Film 'Perempuan Tanah Jahanam' Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2021

Langkah film PTJ masuk ke Oscar bisa dibilang tidak mudah. Sebab, PTJ sebelumnya harus melalui seleksi terlebih dulu oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang diketuai oleh sineas Garin Nugroho dan bersaing dengan 59 film Indonesia lain. Penetapan yang saat ini bisa disebut sebagai puncak emas film Indonesia karena pada saat seleksi, ada 140 film Indonesia dengan lebih dari 50 juta penonton di tahun 2019. 

Sebelum masuk dalam nominasi Oscar, film PTJ juga sudah tayang dalam berbagai festival internasional. Festival pertama yaitu pada Sundance Film Festival pada Januari 2020 dan Bucheon International Fantastic Film Festival 2020 di Korea Selatan. Tak hanya itu, PTJ juga meraih Melies Award for Best Asian Film di Korea Selatan. Hal membanggakan lainnya adalah film ini juga sudah tayang di berbagai negara seperti Hong Kong, Singapura, Thailand dan Malaysia.

Prestasi lain yang membanggakan dari film PTJ adalah masuk dalam 17 nominasi Piala Citra dan menjadi film Indonesia pertama, yang memilliki nominasi terbanyak sepanjang sejarah Festival Film Indonesia. Kategori nominasi tersebut di antaranya, Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Terbaik, dan masih banyak lagi.

Film PTJ memberikan rekor baru lainnya dengan menjadi film horor pertama Indonesia yang masuk dalam nominasi Oscar. Ini juga membuat perfilman Indonesia semakin terlihat di mata dunia. Bukan hanya untuk film PTJ saja, melainkan film Indonesia juga akan mendapat perhatian oleh audiens internasional.

“Semoga Perempuan Tanah Jahanam bisa jadi representasi yang baik untuk film Indonesia dan  membuat audien internasional ingin mengetahui lebih banyak tentang film Indonesia," ungkap Joko Anwar, sutradara dari film PTJ ini.

Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya (Tara Basro) dan sahabatnya Dini (Marissa Anita) yang pergi ke desa asal Maya, untuk mencari tahu kebenaran keluarga Maya. Baru diketahui, bahwa keluarga Maya adalah keluarga terpandang di desa, berdasarkan petunjuk yang ditinggalkan untuk Maya. Setibanya di sana Maya dihantui beberapa sosok anak kecil dan beberapa warga desa juga ternyata mengincarnya. Sebenarnya, apa yang pernah keluarga Maya lakukan di masa lalu sehingga membuatnya menjadi sosok yang paling ditunggu di desa tersebut?

Film rilisan tahun 2019 ini dibintangi oleh Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail, hingga Faradina Mufti.

Melihat prestasi Perempuan Tanah Jahanam semakin bangga, nih, dengan film Indonesia. Semoga saja film ini bisa menang, ya, Bela.