Yoghurt sering kali jadi bahan makanan jika ingin menerapkan pola makan sehat. Cara membuat yoghurt pun mudah dan mempunyai banyak manfaat baik bagi tubuh manusia, karena di dalam yoghurt terdapat kandungan lactobacillus, vitamin B, mineral dan kaya akan protein.
Dengan mengonsumsinya, pencernaanmu bisa lancar, kesehatan kulit terjaga, dan dapat juga membantu menjaga kekebalan tubuh. Apa kamu salah satu penyuka yoghurt, Bela?
Kabar baiknya, semua orang bisa menikmati yoghurt. Karena meskipun terbuat dari susu, tapi struktur laktosanya sudah dirusak oleh bakteri saat proses fermentasi sehingga tidak akan menyebabkan alergi.
Yoghurt memiliki rasa manis, asam, dan teksturnya sangat lembut saat dimakan. Sangat pas dinikmati ketika siang saat cuaca sedang terik. Daripada membelinya, ternyata yoghurt bisa dibuat sendiri di rumah, lho. Simak cara membuat yoghurt berikut ini, yuk!
1. Bahan membuat yoghurt
Cara membuat yoghurt cukup dengan bahan yang sederhana saja. Berikut ini adalah beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan.
- 1000 ml susu segar (whole milk atau skim milk)
- 2 sendok makan plain yoghurt (yoghurt dengan kandungan bakteri probiotik atau bakteri yang masih hidup)
- Toples besar dengan tutup
2. Cara membuat yoghurt
Tidak hanya bahannya saja yang simpel, cara membuatnya pun tidak begitu sulit. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Tuang susu yang sudah disiapkan ke dalam panci dan panaskan dengan api kecil sambil aduk perlahan. Jangan panaskan susu hingga mendidih. Sebelum mendidih (kurang lebih selama 30 menit dipanaskan), angkat susu dan dinginkan sampai suhu 43 derajat Celcius.
- Ambil satu cangkir susu dan tambahkan plain yoghurt. Aduk sampai yoghurt tercampur rata dalam susu. Lalu, tuang campuran yoghurt tersebut ke susu dalam panci dan aduk rata.
- Selanjutnya, pindahkan susu ke dalam toples dan tutup rapat. Inilah yang disebut proses fermentasi, diamkan yoghurt pada suhu 38 derajat Celcius selama setidaknya tujuh jam. Setelah itu, dinginkan supaya yoghurt lebih awet.
- Kalau kamu tidak suka dengan plain yoghurt, sebelum mengonsumsinya bisa ditambahkan madu, perisa vanila, stroberi, atau yang lainnya dan juga bisa ditambah pula potongan buah-buahan segar di atasnya.
3. Tips membuat yoghurt
Supaya yoghurt yang kamu buat berhasil, terapkan tips berikut ini ya, Bela!
- Pastikan proses fermentasi yoghurt menggunakan wadah kedap udara. Sebab, wadah yang tertutup rapat akan melancarkan proses fermentasi.
- Saat membeli plain yoghurt, lihat dulu masa kedaluwarsanya. Kalau sudah expired, maka proses pembuatan yoghurtmu tidak akan berhasil.
- Saat memasukkan susu ke dalam toples, pastikan susu masih dalam keadaan hangat. Tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
- Panaskan susu dengan suhu sekitar 70-80 derajat Celcius atau sampai panas tapi tidak mendidih, yaitu selama 15-30 menit. Tujuannya adalah agar bakteri dalam susu bisa mati tanpa merusak gizi dalam susu tersebut. Aduk terus susu selama pemanasan agar tidak menggumpal di bagian dasar panci.
- Pastikan perbandingan susu dan plain yoghurt tepat. Kalau hasil akhirnya terlalu kental, itu artinya plain yoghurtmu terlalu banyak dan sebaliknya. Pastikan yoghurt sebesar 5-10% dari jumlah susu.
4. Cara penyimpanan yoghurt
Kamu tentu sepakat dong kalau kebersihan merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan ketika memasak, termasuk saat menerapkan cara membuat yoghurt.
Jadi, ada baiknya jika semua alat yang digunakan direbus dulu dalam air mendidih selama lima hingga sepuluh menit.
Selanjutnya, untuk cara penyimpanan yoghurt sendiri tidaklah sulit, tapi tidak bisa sembarangan juga, ya. Berikut cara menyimpan yoghurt yang benar:
- Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan mematikan bakteri baik di dalamnya.
- Tidak boleh diletakkan dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin atau kulkas, tapi juga tidak boleh diletakkan di dalam freezer. Karena bahan dasarnya berupa susu yang dapat pecah dan justru akan merusak yoghurt.
Demikian cara membuat yoghurt yang bisa kamu ikuti untuk konsumsi makanan sehat sehari-hari. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya, Bela?
