Jadi Perhatian Dunia, Begini Awal Konflik Israel-Palestina

Konflik tersebut telah ada selama ratusan tahun

Jadi Perhatian Dunia, Begini Awal Konflik Israel-Palestina

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Israel dan Palestina telah menjadi pusat perhatian dunia dalam sebulan terakhir atau semenjak konflik kedua pihak meningkat hingga memakan banyak korban jiwa. Bahkan peningkatan konflik kedua pihak itu telah membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan potensi “perang skala penuh”.

Sebagaimana dilaporkan BBC, konflik Israel dan Palestina sebenarnya bukan cerita baru, melainkan telah ada selama beberapa dekade. Lalu, apa yang menyebabkan konflik kali ini lebih menyita perhatian dan mengapa konflik itu bisa meningkat? Berikut penjelasannya.

1. Bagaimana awal konflik keduanya?

Jadi Perhatian Dunia, Begini Awal Konflik Israel-Palestina

Masalah pemicu buruknya hubungan Israel dan Palestina telah ada sejak sekitar 100 tahun lalu. Hal ini dimulai ketika Inggris menguasai wilayah yang dikenal sebagai Palestina setelah mengalahkan penguasa wilayah Timur Tengah itu, Kekaisaran Ottoman, dalam Perang Dunia I.

Tanah yang dimenangkan Inggris itu dihuni oleh minoritas Yahudi dan mayoritas Arab. Ketegangan antara kedua bangsa itu tumbuh ketika komunitas internasional memberi tugas kepada Inggris untuk mendirikan “rumah nasional” di Palestina bagi orang-orang Yahudi.

Bagi orang Yahudi, wilayah itu adalah rumah leluhur mereka, tetapi orang Arab Palestina juga mengklaim tanah itu dan menentang langkah tersebut.

Antara 1920-an sampai 1940-an, jumlah orang Yahudi yang tiba di wilayah itu meningkat. Sebagian besar pendatang itu adalah mereka yang melarikan diri dari penganiayaan di Eropa dan mencari tanah air setelah bencana Perang Dunia II.

Pada saat itu, kekerasan antara orang Yahudi dan Arab, dan langkah yang melawan kekuasaan Inggris, juga tumbuh.

Pada 1947, PBB memilih Palestina untuk dipecah menjadi negara-negara Yahudi dan Arab yang terpisah, dengan Yerusalem menjadi kota internasional. Rencana itu diterima oleh para pemimpin Yahudi tetapi ditolak oleh pihak Arab dan tidak pernah dilaksanakan.

2. Pembentukan Israel dan kelahiran bencana

Pada 1948, karena tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada, para penguasa Inggris meninggalkan wilayah itu dan para pemimpin Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara Israel.

Banyak orang Palestina keberatan dan perang pun pecah. Pasukan dari negara tetangga Arab turut melakukan penyerbuan. Ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau dipaksa keluar dari negara mereka. Kejadian memilukan itu dijuluki sebagai Al Nakba atau “Bencana”.

Pada saat pertempuran berakhir dengan gencatan senjata pada tahun berikutnya, Israel menguasai sebagian besar wilayah.

Yordania menduduki tanah yang kemudian dikenal sebagai Tepi Barat, dan Mesir menduduki Gaza. Sementara Yerusalem dibagi antara pasukan Israel di Barat, dan pasukan Yordania di Timur.

Karena tidak pernah ada kesepakatan damai, terjadi lebih banyak perang dan pertempuran dalam dekade-dekade berikutnya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here