5 Resep Olahan Daun Katuk, Enak dan Mudah Membuatnya

Kalau ingin menikmati hidangan berkuah, ada Sayur Bening Daun Katuk yang ringan, segar, dan menyehatkan. Biasanya cocok untuk menu harian, terutama bagi ibu menyusui karena daun katuk dipercaya dapat melancarkan ASI.

Bahan-bahan:

1. 1 ikat daun katuk, petik daunnya, cuci bersih
2. 1 buah jagung manis, pipil atau potong-potong
3. 4 siung bawang merah, iris tipis
4. 2 siung bawang putih, iris tipis
5. 1.000 ml air
6. ½ sdt garam
7. ½ sdt gula pasir
8. Kaldu bubuk (opsional)

Cara membuat:

1. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Tambahkan bawang merah, bawang putih, dan jagung ke dalam air mendidih.
2. Masak hingga jagung empuk dan bumbu harum. Masukkan daun katuk, aduk perlahan.
3. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk jika digunakan.
4. Masak hanya 1–2 menit hingga daun katuk layu. Jangan terlalu lama agar warna dan gizinya tetap terjaga.
5. Sajikan hangat sebagai pelengkap nasi dan lauk lainnya.

Tumis Daun Katuk adalah sajian sederhana dan bergizi yang memanfaatkan daun katuk sebagai bahan utama. Tumis ini memiliki cita rasa gurih, sedikit pedas, dan sangat cocok dijadikan lauk pendamping nasi. Proses memasaknya cepat, sehingga sangat praktis untuk menu sehari-hari.

Bahan-bahan:

1. 1 ikat daun katuk, petik daunnya, cuci bersih
2. 3 siung bawang putih, cincang
3. 2 siung bawang merah, iris tipis
4. 5 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera), iris serong
5. 1 sdt terasi bakar (opsional, untuk rasa lebih khas)
6. ½ sdt garam
7. ½ sdt gula pasir
8. Kaldu bubuk secukupnya (opsional)
9. 2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai rawit dan terasi, aduk hingga matang.
2. Masukkan daun katuk, aduk cepat agar tidak layu terlalu lama.
3. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak sebentar saja (±1–2 menit) hingga daun katuk layu.
4. Angkat dan sajikan Tumis Daun Katuk hangat bersama nasi.

Bergeser ke sajian Perkedel Daun Katuk, yang bertekstur lembut dari kentang dipadukan dengan aroma khas daun katuk. 

Bahan-bahan:

1. 3 buah kentang ukuran sedang, kupas dan potong-potong
2. 1 genggam daun katuk, cuci bersih
3. 1 butir telur (bisa dibagi: ½ untuk adonan, ½ untuk pencelup)
4. 2 siung bawang putih, haluskan
5. 1 batang daun bawang, iris halus (opsional)
6. Garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya
7. Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Rebus kentang hingga empuk, lalu haluskan.
2. Barulah, rebus daun katuk selama ±1 menit hingga layu, tiriskan dan cincang halus.
3. Campurkan kentang halus, daun katuk, bawang putih halus, daun bawang, garam, merica, kaldu bubuk, dan ½ bagian telur. Aduk hingga adonan bisa dipulung.
4. Bentuk adonan menjadi bulat pipih. Celupkan ke sisa telur kocok, lalu goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan.
5. Tiriskan dan perkedel siap disajikan hangat sebagai lauk atau camilan.

Coba pula kelezatan Telur Dadar Daun Katuk, hidangan ini kaya protein dan zat gizi lain dari daun katuk, sehingga cocok untuk sarapan sehat, bekal, atau lauk harian. Rasanya gurih, dengan tekstur lembut dan sedikit renyah di tepinya.

Bahan-bahan:

1. 2 butir telur ayam
2. 1 genggam daun katuk, petik daunnya, cuci bersih
3. 1 siung bawang merah, iris tipis
4. 1 siung bawang putih, cincang halus
5. Garam dan lada secukupnya
6. Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1. Cincang kasar daun katuk agar mudah tercampur.
2. Kocok telur dalam mangkuk, masukkan daun katuk, bawang merah, bawang putih, garam, dan lada.
3. Panaskan sedikit minyak dalam wajan datar. Tuang adonan telur, ratakan.
4. Masak dengan api kecil hingga bagian bawah matang dan kecokelatan, lalu balik perlahan. Masak sisi lainnya hingga matang.
5. Angkat dan sajikan hangat dengan nasi, sambal, atau lalapan.

Urap daun katuk adalah salah satu variasi urap tradisional khas Indonesia yang menggunakan daun katuk sebagai bahan utama. Daun katuk dipadukan dengan kelapa parut dan bumbu urap yang gurih pedas, menciptakan hidangan sehat dan lezat.

Bahan-bahan:

1. 1 ikat daun katuk, petik daunnya saja
2. 150 gram kelapa parut kasar (pilih yang agak muda)
3. 1 lembar daun jeruk, buang tulangnya, iris halus
4. ½ sdt air jeruk limau (opsional)

Bumbu halus:

1. 4 butir bawang merah
2. 2 siung bawang putih
3. 3 buah cabai merah keriting (atau sesuai selera)
4. 1 cm kencur
5. 1 sdt garam
6. ½ sdt gula merah

Cara membuat:

1. Rebus daun katuk sebentar dalam air mendidih (sekitar 1 menit) sampai layu. Tiriskan, peras airnya, dan potong-potong kasar.
2. Haluskan semua bumbu, lalu campurkan dengan kelapa parut dan daun jeruk.
3. Sangrai campuran kelapa dan bumbu di wajan (tanpa minyak) selama 5–7 menit sampai harum dan agak kering.
4. Angkat, campurkan dengan daun katuk rebus. Aduk rata.
5. Tambahkan perasan air jeruk limau jika suka agar lebih segar. Sajikan.

Dengan berbagai manfaat kesehatan dan rasa yang lezat, daun katuk dapat menjadi pilihan tepat untuk hidangan sehari-hari. Selamat mencoba, Bela!