Tips Memilih Bahan Katun yang Bagus untuk Kaos, Nyaman dan Tahan Lama

- Bahan katun combed atau katun bambu dengan tekstur halus dan tak mudah berbulu adalah pilihan terbaik untuk kaus.
- Hindari bahan elastan dan pilih kaus dengan lebih banyak serat katun agar tidak mudah melar setelah dicuci.
- Pastikan kain kaus mudah menyerap keringat, serta sesuaikan ketebalan kaus dengan kebutuhan aktivitasmu.
Mau pergi ketemu sahabat di kafe, tampil nyaman ke kampus, atau sekadar santai belanja ke supermarket? Kaus bisa jadi pilihan anti ribet, plus mudah dipadankan dengan fashion item lainnya mulai dari scarf hingga outer. Bisa dikatakan hampir semua orang pernah punya atau mencoba kaus sebab selain praktis, bahan dasarnya, yakni katun, dikenal nyaman.
Namun, nggak semua jenis kaus nyaman saat dipakai. Nah, penasaran gimana tips memilih bahan katun yang bagus untuk kaus? Simak ulasannya berikut ini!
1. Pilih Bahan Katun yang Permukaannya Halus

Bahan katun yang bagus untuk kaus punya tekstur halus, tanpa gumpalan, dan nggak berbulu. Salah satu bahan yang paling populer adalah katun combed dengan variasi ketebalan 20s, 24s dan 30s. Semakin tinggi angkanya, maka akan semakin tipis.
Selain itu, ada juga katun bambu yang terdiri dari serat katun dan serat bambu. Kain ini lebih halus lagi dari katun combed dan dikategorikan sebagai bahan katun premium. Katun bambu memiliki sifat yang tak mudah kusut serta tahan bakteri sehingga nggak menahan bau saat berkeringat.
2. Cek Komposisi Bahan yang Tak Mudah Melar

Setelah dicuci, apalagi dengan putaran mesin cuci, banyak kaus yang menjadi melar atau berubah bentuknya. Biasanya, kaus seperti ini terdiri dari bahan katun yang dicampur dengan serat sintetis yang sifatnya elastis seperti spandex. Maka dari itu, pilih kaus yang lebih banyak serat katunnya dan hindari kandungan bahan elastan yang terlalu tinggi.
Perhatikan juga dengan teliti kaus yang punya jahitan rapi serta serat yang padat umumnya punya daya tahan yang cukup awet
3. Hindari Permukaan Kain Berbulu dan Kasar

Saat membeli kaus secara langsung, kamu bisa memperhatikan permukannya dengan menggosoknya. Jika banyak bulu yang muncul atau terasa kasar, artinya kualitas bahannya kurang bagus dan bisa gampang berubah setelah pencucian.
4. Tes Daya Serap Keringat dan Perhatikan Ketebalannya Supaya Nyaman

Jangan ragu untuk meneteskan sedikit air pada kain kaus yang akan kamu beli. Bahan katun yang breathable akan mudah menyerap air. Kain yang punya sifat ini bakalan adem dan menyerap keringat saat dikenakan.
Kemudian, perhatikan juga ketebalan kaus sesuai kebutuhanmu. Hindari kaus yang terlalu tebal untuk kegiatan luar ruangan di cuaca yang hangat. Sebaliknya, kamu bisa memilih katun combed tipe 20s untuk aktivitas di dalam ruangan ber-AC.
5. Teliti Campuran Katun

Katun yang berasal dari kapas yang merupakan serat alami punya harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan serat sintetis. Oleh sebab itu, kombinasi polyester dan katun umum menjadi solusi untuk menekan harga. Kekurangannya, kaus dengan lebih banyak campuran polyester seringkali terasa gerah dan kurang menyerap keringat meskipun lebih murah. Pilih kandungan katun 100% atau katun premium untuk bahan kaus yang paling nyaman.
6. Pastikan Jenis Katun saat Belanja Online

Jika pada deskripsi produk tidak ada penjelasan detail bahan, jangan ragu untuk bertanya pada penjual jenis katun dan bahan campuran apa yang ada pada kaus tersebut. Selain katun combed dan katun bambu, katun carded juga termasuk terjangkau dan punya daya serap keringat yang cukup baik. Cek juga ulasan dari pembeli untuk lebih tau menyeluruh.
Inilah tips memilih bahan katun yang bagus untuk kaus sebagai referensi dalam memilih kaus yang nyaman dan tahan lama. Siap bergaya santai dan nyaman?

















