Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada 8 April 2024 akan bertepatan dengan kemunculan 'komet setan', yang diprediksi akan memunculkan kepalanya yang berwarna hijau. Namun, saat gerhana terjadi, tanduknya diprediksi akan tidak terlihat, mengutip informasi dari Live Science.
Komet yang saat ini dalam perjalanan menuju Bumi, diperkirakan seukuran kota, mungkin akan muncul dalam foto-foto fenomena langka ini. Jika meledak sebelum fase puncak gerhana, ketika Matahari sepenuhnya tertutup, komet juga berpotensi terlihat dengan mata telanjang.
Komet raksasa 12P/Pons-Brooks, yang tiga kali lebih besar dari Gunung Everest, mendekati tata surya bagian dalam dengan cepat. Pada bulan April 2024, komet ini akan terlihat dengan mata telanjang di langit barat. Pada tanggal 12 April, komet Pons-Brooks akan melintas di antara kecerahan Jupiter, mempermudah para pengamat untuk melacaknya. Sembilan hari kemudian, pada tanggal 21 April, komet ini akan mencapai titik terdekat dengan Matahari dan mencapai kecerlangan puncaknya.
12P diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 24 April sebelum meluncur mengelilingi Matahari dan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada 2 Juni.
Selama gerhana yang akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, komet setan ini diprediksi akan lebih terang dan berada sangat dekat dengan Matahari. Sehingga, fotografer mungkin dapat melihat komet ini dengan lensa yang kuat saat Bulan menutupi cahaya Matahari, menurut Spaceweather.com.
Komet akan berada di dekat Jupiter, yang seharusnya terlihat dengan mata telanjang dan akan berada di atas dan di sebelah kiri Matahari jika dilihat dari Bumi. Posisi ini bisa menjadi panduan yang baik bagi fotografer untuk menemukan lokasi komet hijau.
Jika komet meledak menjelang gerhana, kemungkinan besar akan terlihat dengan mata telanjang. Namun, ledakan ini sangat sulit diprediksi.
Itulah tadi fenomena langit yang akan menghiasi langit di bulan April 2024 mendatang. Meski tidak terlihat di langit Indonesia, kita masih bisa memantaunya dari media sosial, Bela.
Disclaimer: artikel ini ditulis ulang dari artikel yang telah tayang di IDNTimes.com dengan judul "Komet Setan akan Terlihat Saat Gerhana Matahari Total" ditulis oleh Misrohatun dan "Daftar Fenomena Astronomi Langka Terjadi di 2024, Jangan Lewatkan!" ditulis oleh Achmat Amar Fatoni