Pontianak menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik. Selain karena keindahan alam dan budayanya, aneka kuliner di kota ini pun tak kalah menggiurkan.
Perlu diketahui, makanan khas Pontianak kebanyakan mendapatkan pengaruh Tionghoa sehingga sangat beragam. Kekhasan kuliner di kota ini juga tak mudah ditemui di kota-kota lainnya.
Maka dari itu, jangan sampai kamu melewatkan untuk mencoba berbagai makanan khas Pontianak di bawah ini.
Tak seperti namanya yang merupakan bubur pedas, makanan khas Pontianak ini sebenarnya tidak terlalu pedas. Makanan ini menjadi sajian tradisional khas Melayu yang biasanya disajikan selama Ramadan.
Bahan untuk membuat makanan satu ini terbuat dari nasi dan kelapa parut. Selain itu, bubur tersebut juga dicampurkan dengan daging dan aneka bumbu campuran seperti bawang merah, cabai, serai, lada, dan aneka sayuran. Tak ketinggalan, teri dan kacang-kacangan juga ditambahkan sebagai taburannya.
Choipan sebenarnya merupakan hidangan Tionghoa yang dikenal juga sebagai makanan khas Pontianak. Kudapan ini bentuknya mirip dengan pastel, tetapi tidak digoreng melainkan dikukus.
Isi dari choipan bisa bermacam-macam, seperti bengkuang, talas, atau kucai. Sementara kulitnya yang tipis terbuat dari tepung beras dan disajikan dengan bawang goreng di atasnya.
Belum afdal berwisata ke Pontianak kalau belum mencicipi pisang goreng Pontianak. Berbeda dengan pisang goreng biasa, pisang goreng pontianak dibuat menjadi kriuk dan membuat ketagihan.
Makanan khas Pontianak yang satu ini biasanya juga divariasikan dengan selai srikaya di atasnya. Supaya makin nikmat, makanan ini bisa dinikmati sambil menyeruput kopi.
Sekilas melihat mie tiaw, kamu mungkin mengira makanan yang satu ini adalah kwetiaw biasa. Pada dasarnya bahan pembuatan mie tiaw memang sama-sama mie beras pipih yang ditumis dengan sayur.
Namun, perbedaannya ada pada irisan daging, babat, tauge, selain sayuran yang ada di dalamnya. Rasa dari makanan ini adalah gurih dan manis dengan campuran bumbu dan kecap. Salah satu penjual mie tiaw yang terkenal di Pontianak antara lain ada Mie Tiaw Apollo.
Kalau di Jawa kamu mengenal lemper, makanan khas Pontianak yang satu ini juga tak jauh berbeda. Pengkang merupakan makanan yang terbuat dari ketan dan diisi dengan ebi.
Namun, bentuknya berbeda dari lemper karena berupa segitiga dan dijepit dengan banbu. Cita rasanya yang gurih dan mengenyangkan membuat kuliner ini banyak digemari. Biasanya, pengkang dinikmati bersama satai dan sambal kepah khas Melayu.
Sotong pangkong di Pontianak menjadi salah satu jajanan paling dicari saat buka puasa. Seperti namanya, pangkong juga berasal dari cumi-cumi yang dikeringkan dan dijemur.
Masyarakat biasanya menyajikan sotong pangkong dengan kuah sambal kacang ataupun sambal pedas manis. Rasanya yang gurih bercampur dengan sambal yang pedas akan membuat makanan ringan ini makin nikmat.
Makanan khas Pontianak yang selanjutnya terbuat dari kacang hijau yang dimasak dalam kuah kental. Kuah kental tersebut terbuat dari campuran tepung tapioka, pandan, dan gula pasir.
Adapun penyajiannya diberi dengan potongan cakwe goreng sehingga tampak makin menarik. Rasanya adalah manis dan dan lezat.
Menikmati lek tau suan juga cukup mengenyangkan karena bahannya yang terbuat dari kacang hijau dan tepung tapioka.
Disebut sebagai dodol durian, lempok durian dikenal menjadi makanan khas dari Pontianak dan banyak wilayah Sumatra. Lempok memang sering disamakan dengan dodol, tetapi perbedaannya ada pada bahannya yang tidak memakai tepung.
Lempok durian terbuat hanya dari durian dan gula merah yang dicampur dan dimasukkan dalam kuali dengan api sedang. Supaya lempok durian lebih lezat, proses memasaknya itu memakan waktu antara 3-4 jam.
Kalau kamu mencari makanan khas Pontianak yang menyegarkan sekaligus mengenyangkan, maka ce hun tiau adalah jawabannya. Makanan ini mirip dengan es campur, tetapi isiannya adalah ketan hitam, bongko, kacang merah, dan lain sebagainya.
Adapun kuahnya terbuat dari santan dan gula merah sehingga membuatnya terasa manis. Lalu, keunikan lainnya dari sajian ini adalah adanya tepung berwarna putih seperti mi yang menjadi isiannya.
Terakhir, bakwan lawit menjadi gorengan legendaris Pontianak yang juga makanan favorit saat berbuka puasa. Berbeda dari bakwan biasa, bakwan lawit memiliki cita rasa yang gurih, renyah, dan lembut sehingga membuat ketagihan.
Ditambah lagi, bakwan ini biasanya disajikan dengan sambal yang enak. Kamu bisa mengunjungi penjual bakwan lawit yang fenomenal di Jalan Gusti Hamzah, Pontianak Kota maupun di Jalan Panglima Aim.
Aneka makanan khas Pontianak di atas tampak begitu menggoda. Mulai dari bubur pedas, choipan, ce hun tiau, sampai bakwan, mana yang paling menggiurkan untukmu, Bela?