destinasi ini akan membantumu memahami sejarah Islam secara lebih mendalam. Ada apa saja?

1. Jannat al-Baqi

Jannat al baqi
zamzam.com

Jannat al-Baqi merupakan salah satu situs bersejarah paling penting di Madinah, Arab Saudi. Pemakaman ini terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi dan kerap disebut juga sebagai Baqi Cemetery atau Baqi al-Gharqad.

Nama Jannat al-Baqi sendiri berarti “Taman Surga”, mencerminkan kedudukannya yang sangat istimewa dalam sejarah Islam. Tempat ini dikenal sebagai lokasi pemakaman banyak tokoh besar Islam dari generasi awal, yaitu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW, anggota keluarga beliau, serta ulama dan figur penting Islam.

Beberapa nama yang dimakamkan di sini antara lain Fatimah binti Muhammad (putri Rasulullah SAW), Hasan bin Ali (cucu Nabi), Utsman bin Affan (khalifah ketiga Islam), Abu Hurairah (sahabat sekaligus perawi hadits), serta Aisyah binti Abu Bakar (istri Rasulullah SAW dan salah satu ulama perempuan paling berpengaruh dalam sejarah Islam).

Berbeda dengan makam megah di tempat lain, Jannat al-Baqi ditandai dengan nisan-nisan sederhana tanpa hiasan. Kesederhanaan ini mencerminkan nilai kerendahan hati dan kesetaraan dalam Islam. Suasana di area pemakaman terasa tenang dan khusyuk, dengan deretan pohon kurma yang memberi keteduhan alami bagi para peziarah.

2. Gunung Uhud

Gunung Uhud
blog.csmadinah.com

Gunung Uhud terletak di sebelah utara Madinah dan menjadi salah satu destinasi bersejarah paling penting dalam Islam. Tempat ini dikenal luas karena menjadi lokasi terjadinya Perang Uhud pada tahun 625 M.

Di kawasan Gunung Uhud, terdapat makam para syuhada yang gugur dalam pertempuran tersebut, termasuk Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW yang sangat dicintainya. Keberadaan makam-makam ini menjadi pengingat kuat akan pengorbanan besar umat Islam di masa awal perjuangan.

Perang Uhud sendiri merupakan sebuah peristiwa besar yang menguji keimanan dan keteguhan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya saat menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah.. Hal ini menjadikannya salah satu wisata religi paling bermakna di Madinah.

3. Dar Al Madinah Museum

Dar al Madinah Museum
saudipedia.com

Dar Al Madinah Museum merupakan destinasi wisata sejarah di Madinah yang menghadirkan gambaran lengkap tentang perjalanan kota suci ini dari masa ke masa. Berlokasi di pusat Madinah, museum ini didedikasikan untuk melestarikan dan menampilkan sejarah, budaya, serta perkembangan arsitektur Madinah.

Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai artefak, manuskrip, dan diorama yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW, para sahabat, serta komunitas Muslim awal. Koleksi ini membantu memahami peran penting Madinah dalam sejarah Islam dan kontribusi penduduknya dalam membangun peradaban.

Tak hanya informatif, Dar Al Madinah Museum juga dirancang interaktif. Beragam tampilan multimedia dan visual edukatif membuat sejarah terasa lebih hidup dan mudah dipahami, menjadikannya destinasi yang cocok untuk semua usia yang ingin mengenal Madinah lebih dalam.

4. Masjid Tujuh (Masajid as-Sab'a)

Masjid Tujuh
english.alarabiya.net

Masjid Tujuh merupakan kumpulan masjid bersejarah yang terletak di sisi barat Gunung Sela, Madinah. Kompleks ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sarat makna sejarah Islam.

Secara fisik, terdapat enam masjid kecil di kawasan ini, yaitu Masjid Fatimah, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Umar bin Khattab, Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Masjid Salman Al-Farisi, dan Masjid Al-Fath. Masjid Al-Fath adalah yang terbesar dan paling dikenal di antara semuanya.

