Meninggal Dunia, 5 Fakta Nurhasanah si Pengisi Suara Doraemon

Nurhasanah mengawali kariernya sebagai penyiar radio di tahun 1982. Saat itu Nurhasanah menjadi salah satu pengisi suara drama berjudul Butir-Butir Pasir di Laut di Radio Republik Indonesia (RRI).

Sekitar tahun 1990, RRI menawarkan karakter Doraemon kepada Nurhasanah. Awalnya, Nurhasanah bahkan nggak tahu ada karakter animasi asal Jepang bernama Doraemon. Karena ditawari oleh RRI, akhirnya Nurhasanah mengikuti audisi pengisi suara tersebut.

Satu kalimat yang membuat Nurhasanah dirasa cocok dengan karakter Doraemon adalah saat ia mengucapkan “Hai, baling-baling bambu”. Kalimat tersebut pun menjadi ikonik hingga saat ini.

Meskipun awalnya ia tak tahu tentang tokoh dan karakter animasi Doraemon, Nurhasanah mencari tahu dan membaca komik Doraemon untuk mendalami karakternya. Karena sering membaca tentang Doraemon, Nurhasanah jatuh cinta dengan tokoh robot kucing asal Jepang tersebut.

Sejak tahun 1990 sampai 2006, Nurhasanah mengisi suara Doraemon dan suaranya benar-benar akrab di telinga anak-anak Indonesia. Namun, pada tahun 2006, Nurhasanah sempat digantikan oleh orang lain dan hanya bertahan satu tahun. Pada tahun 2007 Nurhasanah kembali mengisi suara Doraemon hingga tahun 2017.

Sebelum meninggal dunia pada hari Minggu (12/7) kemarin, Nurhasanah sempat terserang stroke beberapa tahun lalu. Kondisinya bahkan cukup parah dan membuat Nurhasanah harus beraktivitas menggunakan kursi roda.

Sebelumnya, pada tanggal 15 Juni 2020, pengisi suara Shizuka, Prabawati Sukarta, dikabarkan meninggal dunia. Prabawati meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit gagal ginjal yang telah dideritanya selama tujuh tahun terakhir.

Itulah beberapa fakta pengisi suara Doraemon, kita doakan yang terbaik ya. Selamat jalan, Nurhasanah...