10 Kuliner Khas Vietnam yang Lezat, Bikin Pengen Nambah Terus

Makanan khas Vietnam yang pertama adalah pho. Rasanya gurih, asin dan menyegarkan, sehingga membuat siapa pun ketagihan. Hidangan berkuah ini sangat populer dan tersebar hampir di seluruh restoran Vietnam.

Kuliner otentik ini sudah ada sejak abad ke-19. Satu mangkuk pho terdiri dari mie putih yang disiram dengan kuah kaldu. Kemudian topping-nya memakai irisan daging sapi, daging ayam, daun ketumbar, dan tauge.

Akulturasi kuliner Prancis dan Vietnam ini sangat populer di restoran Vietnam. Banh mi merupakan roti baguette yang berisikan irisan acar kubis, wortel, daging, daun ketumbar, dan cabai. Kamu bisa menyantap banh mi sebagai menu sarapan, lho.

Sekilas banh cuon mirip dengan choipan khas Tiongkok. Bedanya, banh cuon diisi dengan sayuran dan daging cincang. Kulitnya terbuat dari adonan tepung beras yand dikukus.

Cara menyantapnya dilakukan dengan taburan bawang goreng nyerah dan celupan saus khas Vietnam. Kamu bisa memakan banh cuon sebagai camilan atau makanan pembuka.

Makanan khas Vietnam yang wajib kamu jajal berikutnya adalah banh xeo. Tampilan hidangan ini sangat menarik karena didominasi dengan warna kuning cerah. Bisa dibilang, banh xeo adalah dadarnya Vietnam karena bentuknya yang mirip dadar.

Adonan kulitnya terdiri dari campuran tepung beras, santan cair dan kunyit yang dimasak dadar. Untuk isian dadarnya sendiri terdiri dari udang dan irisan tumis daging, dan taburan. tauge.

Seringkali orang menyangka bahwa cao lau sebagai pho. Padahal meski berbahan mie putih, kedua kuliner khas Vietnam ini punya perbedaan.

Cao lau memakai irisan daging ayam, ikan, jeroan, daun selada, irisan jahe, dan daun ketumbar sebagai isiannya. Sementara bumbu tambahannya menggunakan sedikit saus ikan dan perasan jeruk nipis untuk memberi rasa lebih segar.

Kecil dan nagih, dua kata ini mendeskripsikan banh kot yang lezat. Camilan ini disajikan dalam porsi mini dan hanya bisa dimakan dalam satu gigitan saja.

Banh kot sendiri terdiri dari pancake mini ala Vietnam yang terbuat dari bahan dasar tepung. Untuk topping-nya menggunakan udang dan sayuran.

Secara penampilan, com rang memang terlihat biasa saja. Karena kuliner ini sebenarnya adalah nasi goreng khas Vietnam. Tapi soal rasa, kamu akan merasakan kelezatan dan aroma yang unik, berbeda dari nasi goreng kebanyakan.

Com rang menggunakan bumbu minyak wijen, saus tiram, lada, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, cabai hijau, dan garam. Untuk menambah tekstur, com rang ditambahkan bia hanoi yang merupakan jenis sayuran khas Vietnam.

Goi cuon merupakan camilan sehat khas Vietnam yang bisa dijadikan menu diet. Disebut Vietnamese Spring Roll, Kuliner ini punya tampilan cantik lantaran bentuknya yang transparan.

Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengisikan rice paper dengan udang rebus dan sayur-sayuran kukus. Untuk menyantapnya, kamu tinggal mencelupkannya ke dalam bumbu kacang khas Vietnam.

Cha gio merupakan lumpia goreng khas Vietnam yang terdiri dari sayuran dan daging sebagai isiannya. Untuk bumbunya, kuliner ini memakai rempah aromatik seperti daun mint atau daun ketumbar. 

Camilan gurih ini cukup populer, sehingga inobatkan sebagai makanan nasional Vietnam, lho. Makanan ini mudah ditemukan sebagai jajanan kaki lima hingga suguhan saat pernikahan.

Beralih ke menu non halal, ada bún chả yang disajikan berupa bihun dan daging babi giling panggang yang dikaramelkan. Hidangan ini diperkirakan berasal dari Hanoi, Vietnam dan menjadi populer sebagai jajanan kaki lima pada abad ke-20. Berbeda dengan pho, bún chả disajikan kering tanpa kuah.

Itulah makanan khas Vietnam yang bisa menjadi rekomendasi wisata kuliner. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!