Pekan mode fashion di beberapa negara belum lama ini berlangsung dengan meriah. Dihadiri oleh para fashion enthusiast, kemeriahannya terasa hingga di Indonesia dan bisa kita saksikan di media sosial.
Ingin merasakan vibes kota mode ini lebih jauh, Bela? Kamu bisa menghadirkan nuansanya di meja makan lewat koleksi terbaru The Girls 2 – Fashion Atelier Series dari ZEN Tableware.
Di awal bulan Februari ZEN Tableware kembali meluncurkan koleksi terbaru dengan desain yang belum pernah ada sebelumnya, namun merupakan sekuel dari koleksi The Girls Collection yang sebelumnya dirilis pada tahun 2018. Koleksi ini cukup sukses dan berhasil terjual habis dalam waktu singkat.
Mengulang kesuksesan The Girls yang pertama, ZEN Tableware kemudian dengan bangga meluncurkan The Art of Fashion Illustration dalam bentuk peralatan makan porselen dekoratif, yaitu The Girls 2 – Fashion Atelier Series.
Nuansa fashion illustration ini menggambarkan "A Woman’s Beauty Passions", serta karakter perempuan independen yang kuat, mandiri, penuh cinta dan memesona dengan latar belakang Kota Milan Italia. Milan yang merupakan salah satu ibu kota mode dunia dan dianggap sebagai Fashion Atelier bagi banyak desainer yang mengawali kariernya di sana dan kemudian menjadi terkenal ke seluruh dunia.
ZEN Tableware kemudian menghadirkan pesona jalan-jalan di Kota Milan yang tampak seperti catwalk terbuka dengan gadis-gadis modis yang berlenggang ke sana ke mari penuh gaya dan penuh percaya diri ke dalam koleksi terbarunya The Girls 2 – Fashion Atelier Series.
The Girls 2 – Fashion Atelier Series yang diluncurkan pada tanggal 7 Februari 2023 ini menyasar pada market perempuan pekerja yang feminis, independen dan menyukai traveling yang mungkin berada di kisaran umur 27–35 tahun dengan kesadaran fashion yang cukup tinggi dan mengikuti tren.
The Girls 2 – Fashion Atelier Series merupakan series pertama ZEN Tableware yang mengangkat Fashion Illustration, yang temanya sangat relevan dengan koleksi koleksi ZEN lainnya. ZEN Tableware menghadirkan tableware bukan hanya sebagai peranti makan, namun kini menjadikannya sebagai bagian dari lifestyle dan indentitas diri yang diperlihatkan melalui tata ruang dan interior rumah seseorang.
Siap mengoleksinya, Bela?