Gojek PHK 430 Karyawan & Tutup Beberapa Layanan, 5 Fakta di Baliknya

Co-CEO Gojek meminta maaf dan akui kesalahannya

Gojek PHK 430 Karyawan & Tutup Beberapa Layanan, 5 Fakta di Baliknya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang sangat besar kepada banyak lini bisnis. Bahkan start up sebesar Gojek pun tak kuasa menahan dampaknya. Kemarin (23/6), Gojek memutuskan hubungan kerja kepada 430 orang karyawan mereka atau sekitar 9% dari total karyawan secara keseluruhan. Tak hanya itu, Gojek juga menutup beberapa layanan mereka.

Bagaimana kronologinya? Berikut lima fakta di balik di-PHK-nya karyawan Gojek dan ditutupnya beberapa layanan mereka.

1. PHK karyawan ini dipastikan menjadi satu-satunya pengurangan pekerja yang dilakukan Gojek

Gojek PHK 430 Karyawan & Tutup Beberapa Layanan, 5 Fakta di Baliknya

Dalam keterangan tertulisnya, sebagian besar karyawan yang di-PHK berasal dari divisi GoLife dan GoFood Festival. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi dari perubahan perilaku selama masa pandemi ini.

"Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemik COVID-19. Aplikasi GoLife dapat digunakan hingga 27 Juli 2020," ungkap keterangan tertulis Gojek seperti dilansir dari IDNTimes.com, Selasa (23/6).

2. Layanan GoLife dan GoFood Festival ditutup

Seperti telah ditulis dalam poin sebelumnya, sebagian besar karyawan yang di-PHK berasal dari divisi GoFood Festival dan GoLife yang meliputi GoClean dan GoMassage. Bisnis GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring terjadinya pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here