10 Jenis Keripik Khas Indonesia yang Wajib Dicoba!

Siapa yang belum pernah coba keripik pisang khas Lampung? Kudapan satu ini udah jadi oleh-oleh wajib kalau kamu mampir ke daerah Sumatera bagian selatan. Lampung sendiri dikenal sebagai salah satu penghasil pisang terbesar di Indonesia, jadi wajar banget kalau olahan keripiknya juga ikonik. Irisannya tipis, renyah, dan nggak berminyak.

Keripik ini hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari klasik seperti cokelat, keju, dan susu, hingga yang lebih modern seperti moka, kopi, balado, dan melon. Camilan satu ini cocok banget buat ngemil santai atau jadi stok buat tamu.

Dari Bukittinggi, Sumatera Barat, ada karupuak sanjai atau keripik singkong balado yang punya cita rasa kuat dan menggoda. Dibuat dari singkong pilihan yang diiris tipis dan digoreng hingga super renyah, kemudian dibalur bumbu balado pedas manis yang jadi ciri khas masakan Minang. Nama “karupuak sanjai” diambil dari Jalan Sanjai, pusat produksinya. Rasanya yang nagih bikin keripik ini jadi oleh-oleh paling dicari saat liburan ke Padang atau Bukittinggi.

Siapa sangka bahan fermentasi seperti oncom bisa diolah jadi camilan hits? Di Bandung, oncom digoreng tipis dengan balutan tepung berbumbu, menghasilkan keripik yang gurih dan punya aftertaste khas oncom yang unik.

Teksturnya crunchy dan rasanya kaya banget jadi favoritnya orang Sunda, dan sekarang makin banyak dicari sebagai oleh-oleh kuliner otentik dari Jawa Barat.

Tempe bukan cuma bisa digoreng tebal dan disajikan hangat, tapi juga bisa diolah jadi keripik yang tahan lama dan super renyah! Keripik tempe khas Banyumas terkenal dengan irisan tempe yang sangat tipis dan renyah, dibumbui dengan racikan khas yang gurih. Bisa dinikmati langsung sebagai camilan, atau dijadikan pelengkap makanan berat seperti nasi uduk atau pecel. Camilan ini juga jadi andalan saat Lebaran sebagai sajian tamu yang beda dari biasanya.

Pernah coba belut dalam bentuk keripik? Di daerah Godean, Sleman, Yogyakarta, belut segar dibersihkan, dibumbui, dan digoreng hingga kering dan renyah. Keripik belut ini punya rasa gurih yang khas dan tekstur garing di luar tapi tetap ada sensasi chewy dari daging belut di dalamnya. Camilan ini juga punya kandungan protein tinggi, lho, cocok buat kamu yang cari snack sehat tapi tetap enak.

Kalau biasanya paru disajikan sebagai lauk, di Salatiga, paru sapi justru diolah jadi keripik yang menggoda. Potongannya tipis, bumbunya meresap, dan digoreng sampai teksturnya renyah banget. Keripik paru ini punya rasa yang bold dan kaya umami, pas banget buat pencinta camilan berbahan dasar daging. Selain nikmat, camilan ini juga jadi alternatif protein yang praktis dan tahan lama.

Malang dikenal sebagai kota buah, dan nggak heran kalau keripik buah jadi oleh-oleh andalannya. Dengan teknologi pengeringan tanpa minyak, berbagai buah seperti apel, salak, nangka, hingga rambutan bisa tetap punya rasa asli walau sudah jadi keripik. Rasanya tetap fresh, teksturnya ringan dan renyah, cocok buat kamu yang lagi cari camilan sehat dan nggak terlalu berminyak. Estetik dan sehat.

Camilan unik ini dibuat dari bagian dalam batang pisang, atau yang disebut ares. Biasanya dimasak jadi sayur berkuah santan, tapi masyarakat Lombok mengolahnya jadi keripik yang gurih dan ringan. Rasanya earthy dengan sentuhan manis alami, teksturnya ringan dan gampang dikunyah. Karena bahan dasarnya yang tak biasa, keripik ini jadi buah tangan favorit dari Lombok yang susah ditemui di tempat lain.

Tanaman kelakai yang mirip pakis ini tumbuh subur di Kalimantan Tengah. Daun mudanya diolah jadi keripik dengan cara dibalur tepung bumbu dan digoreng. Selain enak, kelakai dipercaya punya khasiat kesehatan, seperti memperbaiki pencernaan, menambah darah, dan menjaga kulit tetap muda. Jadi selain enak buat camilan, kamu juga bisa dapat bonus manfaat untuk tubuh!

Keripik keladi khas Sorong, Papua Barat, dibuat dari umbi keladi yang diiris tipis dan digoreng hingga garing. Pilihan rasanya ada dua, yaitu pedas manis dan gurih. Teksturnya renyah tapi tetap lembut saat dikunyah, cocok banget dinikmati sambil ngeteh atau ngopi sore. Selain jadi camilan favorit warga lokal, keripik ini juga jadi oleh-oleh ikonik buat kamu yang traveling ke Papua.

Keripik khas daerah bukan cuma soal rasa, tapi juga soal kearifan lokal dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah bahan-bahan sederhana. Mulai dari buah, umbi, hingga jeroan bisa disulap jadi camilan renyah yang bikin nagih.

Jadi, kapan lagi kamu bisa menikmati camilan sekaligus mengenal lebih dalam budaya kuliner Indonesia? Yuk, jadikan keripik-keripik khas ini sebagai bagian dari perjalanan kulinermu!