Kreator konten kini menjadi pilihan pekerjaan yang disukai masyarakat. Namun, ekosistem industri ini makin lama dirasa makin tak bersahabat kepada mereka yang baru ingin memulai. Algoritma media sosial yang seharusnya membantu agar akun menyebar lebih luas, justru jadi pagar pembatas yang sulit ditaklukkan.
Oleh karena itu, TipTip jadi solusi untuk permasalahan tersebut. Inovasi membuat para kreator konten ini bisa lebih mengedepankan kualitas kontennya, bukan lagi sekadar berjoget agar viral.
“TipTip berkomitmen ingin membawa semangat pemberdayaan baru dengan menyediakan wadah yang bisa menjawab tantangan kreator akan kendala monetisasi yang belum banyak diangkat oleh private sectors lainnya. Tidak hanya membebaskan kreator dari tuntutan algoritma dan kompleksitas platform, kami berharap kreator Indonesia bisa bebas membuat konten yang bagus dengan TipTip membantu monetisasinya,” kata Albert Lucius, Pendiri dan CEO TipTip.
Fitur-fitur TipTip
Untuk mendukung kegiatan konten kreator hingga monetisasi, TipTip menyediakan fitur-fitur yang mungkin belum tersedia di platform berkarya lain. Hal ini berangkat dari usul sejumlah kreator konten yang sudah menjajal aplikasi ini sejak belum diluncurkan secara resmi. Salah satu orangnya adalah penulis Antasena Perdana.
“TipTip ini kayak jodohin passion saya. Tidak hanya ketemu sesama kreator, tapi juga dapat dukungan lebih dari suporter dan promotor. Konten saya pun bisa menonjol tanpa perlu khawatir kalah bersaing mengejar algoritma. Senang sekali bisa langsung berinteraksi dengan pendukung dan dapat apresiasi langsung dari mereka,” ujarnya.
Buat kamu yang penasaran, berikut daftar fitur-fitur TipTip tersebut.
- Bisa jual karya dalam beragam bentuk, mulai dari video, foto, hingga dokumen. Topik konten pun bisa beragam, seperti pengembangan diri, kesehatan, bisnis dan entrepreneurship, hiburan, teknologi dan sains, dan lain-lain.
- Bebas atur karya agar sifatnya gratis atau berbayar
- Live session dengan fitur tipping menggunakan sistem koin. Sebagaimana konferensi video pada umumnya, fitur siaran langsung TipTip sudah bisa digunakan untuk share screen dan berinteraksi lewat komentar
- Bisa promosikan karya orang lain dan dapat komisi dengan menjadi Promoter
- Monetisasi langsung di aplikasi, tanpa pihak ketiga
#LakuinDiTipTip
Dengan berbagai kelebihan tersebut, nggak ada alasan untuk ragu #LakuinDiTipTip. Oktober kemarin saja, TipTip mencetak pertumbuhan positif dengan volume pendapatan meningkat hingga sembilan kali lipat serta jumlah pengguna yang bertambah empat kali lebih banyak sejak resmi diluncurkan bulan Juli lalu. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari rangkaian kegiatan Hyperlocal TipTip di 8 kota di Indonesia, termasuk Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bali.
“TipTip percaya potensi ekonomi kreator bisa berkontribusi positif pada industri kreatif sekaligus perekonomian Indonesia secara keseluruhan, terutama melalui sebuah ekosistem ekonomi kreator yang terus berkembang. Keyakinan ini tentu mendorong TipTip memperkuat posisi untuk mewujudkan potensi tersebut,” ungkap Albert.
Hingga pertengahan 2023 mendatang, TipTip memiliki target 150.000 pengguna dan 15.000 kreator serta memperluas lagi cakupannya. Hal ini sejalan dengan prediksi pertumbuhan jumlah kreator konten di Indonesia sebesar 15% per tahunnya hingga 2027 nanti.
“TipTip membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin memperoleh penghasilan dari peran dan passion yang digeluti. Misi besar kami tidak akan terwujud jika tidak ada keterlibatan banyak pihak. Kami berharap TipTip bisa semakin kuat dalam membantu pembangunan ekosistem ekonomi kreator dan semakin banyak lagi masyarakat Indonesia yang bisa merasakan langsung dampak positif dari profesi sebagai pembuat konten,” harap Triawan Munaf, Presiden Komisaris TipTip.
Menarik banget, ya, Bela? Katakan selamat tinggal pada algoritma jahat yang menjadi pembatas. Mulai sekarang, yuk #LakuinDiTipTip!
