Alasan Kenapa "Daging" Vegan Baik untuk Diri dan Lingkungan

Para peneliti di Universitas Oxford menemukan bahwa pola makan vegan, bisa menjadi salah satu cara terbesar untuk mengurangi dampak lingkungan individu di bumi. Mengurangi atau bahkan tidak memakan daging dan produk berbasis susu, dapat mengurangi jejak karbon seseorang dari makanan hingga 73 persen.

Abuba steak juga sadar, bahwa sudah semakin banyak orang yang “aware” dengan pola hidup sehat, sehingga perlu adanya perubahan positif terhadap apa yang akan disajikan di restoran.

Melansir dari rush.edu, Jeffrey Soble, MD, seorang ahli jantung di Rush University Medical Center, mulai menjalani pola makan plant-based selama dua tahun. Jeffrey memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, sehingga ia ingin mencoba pola diet ini. Penelitiannya pun menunjukkan bahwa pola makan vegan dapat membantu hal berikut terhadap tubuhnya:

•  Menurukan berat badan
• Mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol
• Menurunkan peluang terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar
• Mampu mengelola diabetes dengan menurunkan kadar A1C

Kesempatan ini pun diambil oleh Abuba Steak dengan tujuan selain memperluas market, sekaligus memberikan inspirasi kepada publik mengenai hidup sehat dan bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan kebaikan manusia.

Bagi kamu yang bukan 'penganut' vegetarian atau vegan, tetap bisa menikmati sajian ini, Bela. Karena rasanya tetap juicy seperti daging, sekaligus segar ketika diramu bersama dengan sayuran dan buah-buahan tropis. 

Adapun menu ABUBA VEGAN-ZA yang baru saja dirilis adalah:

1. Vegan Beef Steak with Mix Veggie
2. Vegan Beef Steak with Salad
3. Vegan Beef Mix Rice
4. Vegan Chicken Steak
5. VLacvo Boneless Chicken with Mix Veggie
6. VLacvo Boneless Chicken with Salad
7. VLacvo Chicken Mix Rice
8. VLacvo Chi-Pop

Chef Wahyu Dwi Purnama, selaku Chef untuk Abuba yang telah malang melintang di dunia kuliner sejak 12 tahun lalu pun mengungkapkan pilihan side dish buah-buahan seperti peach, alpukat dan stroberi, adalah untuk menyesuaikan suhu udara di negara tropis kita, sehingga sajian tetap terasa gurih sekaligus segar dengan memasukkan unsur buah tropis.

"Untuk brown sauce, garis besar bahan adalah onion, celery, carrot, tomat, dan lagi development yg khusus vegan tanpa bawang. Sedangkan untuk tepung  (pada sajian vegetarian), sama dengan reguler di Abuba. Untuk Vlacvo boneles chicken, kita mempunyai sauce onion mustard dan brown Vegan sauce dengan dressing
saladnya kita tambahkan sesame dressing dan thausand island," jelas chef Wahyu.

Masih menurut Chef Wahyu, setelah peluncurannya pada 6 Juni lalu, menu vegan dan vegetarian ini menarik minat banyak orang. "Tanggapan konsumen khusus comunitas Vegetarian sangat baik dan senang," katanya.

Tentu saja tidak hanya dari kalangan vegan, tapi juga dari kalangan para karnivor yang notabene adalah penikmat daging. Jadi, Abuba Steak tidak hanya memfasilitasi para penikmat daging, tapi juga memberikan opsi kepada vegan untuk bisa menikmati steak plant-based di restoran ini.

Popbela sendiri sudah mencobanya, Bela. Menurut kami, sajian Vegan Beef Steak with Mix Veggie terasa gurih dan juicy meskipun "daging" terbuat dari jamur, berpadu dengan sayuran hijau dan buah tropis yang membuat rasanya begitu kaya di lidah. Sedangkan VLacvo Boneless Chicken yang terbuat dari sari kedelai, jauh dari kata eneg. Malah terasa seperti ayam yang diolah dengan kelembutan sempurna, sehingga bisa dinikmati siapa saja.

Kamu sendiri, sudah mencoba menu baru Abuba Steak, belum? Bisa dipesan melalui GoFood dan GrabFood juga, ya!