4 Resep Olahan Sawi Pahit, Praktis dan Bergizi Tinggi

- Resep Tumis Sawi Pahit dengan Teri
- Resep Sawi Pahit Kuah Bening dengan Telur Puyuh
- Resep Sayur Asin (Sawi Pahit Fermentasi)
- Resep Tumis Sawi Pahit dengan Tofu dan Ebi
Sawi pahit mungkin kurang populer dibandingkan sawi hijau atau sawi putih, tapi sayuran ini menyimpan banyak manfaat dan bisa diolah menjadi hidangan lezat. Kaya akan serat, vitamin A, C, dan K, serta antioksidan, sawi pahit baik untuk pencernaan, daya tahan tubuh, dan kesehatan jantung.
Meski rasanya agak pahit, dengan pengolahan yang tepat, sawi pahit bisa menjadi menu favorit di rumah. Berikut ini 4 resep olahan sawi pahit yang enak dan mudah dibuat sendiri di rumahnya, Bela!
1. Resep Tumis Sawi Pahit dengan Teri

Sajian pertama, ada Tumis Sawi Pahit dengan Teri yang memadukan rasa pahit segar dari sawi dengan gurih renyah dari ikan teri. Hidangan ini cepat dibuat, cocok untuk menu harian, dan sangat nikmat disajikan hangat bersama nasi putih.
Bahan-bahan:
1 ikat sawi pahit, potong-potong
50 gram teri medan, cuci dan tiriskan
3 siung bawang putih, iris tipis
2 siung bawang merah, iris
5 buah cabai rawit (atau sesuai selera), iris serong
1 sdm kecap asin
½ sdt gula pasir
Garam dan merica secukupnya
Minyak goreng untuk menumis dan menggoreng teri.
Cara membuat:
Rendam potongan sawi pahit dalam air garam selama 10–15 menit, bilas, lalu tiriskan.
Panaskan minyak, goreng teri hingga garing dan keemasan. Angkat dan tiriskan.
Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai hingga harum. Tambahkan sawi pahit, aduk hingga layu.
Masukkan kecap asin, gula, garam, dan merica. Aduk rata dan masak hingga sawi matang.
Masukkan teri goreng terakhir agar tetap renyah, aduk sebentar, lalu angkat dan sajikan.
2. Resep Sawi Pahit Kuah Bening dengan Telur Puyuh

Sawi Pahit Kuah Bening dengan Telur Puyuh adalah hidangan sederhana dan bergizi dengan kuah ringan, rasa khas sawi pahit, serta tambahan protein lembut dari telur puyuh. Cocok untuk lauk harian yang sehat.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi pahit, potong-potong (rendam di air garam 10 menit, lalu bilas)
- 10 butir telur puyuh rebus, kupas
- 3 siung bawang putih, geprek atau iris
- 1 batang daun bawang, iris serong
- 800 ml air
- 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
- Garam dan merica secukupnya
- Sedikit minyak untuk menumis.
Cara membuat:
- Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih hingga harum dan agak kekuningan. Tambahkan air, masukkan daun bawang. Didihkan.
- Setelah air mendidih, masukkan potongan sawi pahit. Rebus sekitar 2–3 menit hingga sawi mulai layu. Tambahkan telur puyuh.
- Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan koreksi rasa.
- Masak hingga sawi empuk tapi tidak terlalu lembek. Angkat dan sajikan hangat.
3. Resep Sayur Asin (Sawi Pahit Fermentasi)

Sayur Asin adalah hasil fermentasi dari sawi pahit yang diawetkan dalam larutan garam. Rasanya asam, asin, dan sedikit pahit, dengan aroma khas hasil fermentasi. Sayur ini populer di banyak masakan Asia, seperti dalam sup ikan, tumis, atau campuran mie.
Bahan-bahan:
- 2 ikat sawi pahit segar
- 2–3 sdm garam kasar (bukan garam beryodium)
- Air matang secukupnya (untuk merendam)
- Wadah kaca atau stoples bersih dengan penutup (hindari logam).
Cara membuat:
- Cuci bersih sawi pahit, lalu tiriskan hingga benar-benar kering (agar fermentasi tidak cepat busuk).
- Taburi sawi dengan garam, lalu remas-remas hingga layu. Ini membantu mengeluarkan cairan dari sawi dan mempercepat fermentasi.
- Masukkan sawi yang sudah diremas ke dalam toples. Tekan-tekan agar padat.
- Tuang air matang sampai sawi terendam seluruhnya. Bisa tambahkan 1 sdt garam lagi di air jika kurang asin.
- Tutup rapat. Simpan di tempat gelap dan suhu ruang (sekitar 1–3 hari, tergantung cuaca).
- Cicipi setelah hari ke-2. Jika rasanya sudah asam dan segar, sayur asin siap digunakan.
- Setelah jadi, simpan dalam kulkas agar fermentasi melambat dan sayur tidak terlalu asam.
4. Resep Tumis Sawi Pahit dengan Tofu dan Ebi

Ada pula hidangan rumahan berupa Tumis Sawi Pahit dengan Tofu dan Ebi, menggabungkan rasa pahit dari sawi, gurih dari ebi (udang kering), dan lembutnya tahu/tofu. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang seimbang—pahit, gurih, dan sedikit manis—cocok disantap dengan nasi putih hangat.
Bahan-bahan:
- 1 ikat sawi pahit, potong-potong
- 1 papan tahu (atau tofu sutra), potong dadu
- 2 sdm ebi (udang kering), rendam air panas 10 menit lalu cincang
- 3 siung bawang putih, cincang
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- 3 buah cabai merah, iris serong (sesuaikan selera)
- 1 sdm kecap ikan (bisa diganti dengan kecap asin jika tidak suka)
- 1 sdt gula pasir
- Garam dan lada secukupnya
- Minyak untuk menggoreng dan menumis.
Cara membuat:
- Panaskan sedikit minyak, goreng potongan tahu hingga kecokelatan di kedua sisi. Angkat dan tiriskan.
- Rendam potongan sawi pahit dalam air garam selama 15 menit, lalu bilas dan tiriskan.
- Panaskan 2 sdm minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, dan ebi cincang hingga harum. Masukkan cabai merah, aduk sebentar.
- Masukkan sawi pahit, aduk hingga layu. Tambahkan tahu goreng, kecap ikan, gula, garam, dan lada.
- Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan sawi matang (sekitar 3–5 menit). Koreksi rasa.
- Angkat dan sajikan hangat bersama nasi putih.
Dengan berbagai resep olahan sawi pahit yang sudah dibagikan, kini kamu bisa menikmati sajian sehat dan lezat setiap hari. Selamat mencoba, Bela!