Usai Mati Suri, Threego Indonesia Siap Bangkitkan Industri Event

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat, 27 Januari, para pemimpin bisnis yang ada di bawah naungan Threego Indonesia juga berdiskusi dengan Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelanggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Rizki mengungkapkan, pemerintah mendukung penuh ekosistem kreatif ini agar dapat bersinergi di waktu yang akan datang, terutama untuk event daerah. 

"Kemenparekraf akan sangat mendukung ini. Karena salah satu program yang dibuat di Direktorat Event, yang kemudian ada di Direktorat Event Daerah dan Direktorat Event Nasional dan Internasional salah satunya melakukan pendampingan pemerintah daerah kepada para pelaku event daerah," ungkapnya.

"Kan kita bicara event itu termasuk event olahraga. Banyak orang berpikir event olahraga, lari terutama, tetapi tidak memenuhi standar kualifikasi. Kadang-kadang pemerintah daerah bikin sendiri, tetapi tidak punya kualifikasi. Jadi saya sangat ingin sekali kita punya program bersama ke depan dalam rangka asistensi Parekraf event di daerah biar event ke depan jadi lebih baik. Mungkin saya akan minta untuk event tahun depan dari Threego sebagai event currator," paparnya lagi.

Karena pandemi yang berlangsung cukup lama, masyarakat mau tak mau terbiasa dengan event online. Sebagai penyelenggara, muncul kebingungan untuk menyesuaikan diri dengan preferensi baru ini.

Alih-alih meninggalkan salah satunya, Rizki menganjurkan agar kedua ekosistem ini dibuat seimbang alias hybrid. Pasalnya, ada banyak anak-anak yang bertransisi menjadi remaja yang mulai penasaran untuk menghadiri event secara langsung seperti pandemi belum terjadi.

"Kenapa kita butuh online? Ternyata dari pengalaman kita kemarin, online itu membesarkan market. Bisa saja tahun ini dia melihat itu online, tapi kemudian dia akan datang offline," imbuh Rizki.

Tahun ini, Threego Indonesia telah menyiapkan beberapa program lewat berbagai unit bisnisnya yang meliputi bidang konsultan komunikasi kreatif, penyelenggara event dan festival, promotor musik, penyelenggara sportstainment, kerja sama pengelolaan venue, wedding organizer, hingga merchandise dan clothing line, serta layanan lain terkait pelaksanaan event. Perusahaan ini bahkan tengah berusaha menyerap 3.000 tenaga kerja melalui jaringan terintegrasi yang tersebar di 30 kota di seluruh Indonesia.

Salah satu event mendatang Threego Indonesia yang sudah mulai aktif dipromosikan adalah Asian Sound Syndicate yang ditangani oleh Stellar Events. Konser ini rencananya akan digelar 26–27 Agustus mendatang. Meski baru mengumumkan sebagian lineup, termasuk penyanyi Korea Selatan Sam Kim, tiket sudah banyak terjual. Hal ini bagai angin segar usai promotor yang satu ini terpukul cukup serius karena pandemi datang 2020 lalu.

Rizky juga percaya bisnis di industri kreatif punya potensi yang besar karena kreativitas telah berada di DNA masyarakat Indonesia. Sektor ini bahkan diharapkan dapat menjadi pilar perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Tak ketinggalan, dukungan kamu juga penting untuk kemajuan industri event Indonesia, nih, Bela! Semoga tahun ini ekosistem kreatif negara kita bisa naik kelas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ya.