Selain Muncul Pulau Baru, Ini Fenomena Alam yang Terjadi Pasca Gempa

Pulau baru hingga tenggelamnya daratan

Selain Muncul Pulau Baru, Ini Fenomena Alam yang Terjadi Pasca Gempa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Masyarakat Indonesia baru-baru ini dikejutkan dengan munculnya pulau baru pasca gempa berskala 7,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. 

Melansir IDNTimes.com, lokasi pulau baru muncul tepat di dekat pantai Desa Teinema, Kecamatan Wuarlabobar. Masyarakat setempat yang merasa khawatir atas fenomena langka oleh tersebut, memilih mengungsi dari desa mereka ke dataran lebih tinggi.

Ahli menyebut fenomena tersebut wajar terjadi karena merupakan salah satu akibat dari gempa bumi. Selain munculnya pulau baru, lantas apa saja fenomena alam yang kerap terjadi pasca gempa bumi melanda? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Munculnya 'Mud Volcano'

Selain Muncul Pulau Baru, Ini Fenomena Alam yang Terjadi Pasca Gempa

Pada pulau baru yang muncul di Maluku terdapat sebuah endapan lumpur. Menurut  Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku, Herfien Samalehu menjelaskan, penemuan adanya endapan lumpur yang di lokasi juga bisa mengindikasikan sebuah fenomena "Mud Volcano" yang terbentuk, seperti terjadi di Pakistan. 

Pada 24 September 2013, gempa bumi besar yang mengguncang Pakistan barat juga menyebabkan terciptanya sebuah pulau baru di lepas pantai di Paddi Zirr (Teluk Barat) dekat Gwadar, Pakistan.

Menurut laporan NASA, pulau baru tersebut, yang terletak kira-kira satu kilometer dari lepas pantai, kemungkinan merupakan “mud volcano”. Melansir situs Earth Observatory, Bill Barnhart,  seorang ahli geologi di Geological Survey Amerika Serikat  yang mempelajari gempa bumi di Pakistan dan Iran, mengatakan, “Pulau ini sebenarnya hanyalah tumpukan besar lumpur dari dasar laut yang terdorong ke atas.”

Bill Barnhart juga mengatakan bahwa pulau-pulau seperti itu biasanya bertahan beberapa bulan hingga satu tahun sebelum tenggelam kembali di bawah garis air.

2. Tenggelamnya daratan

Naik dan turunnya daratan bisa terjadi juga karena adanya aktivitas pergerakan lempeng bumi seperti gempa bumi. Selain munculnya pulau baru, gempa bumi juga bisa menyebabkan suatu daratan mengalami penurunan.

Hal tersebut terjadi dalam fase interseismic. Seperti yang diungkapkan Eko Yulianto Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam cuitannya di Twitter.

Keadaan ketika lempeng samudra menunjam di bawah lempeng benua dan menyeretnya turun secara perlahan. Fenomena penurunan daratan pernah terjadi saat gempa Aceh pada tahun 2004. Banyak pantai di Aceh yang tenggelam akibat gempa, sehingga terdapat pepohonan yang awalnya berada di daratan tenggelam.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here