Masjid-masjid ini memiliki keterkaitan erat dengan Perang Khandaq (Perang Parit) yang terjadi pada tahun 627 M. Lokasinya dipercaya sebagai titik-titik penting tempat Rasulullah SAW dan para sahabat berdoa serta menyusun strategi saat menghadapi pengepungan musuh.

Istilah Masjid Tujuh muncul karena sebagian sejarawan juga memasukkan Masjid Qiblatain sebagai bagian dari rangkaian kunjungan. Meski letaknya sekitar satu kilometer dari area utama, banyak jamaah mengunjungi Masjid Qiblatain dalam perjalanan yang sama.

Kini, Masjid Tujuh menjadi tempat refleksi spiritual sekaligus pengingat akan perjuangan, persatuan, dan keteguhan iman umat Islam di masa awal.

5. King Fahd Complex for the Printing of the Holy Quran

King Fahd Complex for the Printing of the Holy Quran
arabnews.com

King Fahd Complex for the Printing of the Holy Quran merupakan salah satu destinasi bersejarah dan religius penting di Madinah. Kompleks ini dikenal sebagai percetakan Al-Qur’an terbesar di dunia yang berada langsung di bawah naungan Kerajaan Arab Saudi.

Setiap tahunnya, King Fahd Complex mencetak lebih dari 10 juta mushaf Al-Qur’an dalam berbagai bahasa. Al-Qur’an yang dicetak di sini kemudian didistribusikan ke berbagai negara di dunia, sebagian besar secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau.

Selain berfungsi sebagai pusat percetakan, kompleks ini juga menjadi simbol penyebaran nilai-nilai Islam secara global. Bagi pengunjung, tempat ini memberikan wawasan tentang proses pencetakan Al-Qur’an serta peran Madinah dalam menjaga dan menyebarkan kitab suci umat Islam.

6. Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain
soulofsaudi.com

Masjid Qiblatain memiliki peran sejarah yang sangat penting dalam Islam. Masjid ini dikenal sebagai saksi peristiwa perubahan arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem menuju Ka’bah di Makkah. Nama Qiblatain sendiri berarti “dua kiblat”, merujuk pada kejadian bersejarah tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2 Hijriah atau 624 M. Saat Nabi Muhammad SAW memimpin salat berjamaah, turun wahyu yang memerintahkan perubahan arah kiblat. Rasulullah SAW kemudian berbalik menghadap Ka’bah, dan para sahabat mengikuti beliau. Akibatnya, satu salat dilakukan dengan dua arah kiblat yang berbeda, menjadikan momen ini sangat istimewa dalam sejarah Islam.

Masjid Qiblatain terletak di wilayah barat laut Kota Madinah. Pada masa Rasulullah, bangunannya masih sederhana. Namun, seiring waktu, masjid ini mengalami berbagai renovasi hingga kini tampil megah dengan sentuhan arsitektur modern, tanpa menghilangkan nilai historis yang melekat kuat.

7. Masjid Nabawi

Masjid nabawi
dailysabah.com

Terakhir, sudah tentu kamu tidak boleh melewatkan Masjid Nabawi. Terletak di pusat kota, masjid tersuci kedua setelah Masjidil Haram ini menjadi pusat ibadah, sejarah, dan kehidupan umat Muslim sejak masa awal Islam hingga kini.

Salah satu bagian paling istimewa di Masjid Nabawi adalah Raudhah, area di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW yang disebut sebagai taman surga dalam hadis. Di dalam kompleks masjid ini juga terdapat makam Nabi Muhammad SAW serta dua sahabat terdekatnya, Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab, yang semakin menegaskan nilai spiritual dan historis masjid ini.

Popbela doakan semoga kamu bisa punya kesempatan untuk mengunjungi langsung tempat-tempat bersejarah di Madinah ini, ya, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

7 Wisata Bersejarah di Madinah, Saksi Bisu Perjuangan Rasulullah SAW!

31 Des 2025, 19:15 WIBLifestyle