5 Taman di Jakarta yang Kini Dibuka 24 Jam, Cek Lokasinya!

06 Jun 2025, 10:15 WIB

Nindi Widya Wati

Dok. Jakarta Tourism

Intinya sih...

Pemerintah DKI Jakarta meresmikan lima taman kota yang kini buka 24 jam penuh.
Kelima taman tersebut memiliki fasilitas yang mendukung kehidupan kota yang sehat dan dinamis, serta terdapat di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Keamanan pengunjung dijamin dengan pengawasan CCTV, dan masyarakat memberikan sambutan positif terhadap inisiatif ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meresmikan lima taman kota yang kini dapat diakses selama 24 jam penuh. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengaktifkan lima taman yang kini beroperasi sepanjang hari di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas ruang terbuka hijau dan menyediakan ruang publik yang inklusif bagi masyarakat ibu kota.

“Hari ini secara resmi saya aktifkan taman yang buka 24 jam. Inisiasi ini dimulai dari Taman Lapangan Banteng,” ujar Pramono saat menghadiri peresmian di lokasi tersebut, Jumat (16/05/2025).

Daftar taman di Jakarta yang buka 24 jam

Dok. Jakarta Tourism

Kelima taman ini dapat dinikmati masyarakat kapan saja, dengan keamanan dan kenyamanan yang ditingkatkan untuk mendukung kehidupan kota yang sehat dan dinamis. Berikut lima taman yang dapat dikunjungi kapan saja:

Taman Lapangan Banteng
Taman ikonik ini memiliki area plaza luas, air mancur menari yang menjadi daya tarik utama saat malam hari, area bermain anak, serta fasilitas olahraga seperti jogging track dan lapangan terbuka. Dikelilingi pepohonan rindang, taman ini sering digunakan untuk kegiatan komunitas dan pertunjukan seni terbuka.
Lokasi: Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Taman Menteng
Terkenal sebagai taman modern di tengah kota, Taman Menteng dilengkapi rumah kaca, lapangan futsal dan basket, area bermain anak, serta banyak bangku taman. Dengan pencahayaan yang baik dan Wi-Fi gratis, taman ini nyaman untuk bersantai atau bekerja luar ruang, bahkan di malam hari.
Lokasi: Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat
Taman Langsat
Taman ini cocok bagi pencinta suasana tenang. Didominasi pepohonan besar dan rindang, Taman Langsat memiliki jalur jogging, area duduk tersembunyi, dan nuansa alami yang memberikan kesan sejuk. Tempat ini ideal untuk meditasi, membaca, atau sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Lokasi: Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Taman Ayodya
Taman berkonsep lanskap dengan danau buatan, taman bunga, dan jembatan kayu kecil ini sangat fotogenik. Fasilitasnya meliputi bangku taman, pencahayaan malam, dan area bersantai yang cocok untuk keluarga. Taman ini juga berdekatan dengan kawasan kuliner dan perbelanjaan.
Lokasi: Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Dirancang sebagai ruang literasi publik, taman ini menyediakan area baca, perpustakaan terbuka, amfiteater, dan spot diskusi. Arsitekturnya modern dengan pencahayaan estetik dan koneksi Wi-Fi gratis. Cocok untuk pelajar, pekerja kreatif, atau warga yang ingin belajar di ruang terbuka yang inspiratif.
Lokasi: Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Keamanan terjamin, taman dipantau CCTV

Dok. Jakarta Tourism

Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung, seluruh taman yang beroperasi 24 jam ini dilengkapi dengan kamera pengawas. Menurut Pramono, pengawasan dilakukan oleh petugas keamanan, petugas kebersihan, serta sistem CCTV yang bisa memantau secara langsung berbagai aktivitas di taman.

“Kami gunakan CCTV yang bisa diperbesar gambarnya dan bisa memberikan peringatan jika terjadi aktivitas yang tidak pantas. Saya sudah instruksikan agar pengawasan ini dijalankan dengan serius,” jelasnya.

Sambutan positif dari warga dan komunitas

Dok. Jakarta Tourism

Antusiasme masyarakat terhadap taman yang buka 24 jam ini rupanya sangat tinggi. Berbagai komunitas ikut menyambut pembukaan taman, mulai dari komunitas sepeda malam, pecinta hewan seperti kucing dan anjing, hingga komunitas yoga dan pecinta aktivitas luar ruang di malam hari.

“Saya pribadi cukup terkejut dengan antusiasme warga. Bahkan saya ikut sesi yoga untuk pertama kalinya di sini,” ujar Pramono sambil tersenyum.

Ia berharap taman-taman ini bisa menjadi ruang sosial yang mempererat toleransi, rasa saling peduli, dan kebersamaan. Di tengah tekanan kehidupan kota besar seperti Jakarta, kehadiran ruang publik yang nyaman dianggap sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.