Jadi Kebiasaan Baru, 6 Kebiasaan Ngemil Berubah Selama Masa Pandemi

Ngaku, deh, kamu pasti jadi sering ngemil di rumah, kan?

Jadi Kebiasaan Baru, 6 Kebiasaan Ngemil Berubah Selama Masa Pandemi

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Selain memelihara tanaman dan berolahraga di rumah, salah satu kebiasaan yang muncul selama masa pandemi COVID-19 berlangsung adalah ngemil. Makan makanan ringan menjadi salah satu hobi baru yang kita lakukan untuk mengatasi stres yang melanda kala pekerjaan menumpuk, tapi nggak bisa ke mana-mana.

Melihat fenomena ini, Mondelēz International, salah satu perusahaan makanan ringan kembali meluncurkan sebuah survei tahunan bertajuk "The State of Snacking 2020" guna menganalisa kebiasaan, wawasan dan tren ngemil pada konsumen di Indonesia dan sebelas negara lainnya. 

Hasilnya? Banyak kebiasaan ngemil yang berubah selama masa pandemi ini. Apa saja perubahannya? Apakah kamu salah satu yang melakukan perubahan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Pandemi COVID-19 meningkatkan kebutuhan camilan harian masyarakat

Jadi Kebiasaan Baru, 6 Kebiasaan Ngemil Berubah Selama Masa Pandemi

Lebih tinggi dari rata-rata global, ternyata 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya. Masyarakat Indonesia sendiri rata-rata mengonsumsi tiga kali makanan ringan per hari, yang melebihi jumlah rata-rata global. Tak hanya itu, ngemil juga dianggap menjadi hal yang sangat penting selama pandemi (64%).

Menanggapi temuan tersebut, Peneliti dan Pengamat Sosial Devie Rahmawati menjelaskan, dalam konteks masyarakat Indonesia, kebiasaan ngemil sudah menjadi bagian dari tradisi sejak dulu. Maka dari itu, tidaklah heran jika camilan banyak dipilih masyarakat di berbagai kesempatan, termasuk dalam hal mengisi waktu luang dan menghilangkan kebosanan. 

"Kebutuhan masyarakat Indonesia akan makanan (camilan) tidak hanya menjadi pemenuh kebutuhan biologis, tetapi juga menjadi kekuatan sosiologis membangun konektivitas sosial, serta membantu mengendalikan suasana hati di kehidupan sehari-hari, bahkan meredakan tingkat stress yang timbul akibat suasana yang tidak menentu, seperti pandemi,” jelas Devie, dikutip dari virtual press conference yang diselenggarakan pada 12 Januari 2021 lalu.

2. Jadwal ngemil menjadi lebih spontan dan bervariatif

Lewat hasil survei tersebut, terungkap pula bahwa saat ini setiap individu berusaha mencari kenyamanan saat menikmati camilan, sehingga pemilihan waktu ngemil menjadi lebih spontan dan bervariatif. 

Sebanyak 60% menyatakan bahwa jadwal ngemil mereka menjadi lebih tidak terencana dan berbeda setiap harinya. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi makanan ringan untuk mencari kenyamanan di tahun ini (71%), dibandingkan dengan data pada tahun lalu (64%). 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here