Fenomena Langit April 2024, Ada Gerhana Matahari Total & Komet Setan

Apakah bisa disaksikan dari Indonesia?

Fenomena Langit April 2024, Ada Gerhana Matahari Total & Komet Setan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Fenomena langit memang selalu terjadi setiap harinya. Namun, di bulan Maret-April 2024 ini ada fenomena langka yang akan menghiasi langit. Meski beberapa dari fenomena tersebut tidak dapat kita nikmati secara langsung dari Indonesia, tetap saja kita bisa turut menyaksikannya melalui media sosial.

Lalu, ada fenomena langit apa saja di bulan Maret hingga April 2024 nanti? Simak selengkapnya berikut ini.

Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena Langit April 2024, Ada Gerhana Matahari Total & Komet Setan

Sepanjang bulan Ramadan, atau sekitar pertengahan hingga akhir Maret 2024, langit akan dihiasi dengan gerhana bulan penumbra. Fenomena ini terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada di garis yang hampir sejajar. Peristiwa ini termasuk langka karena hanya akan dapat terjadi apabila Bulan berada di fase purnama penuh.

Saat fenomena ini terjadi nantinya, Bulan yang tengah berada dalam fase purnama akan terlihat meredup. Alasannya, cahaya Matahari yang memantul dari permukaan Bulan terhalang oleh bayangan Bumi.

Sayangnya, fenomena ini tidak dapat terlihat dari Tanah Air. Sebagaimana dilaporkan oleh BRIN, fenomena astronomi tersebut hanya akan dapat diamati di wilayah Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, dan Samudera Antartika.

Gerhana Matahari Total

Setelah terjadi gerhana bulan penumbra, menjelang Lebaran 2024 akan dihiasi oleh fenomena gerhana matahari total (GMT), di mana bayangan Matahari terhalang oleh Bulan dalam posisi sejajar dengan Bumi. Hal ini menyebabkan cahaya Matahari yang biasanya menerangi Bumi tertutup oleh Bulan, menciptakan kegelapan seperti malam hari. Sayangnya, Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini.

Menurut BRIN, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak melintasi Indonesia, tetapi hanya bisa diamati di Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, dan Arktik. Menurut NASA, gerhana ini akan melintas di Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, dimulai di Samudera Pasifik Selatan. Jika cuaca memungkinkan, pantai Pasifik Meksiko akan menjadi lokasi pertama di Amerika Utara yang mengalami gerhana, sekitar pukul 11:07 PDT atau pukul 01.07 dini hari WIB.

Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, menyebabkan Matahari tersembunyi sebagian atau seluruhnya. Prosesnya berlangsung selama sekitar satu jam hingga mencapai fase totalitas gerhana, di mana Matahari sepenuhnya tertutup oleh Bulan. Fase totalitas ini hanya berlangsung beberapa menit sebelum Matahari kembali terlihat dan gerhana berakhir. Gerhana matahari total, di mana piringan Matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan, terjadi sangat jarang, hanya sekali setiap 360 hingga 410 tahun di lokasi tertentu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here