MTV Music: Sumber video musik utama lintas genre.
MTV 80s: Saluran nostalgia untuk hits klasik era glam rock dan synth-pop.
MTV 90s: Saluran musik pop klasik, R&B, dan rock alternatif.
Club MTV: Playlist nonstop untuk musik dansa dan elektronik.
MTV Live: Pertunjukan musik langsung dan konser global.
MTV Akan Tutup Siaran Musik Setelah 44 Tahun, Ada Apa, Ya?

- MTV menutup 5 saluran musiknya
- Penutupan dimulai dari beberapa negara
- Alasan penutupan termasuk perubahan perilaku penonton, pengurangan biaya, dan transformasi ke reality show
Kalau kamu tumbuh besar dengan nonton video musik di TV dari tahun ’80-an hingga awal 2000-an, MTV menjadi saluran musik pop dan lifestyle yang populer. Tapi kini, MTV akan menutup permanen lima saluran musiknya pada 31 Desember 2025. Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh Paramount Global.
Selama lebih dari empat dekade, MTV hadir sebagai tempat lahirnya ikon musik, fashion statement, dan reality show. Lalu, kenapa akhirnya saluran ini harus pamit? Simak informasinya sampai akhir ya, Bela!
Ada 5 saluran MTV yang akan ditutup

Penutupan ini tidak berlaku untuk seluruh jaringan, namun lima saluran MTV yang fokus pada musik akan hilang dari layar kaca diantaranya:
Yang tersisa hanya MTV HD, yang kini didominasi serial realitas seperti Geordie Shore dan Naked Dating UK.
Penutupan saluran MTV dimulai dari beberapa negara

Penutupan ini akan pertama kali terasa di Inggris Raya dan Irlandia, sebelum menjalar ke Eropa dan pasar internasional lainnya. Beberapa negara yang diprediksi ikut terdampak antara lain Australia, Polandia, Brasil, dan Prancis.
Keputusan ini bukan datang tiba-tiba. Pada Agustus 2025 lalu, Paramount Television Studios juga telah ditutup. Imbasnya terasa pada produksi MTV di Inggris, termasuk pembatalan program seperti Gonzo dan Fresh Out UK.
Alasan dibalik MTV menutup saluran musiknya

Melansir dari Times of India, setidaknya ada tiga alasan utama di balik keputusan ini yaitu perubahan perilaku penonton. Kini, orang tak lagi nunggu video musik diputar di TV. Sebagian besar, mereka sudah pindah ke YouTube, TikTok, dan Spotify. Platform digital memungkinkan akses instan dan personal, sehingga hal tersebut menjadi sesuatu yang sulit disaingi oleh TV tradisional.
Pengurangan biaya & efek merger juga termasuk sebagai alasan kedua. Merger Paramount Global dengan Skydance Media di awal 2025 mendorong strategi penghematan besar-besaran senilai $500 juta. Saluran musik dianggap tidak lagi relevan secara komersial. Bahkan, jumlah angka penonton mengecil secara drastis, MTV Music dengan 1,3 juta penonton (per Juli 2025) dan MTV 90s hanya 949 ribu penonton.

Jika dibanding masa keemasannya di tahun 90-an dan 2000-an, jumlah ini hanya sebagian kecil. Dengan fokus baru pada streaming lewat Paramount+, saluran TV musik tidak lagi dianggap berkelanjutan.
Transformasi dari video musik ke reality show juga termasuk alasan MTV menutup kelima salurannya. Sejak berdiri tahun 1981, MTV dikenal sebagai rumah video musik 24 jam. Namun, mulai tahun 2000-an, mereka perlahan bergeser ke reality show seperti The Hills, Jersey Shore, hingga Teen Mom.
Saluran MTV masih bisa tayang dengan format baru

Meski saluran musiknya ditutup, MTV masih akan hadir dalam format baru yang lebih kekinian. Mengutip dari Economic Times, Paramount memastikan bahwa brand MTV akan tetap tayan lewat platform media sosial, layanan streaming Paramount+, dan konten digital. Langkah ini dianggap sebagai cara mempertahankan relevansi di tengah perubahan zaman.
Itulah informasi mengenai penutupan saluran musik MTV yang telah hadir selama 44 tahun. Bagaimana dengan pendapatmu, Bela?



















