Rilis di Disney+, Film Mulan Terancam Diboikot Banyak Pihak

Berawal dari Unggahan Liu Yifei di Weibo pada Agustus 2019

Rilis di Disney+, Film Mulan Terancam Diboikot Banyak Pihak

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Film live-action Mulan resmi tayang di Disney Plus pada Jumat (4/9/20) lalu. Namun, film yang perilisannya dinantikan oleh banyak orang ini terancam diboikot di beberapa negara di Asia, seperti Hong Kong, Korea Selatan dan Thailand. Ancaman boikot film tersebut disebabkan oleh pernyataan yang dilontarkan oleh pemeran utama, yaitu Liu Yifei.

Liu yang berperan sebagai Mulan sempat mengunggah pernyataan di akun media sosial Tiongkok, Weibo, berupa dukungannya terhadap polisi Hong Kong pada Agustus 2019 lalu. Dukungan tersebut ia lontarkan ketika situasi Hong Kong sedang terjadi demonstrasi besar-besaran untuk melawan RUU Ekstradisi dan menuntut adanya reformasi demokrasi. 

Aksi demonstrasi tersebut semakin memanas ketika aparat kepolisian Hong Kong bertindak brutal kepada para demonstran. Dengan kondisi dan situasi yang seperti itu, pernyataan perempuan berusia 33 tahun tersebut menjadi sebuah kontroversi dan menjadi awal penyebab munculnya pemboikotan film Mulan. 

Aku mendukung polisi Hong Kong. Kalian semua dapat menyerangku sekarang. Sungguh memalukan bagi Hong Kong,” tulis Liu dikutip dari Businessinsider.

Rilis di Disney+, Film Mulan Terancam Diboikot Banyak Pihak

Boikot terhadap film Mulan juga sangat ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Bahkan, tagar #BoycottMulan sempat memasuki daftar trending topic di Twitter. Pemboikotan ini juga sempat santer beberapa waktu lalu, ketikan Mulan hendak rilis, namun ditunda karena pandemi.

Salah satu pihak yang juga turut menyeruakan aksi boikot dengan menggunakan tagar tersebut ialah aktivis terkemuka Joshua Wong. Dalam cuitannya tersebut, ia mengatakan bahwa orang yang peduli dengan hak asasi manusia tidak seharusnya menonton serta mendukung film Mulan.

Meski ramai dibicarakan, pihak Disney belum merilis tanggapan resmi mengenai pemboikotan film produksinya tersebut. Bahkan, pihak Disney berencana akan menayangkan film yang perilisannya sempat tertunda akibat pandemi ini, di beberapa bioskop di kawasan Asia pada pertengahan September 2020 mendatang.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here