6 Fakta Trovant, Batu yang Tumbuh Misterius di Rumania

Cerita batu trovant, konon bisa bergerak dan melahirkan

6 Fakta Trovant, Batu yang Tumbuh Misterius di Rumania

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pernahkah kamu melihat batu misterius? Di mana, keberadaan beberapa batu tersebut lantas menimbulkan banyak cerita tak masuk akal. Kalau di Indonesia sendiri, ada batu malin kundang yang dikenal sebagai batu kutukan, hingga akhirnya dikenal juga lewat cerita rakyatnya. 

Akan tetapi, di belahan bumi lain ada batu trovant yang dikenal secara misterius di Rumania, tepatnya di desa kecil bernama Cotesti. Konon, para penduduk desa meyakini trovant menjadi bebatuan yang dapat bergerak hingga melahirkan.

Dugaan tersebut makin menjadi-jadi, saat batu trovant sampai dibahas di Kongres Geologi Internasional, Oslo. Ingin tahu informasi lengkap misteri batu trovant? Bisa simak dalam artikel berikut ini, Bela. 

1. Mengenal keberadaan bebatuan trovant

6 Fakta Trovant, Batu yang Tumbuh Misterius di Rumania

Batu trovant, disebut sebagai manifestasi geologi dan ciptaan alam yang luar biasa. Tetapi, seperti batuan lain yang ada di seluruh belahan dunia, trovant ternyata tidak hidup. Bila melihat dari wujudnya, trovant kebanyakan berbentuk bulan, lonjong atau silindris dengan permukaan yang halus dan tak bertepi. 

Dari permukaan yang halus itulah, membuat trovant seperti makhluk hidup. Bahkan, beberapa batu ditemukan seperti memiliki wajah. Mengenai ukuran trovant pun bervariasi, ada yang kecil dengan berat beberapa gram lalu ada pula yang besar dengan berat berton-ton.

2. Proses tumbuh bebatuan trovant

Meski dipastikan tidak hidup, penduduk setempat percaya bahwa trovant bisa beranak atau melahirkan bebatuan kecil di sekitarnya, yang juga bisa tumbuh besar. Kepercayaan tersebut akhirnya terjawab oleh fakta, bahwa trovant sebagian besar terbuat dari kristal kalsium karbonat yang dimiliki batuan pasir di daerah tersebut. 

Ketika hujan lebat, kristal tersebut akan bereaksi dengan air dan mineral terdekat. Reaksi itu yang menyebabkan adanya tekanan di dalam batu. Karena komposisi batu pasir cukup berpori, ruang di antara potongan batu pasir akan semakin membesar lantaran mendapat tekanan.

Dengan demikian batu terlihat seperti tumbuh. Perlu diketahui, reaksi dan tekanan yang dihasilkan tak serta merta terjadi dengan cepat pada trovant. Maka dari itu, kita tak bisa menghitungnya secara berkala dan terlihat tiba-tiba sudah besar.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here