Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Sneakers High-Top dan Low-Top, Jangan Salah Pilih!

sneakers high-top dan low-top
pinterest.com

Dunia sneakers menawarkan beragam gaya yang terus berkembang seiring zaman. Bukan hanya sebagai alas kaki olahraga, tetapi sneakers juga bisa kamu gunakan untuk menunjang penampilan. Dua model yang paling umum dijumpai dalam dunia sneakers adalah high-top dan low-top.

Meskipun sekilas hanya berbeda dari segi tinggi potongan, ternyata keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Masih bingung dalam membedakan dua sneakers ini? Yuk, simak perbedaan sneakers high-top dan low-top berikut ini untuk membantumu menentukan sepatu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Desain sneakers high-top dan low-top

sneakers high-top dan low-top
pinterest.com

Perbedaan sneakers high-top dan low-top yang paling mencolok terletak pada potongannya. Sneakers high-top memiliki bagian atas yang menutupi atas mata kaki serta sedikit di bawah pergelangan kaki. Namun, pada beberapa model sneakers high-top bisa lebih tinggi.

Desain tersebut memberikan tampilan yang lebih penuh dan tegas. Selain itu, ada juga model sneakers high-top yang memiliki cekungan sehingga memperlihatkan mata kaki.

Sebaliknya, sneakers low-top memiliki potongan rendah yang hanya mencakup area bawah mata kaki. Desain sneakers low-top lebih ringkas dan ringan sehingga terlihat simpel dan cocok untuk penampilan kasual sehari-hari. Model sepatu tersebut bentuknya mirip dengan sepatu boots rendah.

2. Kenyamanan dan fleksibilitas sneakers high-top dan low-top

sneakers high-top dan low-top
pinterest.com

Perbedaan sneakers high-top dan low-top berikutnya berkaitan dengan kenyamanan. Dari segi kenyamanan, kedua model ini memiliki keunggulan tersendiri tergantung pada kebutuhan pengguna. Sneakers low-top unggul dalam hal fleksibilitas. Hal ini dikarenakan desainnya yang ringan dan tidak membatasi pergelangan kaki. Sepatu ini ideal untuk jalan santai, melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan untuk beberapa jenis olahraga ringan.

Di sisi lain, sneakers high-top lebih berfokus pada kestabilan. Potongan sneakers yang tinggi memberikan stabilitas ekstra di area pergelangan kaki. Desain tersebut juga bisa meningkatkan rasa aman, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens. Namun, bagi sebagian orang, desain yang tinggi justru bisa terasa membatasi gerakan. Desain sneakers high-top itu biasa digunakan untuk skateboard dan basket.

3. Gaya kasual dan ikonik sneakers high-top dan low-top

sneakers high-top dan low-top
pinterest.com

Dalam dunia fashion, sepatu adalah bagian dari ekspresi diri. Sneakers low-top dikenal dengan kesan kasual dan santai. Jenis sepatu ini cocok dipadukan dengan berbagai outfit, seperti celana jeans, chino, bahkan celana pendek. Tak heran jika desainnya cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti nongkrong bersama teman hingga pergi ke kampus dengan suasana semi formal.

Sementara itu, sneakers high-top memiliki daya tarik yang lebih kuat sebagai fashion statement. Banyak merek terkenal seperti Converse, Nike, dan Vans menciptakan model high-top yang menjadi ikon budaya pop dan streetwear. Hal itu membuat sneakers high-top cocok digunakan untuk tampil stylish, baik di panggung musik, festival, atau sebagai aksesori untuk membuat OOTD makin statement.

4. Dukungan pergelangan kaki sneakers high-top dan low-top

sneakers high-top dan low-top
pinterest.com

Salah satu keunggulan utama sneakers high-top adalah kemampuannya memberikan dukungan ekstra pada pergelangan kaki. Maka dari itu, sneakers high-top sering menjadi pilihan utama untuk olahraga seperti basket. Olahraga ini memerlukan gerakan cepat dan lompatan tinggi sehingga membutuhkan kestabilan tambahan untuk mengurangi risiko cedera.

Sebaliknya, sneakers low-top kurang memberikan perlindungan di area tersebut. Meskipun nyaman, sepatu ini tidak direkomendasikan untuk aktivitas yang melibatkan banyak aktivitas fisik. Akan tetapi, untuk aktivitas santai seperti berjalan, bersepeda ringan, atau sekadar jalan-jalan di pusat perbelanjaan, sneakers low-top tetap bisa diandalkan.

5. Aktivitas yang cocok pakai sneakers high-top dan low-top

sneakers high-top dan low-top
pinterest.com

Memilih antara high-top dan low-top sebaiknya disesuaikan dengan jenis aktivitas yang akan kamu lakukan. Jika kamu seorang atlet atau suka berolahraga intens seperti basket, sneakers high-top bisa menjadi pilihan tepat berkat dukungan dan perlindungan tambahannya.

Sementara itu, apabila kamu membutuhkan sepatu untuk aktivitas ringan sehari-hari, maka sneakers low-top lebih nyaman dan praktis. Selain itu, model low-top cenderung lebih mudah dilepas-pasang dan ringan dibawa bepergian.

Namun, tren fashion saat ini juga menunjukkan bahwa batas antara fungsi dan gaya semakin kabur. Banyak orang mengenakan high-top bukan untuk berolahraga, melainkan untuk menunjang penampilan. Begitu pula, sneakers low-top, kini hadir dalam berbagai desain eksklusif dan kolaborasi merek ternama yang menjadikannya lebih dari sekadar sepatu kasual.

Demikian lima perbedaan sneakers high-top dan low-top yang perlu kamu ketahui. Baik sneakers high-top maupun low-top memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing. Jika kamu mengutamakan kenyamanan sehari-hari dan mobilitas, sneakers low-top bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, apabila kamu ingin tampil beda dan butuh perlindungan ekstra untuk aktivitas fisik, maka sneakers high-top patut dipertimbangkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Fashion

See More

Tetap Tampil Modis! Ini Tips Outfit Musim Hujan Wanita ke Kampus

05 Des 2025, 14:30 WIBFashion