Sering travelling akan membuat kamu mengetahui makanan khas yang ada di suatu daerah. Bagaimana makanan yang khas hanya berada di daerah itu bahkan makanan yang ekstrem. Bagaimana kamu mau mencoba itu tergantung kamu sendiri ya, Bela.
Jika kamu ragu untuk memakannya, jangan mencobanya. Tetapi jika kamu suka akan tantangan pada dirimu, kamu bisa mencobanya. Ini adalah semua tentang memahami bagaimana cara orang lain melakukan sesuatu, percaya bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan, bahwa bahan makanan yang tampaknya sangat aneh bagimu sebenarnya sangat lezat untuknya.
Makanan apa sajakah yang mungkin aneh bagimu tetapi sudah mandarah daging di sebagian daerah. Ini dia.
1. Haggis, Skotlandia
Anehnya, ketika kamu mengambil semua bagian dari domba dan menyisihkan bagian yang tak kamu inginkan, berbeda dengan orang Skotlandia. Organ jeroan seperti jantung, hati dan paru-paru yang dicincang dan dicampurkan dengan lemak kambing, oatmeal dan rempah-rempah, lalu kemas dalam perut domba dan direbus selama beberapa jam.
2. Shiokara, Jepang
Kebanyakan makanan Jepang adalah makanan sederhana yang kedengarannya enak. Tapi bagaimana dengan makanan khas Jepang berupa hasil fermentasi hewan laut di dalam larutan garam yang pekat. Adonan terfermentasi ini mengandung 10% garam, 30% kecambah beras, dibungkus dalam kemasan kedap udara, lalu difermentasikan selama lebih kurang satu bulan.
3. Trippa alla Romana, Italia
Babat, lapisan perut sapi, adalah salah satu dari “cucina povera", atau makanan petani, staples yang dimakan, namun masih bisa tampak cukup menantang bagi kamu yang tak terbiasa. Di Roma, babat dididihkan di suhu rendah bersama saus tomatnya, dan hasilnya adalah hidangan lezat yang harus dicicipi setiap pengunjung ke Kota Abadi.
4. Ubur-ubur, Tiongkok
Ini adalah salah satu kebutuhan pokok di beberapa negara yang dapat terlihat menantang bagi kita, karena yang kita tahu ubur-ubur adalah binatang yang menyengat. Ada juga tekstur karet untuk ubur-ubur yang beberapa merasa sedikit menantang. Namun, orang Tiongkok mencampur ubur-ubur menjadi salad, memasangkannya dengan ayam, mengaduknya dengan minyak wijen. Bagi mereka semuanya enak, dan semuanya rendah lemak.
5. Semut hijau, Australia
Semut hijau, serangga kecil yang ditarik dari pohon, remuk ringan dengan tangan, dan kemudian dimakan. Biasanya menu ini ditambah lemon dan cabai. Produsen lokal bahkan menempatkan posisi menu semut hijau ini di atas keju kambing sekarang sebagai santapan meningkatkan tenaga ekstra. Berani coba?
6. Kuda, Jepang
Daging kuda mempunyai protein yang tinggi. Di pulau Kyushu Selatan di Jepang, mereka menyajikan daging kuda dalam sup mie udon, dan itu sangat enak, tak terlalu pedas, tak terlalu kenyal, dan dibumbui dengan halus. Penasaran?
7. Jangkrik, Thailand
Jika kamu menganggap serangga adalah sumber protein. Di Thailand Utara, jangkrik goreng adalah makanan pokok, dan rasanya lezat. Mereka gila dan renyah, sempurna dengan penyiraman garam dan pengejar bir dingin. Apa pun yang membutuhkan lebih dari satu gigitan, atau mengandung nyali yang nyaring, adalah tantangannya.
8. Warthog, Afrika Timur
Masalah utama dengan makan daging babi hutan di negara-negara seperti Zimbabwe dan Tanzania adalah karakter yang disebut Pumbaa, nyanyian, menari babi hutan di The Lion King. Menurut kabar, daging babi hutan bisa dibilang benar-benar enak, lebih tajam dibanding babi ternakan.
9. Bun rieu, Vietnam
Segala sesuatu tentang roti bun terdengar lezat ya. Ini adalah sup berbasis kepiting yang dicampur dengan mie sohun. Kemudian atasnya ditaruh tomat panggang, daging kepiting, daging babi rebus, jus jeruk nipis, cabai, rempah segar, bunga pisang parut dan tauge.
