Pada Senin, 24 Juni 2024, Ditjen Imigrasi mengumumkan bahwa sistem perlintasan keimgrasian sudah pulih kembali. Sistem keimigrasian digital yang digunakan di bandara dan pelabuhan utama Indonesia telah pulih sejak Sabtu malam, 22 Juni 2024. Layanan seperti pemeriksaan keimigrasian, autogate, visa, izin tinggal, M-Paspor, dan Cekal Online sudah berjalan normal.
Namun, sistem paspor masih terkendala dan ditargetkan pulih pada Senin, 24 Juni 2024 Gangguan ini disebabkan oleh masalah di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa pihaknya memindahkan data center ke lokasi baru setelah 12 jam gangguan terjadi karena PDN tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pemindahan data center dan aktivasi kembali sistem imigrasi memakan waktu dua hari, dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2024. Silmy menduga bahwa gangguan ini bukan hanya masalah teknis, melainkan juga serangan siber. Oleh karena itu, pemindahan data center dilakukan untuk memulihkan layanan publik dan menjaga keamanan negara.
Pada kenyataannya, hingga Selasa, 25 Juni 2024 pagi, berdasarkan pantauan POPBELA, sistem paspor online masih belum dapat diakses. Aplikasi yang digunakan untuk mendaftar pembuatan/perpanjangan paspor tidak dapat diakses dan terdapat informasi bahwa 'sistem sedang dalam maintenance'. Ini menjadi salah satu indikasi bahwa sistem paspor masih terkendala dan belum benar-benar pulih seperti yang dikatakan dalam unggahan Instagram Ditjen Imigrasi.