Resep Tanghulu, Permen Buah Tiongkok yang Segar dan Renyah

Sering dimakan saat konten mukbang

Resep Tanghulu, Permen Buah Tiongkok yang Segar dan Renyah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kalau kamu sering scrolling media sosial, pasti pernah melihat salah satu makanan yang kerap disantap saat mukbang, yaitu tanghulu. Itu lho, camilan buah yang mengilap dan renyah ketika dimakan. 

Tanghulu ini sering dijual di berbagai tempat wisata di tiongkok. Dahulu, camilan segar ini bukan makanan yang dibuat khusus untuk wisatawan, tapi memiliki nilai sejarahnya. Cara membuat tanghulu juga mudah. Nah, bagaimana asal muasal tanghulu dan seperti apa resepnya? Daripada membeli, mari membuatnya sendiri di rumah. 

Apa itu tanghulu?

Resep Tanghulu, Permen Buah Tiongkok yang Segar dan Renyah

Tanghulu adalah sejenis camilan buah yang renyah dan ditemukan di sebagian besar wilayah Tiongkok utara. Camulan segar ini memiliki nama lain, yaitu Bintanghulu. Camilan ini terbuat dari gula cair dan beberapa buah segar khas Tiongkok seperti hawthorn atau shanza. 

Namun, beberapa penjual modern lebih sering menggunakan buah seperti jeruk mandarin, kiwi, blueberry, anggur, nanas, tomat ceri, atau stroberi. Camilan buah-buahan ini dilapisi sirup gula yang mengeras dan disajikan dalam tusuk bambu panjang sekitar 20cm. 

Asal-muasal tanghulu

Melansir situs Son of China, Tanghulu berasal dari Dinasti Song, yang memerintah antara tahun 960 dan 1279. Suatu hari, selir Kekaisaran Guangzong (1147 - 1200) jatuh sakit dan kesulitan menemukan perawatan yang tepat. 

Seorang dokter di luar Kekaisaran menawarkan diri untuk merawat dan menyembuhkan penyakit sang selir. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter itu meresepkan buah haws yang dicampur gula dan air sebagai pengobatan utama atas penyakit tersebut.

Ia memintar agar sang selir memakan 5-10 tanghulu sebelum makan jika dirinya ingin sembuh dalam waktu 2 minggu. Dalam prosesnya, kisah penyembuhan ajaib sang selir menyebar ke seluruh wilayah Tiongkok. Para penjual mulai membuat buah haws dengan tusuk bambu dan dicelupkan ke sirup gula sebagai camilan.

Baru di tahun 1900-an, tanghulu banyak dijual di toko makanan, yang terletak di pusat kota Beijing. Berkat popularitasnya itu, beberapa orang berinvestasi untuk camilan segar ini dan mengekspornya ke negara tetangga.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here