5 Kelakuan Wisatawan Asing Ini Bikin Heboh dan Viral di Bali

Kemarin (31/7) seorang model asal Inggris Terrence Murrell ditangkap oleh kepolisian Bali setelah menjadi buronan Inggris terkait kasus jual beli obat-obatan terlarang. Ia sudah menetap di Bali sejak akhir Januari 2019 lalu.

Ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, 'dosa' Murrell bukan hanya itu. Ia juga kerap membuat konten porno yang direkam sendiri dengan dirinya sebagai model. Foto dan video porno Murrell dijual secara berlangganan di sebuah website dengan membayar 8 poundsterling untuk satu bulan. Dari kasus ini Murrell diketahui memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Hukuman untuk Murrell diprediksi semakin berat karena ia telah overstay di Bali selama 151 hari.

Beberapa benda di hotel atau vila seperti sandal mungkin menjadi hal yang lumrah jika dibawa pulang oleh tamu yang menginap. Namun, jika sampai benda eletronik yang berada di kamar vila dibawa serta, itu sudah termasuk pencurian.

Belum lama ini rombongan turis asal India kedapatan mencuri beberapa properti milik sebuah vila yang berlokasi di Sukawati, Gianyar, Bali. Manajer housekeeping vila tempat mereka menginap mengatakan bahwa setelah mereka check out banyak properti vila yang hilang. Meski awalnya tidak mengaku, pihak vila menggeledah koper mereka dan menemukan banyak barang yang dicuri.

Beberapa benda yang kedapatan dicuri antara lain 1 buah speaker merk JBL, 1 buah hairdryer, 1 set copala shawr, 2 buah tatakan piring, 1 buah pisau makan, 2 buah copala tea (tempat teh),- 1 buah rotan toilet, 1 buah rotan amenities, 3 buah yukata, 1 buah bath rob, 2 buah copala hand wash, dan 2 buah copala body lotion.

Mengetahui hal ini pihak vila menuntut ganti rugi kepada turis tersebut. Melansir dari berbagai sumber, para turis India itu sudah meminta maaf dan mengganti kerugian sebesar Rp5 juta.

Sebuah cafe di kawasan Ubud, Bali mengunggah curhatannya mengenai seorang turis yang enggan membayar tagihan pesanan makanannya. Menurut akun @Coraliabali, seorang turis bernama Kalee Hewleett yang dikenal sebagai host TV dan fashion expert di Australia tersebut enggan membayar tagihan pesanannya senilai Rp95 ribu. Kejadian itu bukan kali pertama yang dilakukan Kalee.

Masih dari akun @Coraliabali, sebelumnya Kalee juga nggak membayar pesanannya. Namun, pihak cafe memaklumi dan membiarkan Kalee nggak membayar dengan alasan baru pertama kali datang ke cafe tersebut. Seolah memanfaatkan kesempatan, Kalee melakukan lagi hal tersebut dan membuat sang pemilik cafe kesal. Untuk menimbulkan efek jera, @Coraliabali juga menyebar foto dan akun Instagram Kalee di media sosial mereka.

Berita viral terkait wisatawan asing di Bali belum lama ini adalah turis asing yang menguris warga Bali dari pantai. Turis asing yang diketahui berasal dari Timur Tengah tersebut berteriak kepada warga Bali yang tengah bermain di sebuah pantai di kawasan Buleleng, Bali. Vila yang disewa oleh sang turis memang menghadap langsung ke pantai umum yang ramai dikunjungi oleh warga setempat dan turis lainnya.

Video yang berdurasi satu menit 30 detik tersebut memperlihatkan sang turis yang marah-marah. Turis itu memang sudah menginap di vila kawasan Buleleng selama empat malam. Karena kejadian ini, warga setempat yang kesal akhirnya meminta sang turis untuk pergi dari vila tersebut.

Kejadian viral yang melibatkan wisatawan asing di Bali lainnya adalah turis asing yang kedapatan mencuri pakaian dan menyembunyikan di pakaian dalamnya. Video kejadian ini pertama kali diunggah oleh sebuah akun Facebook dengan nama Molly JB.

Dalam unggahannya, Molly mengatakan kalau kejadian pencurian tersebut terjadi di toko pakaian Gooseberry Intimates Store & Nail Lounge. Saat itu, rombongan turis asing yang berjumlah lima orang masuk ke toko tersebut. Pegawai yang berjaga hanya dua orang karena yang lainnya sedang istirahat.

Dua orang dari rombongan turis asing itu mengajak ngobrol sang pegawai toko sementara yang lain melancarkan aksinya. Apa yang mereka lakukan ternyata diketahui oleh petugas keamanan setempat dan langsung menutup pintu serta nggak membiarkan sang turis keluar toko. Satu orang dari rombongan tersebut memaksa keluar dengan menendang-nendang pintu kaca. Petugas keamanan pun membiarkan ia keluar sementara yang lain tertahan di dalam toko.

Masalah akhirnya dapat diselesaikan saat salah satu turis yang berhasil keluar toko mengajak ibu mereka untuk datang ke toko tersebut dan membayar ganti rugi.

Duh, ada-ada saja, ya.