Model Tunik Batik Kancing Depan Terbaru yang Cocok buat Ngantor

- Tunik batik warna navy memberikan kesan elegan dan profesional, cocok untuk suasana kantor.
- Kombinasi warna jade green dan putih pada tunik batik memberikan kesan fresh dan modern.
- Tunik batik kombinasi warna kalem dan kekinian menawarkan tampilan yang kalem dan menenangkan.
Model tunik batik kancing depan terbaru berikut ini bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin tampil stylish dan profesional di kantor. Model tunik ini nggak cuma nyaman, tapi juga mudah dipadukan dengan berbagai aksesori dan bawahan.
Dengan pilihan warna kalem, tunik batik ini memberikan kesan effortless yang cocok untuk suasana kerja sehari-hari. Yuk, lihat lima model tunik batik kancing depan terbaru yang bisa jadi inspirasi gaya kantormu!
1. Tunik batik warna navy

Tunik batik warna navy dengan sentuhan cokelat memberikan kesan elegan dan profesional. Warna navy yang deep dipadu dengan aksen cokelat menghadirkan tampilan yang sophisticated, cocok untuk suasana kantor.
2. Tunik batik warna jade green

Kombinasi warna jade green dan putih pada tunik batik ini memberikan kesan yang fresh dan modern. Warna jade green yang tenang berpadu sempurna dengan putih, menciptakan tampilan yang segar dan profesional. Cocok untuk kamu yang ingin tampil beda di kantor tanpa banyak effort.
3. Tunik batik warna hitam

Tunik batik warna hitam dengan sentuhan warna navy ini adalah pilihan yang timeless dan versatile. Kombinasi warna hitam dan navy yang klasik membuat tunik ini mudah dipadukan dengan berbagai aksesori dan celana. Model tunik ini cocok buat jadi andalan buat tampil proper tanpa ribet untuk hari-hari sibuk di kantor.
4. Tunik batik kombinasi warna kalem dan kekinian

Tunik batik dengan kombinasi warna hijau dan salem menawarkan tampilan yang kalem dan menenangkan. Warna-warna ini memberikan kesan trendi dan kekinian, tapi tetap cocok untuk tampilan ke kantor yang nggak terlalu berlebihan.
5. Tunik batik warna abu-abu

Warna abu-abu yang netral dengan sentuhan pink kalem pada tunik batik ini memberikan kesan yang lembut. Kombinasi ini cocok untuk kamu yang ingin tampil anggun dan profesional di kantor. Ditambah desain lipit pada bagian bawah, membuat tunik ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin bergaya feminin.
6. Tunik batik salem-olive sleeves

Perpaduan warna salem dan olive pada tunik batik ini memberi kesan lembut sekaligus segar. Warna salem yang feminin berpadu indah dengan lengan olive yang earthy, menciptakan tampilan yang elegan tapi tetap kalem. Tunik ini cocok buat kamu yang ingin tampil manis tapi tetap simpel.
Detail potongan tuniknya juga dibuat longgar dengan aksen sederhana di bagian dada. Bahan yang ringan membuatnya nyaman dipakai seharian, baik untuk ke kantor maupun acara santai.
7. Tunik batik kancing depan warna burgundy

Warna burgundy yang tegas membuat tunik batik ini terlihat mewah dan berkarakter. Dengan model kancing depan, kamu bisa memakainya sebagai atasan atau outer, tergantung suasana dan gaya yang ingin kamu tampilkan. Motif batiknya juga dibuat asimetris, jadi tetap terlihat modern tanpa menghilangkan nuansa tradisionalnya.
Potongan tuniknya yang lurus memberi kesan tubuh lebih jenjang. Cocok banget dipadukan dengan celana kulot atau rok plisket berwarna netral. Kalau kamu ingin tampil rapi tapi tetap santai, model ini wajib masuk koleksi.
8. Tunik batik two-tone cokelat-charcoal yang earthy

Kombinasi dua warna cokelat dan charcoal menciptakan nuansa earthy yang hangat dan elegan. Desain two-tone membuat tunik batik ini terlihat modern tapi tetap berakar pada kesederhanaan khas batik klasik. Warna gelap motif khas lurik di bagian hem memberi efek ramping, sementara bagian body menonjolkan motif batik dengan lembut.
Tunik ini cocok untuk acara formal maupun kasual, tergantung bagaimana kamu memadukannya. Bahannya jatuh dan adem, membuatnya nyaman untuk dipakai seharian.
Cara merawat tunik batik agar awet dan warnanya tetap cantik

Tunik batik memang punya daya tarik tersendiri karena motifnya yang khas dan elegan. Namun, tanpa perawatan yang tepat, warnanya bisa cepat pudar dan kainnya mudah rusak. Kamu perlu tahu beberapa cara sederhana agar tunik batik tetap terlihat baru meski sudah sering dipakai.
Berikut ini beberapa cara merawat tunik batik agar selalu tampak menawan dan bisa kamu gunakan dalam waktu lama.
1. Cuci dengan tangan, bukan mesin
Tunik batik sebaiknya dicuci menggunakan tangan agar serat kain dan motifnya tidak mudah rusak. Gunakan air dingin dan sabun khusus batik atau deterjen lembut tanpa pemutih. Hindari mengucek terlalu keras supaya motif batik tetap tajam dan tidak luntur.
Kalau kamu mencuci dengan mesin, perputarannya bisa membuat kain cepat berbulu. Karena itu, rendam sebentar saja, bilas perlahan, lalu jemur di tempat teduh agar warnanya tidak cepat pudar.
2. Gunakan air dingin saat mencuci
Air panas bisa membuat warna batik cepat pudar dan serat kain menjadi kasar. Gunakan air dingin agar hasilnya lebih lembut dan warna tetap cemerlang. Air dingin juga membantu mempertahankan keaslian pewarna alami pada batik tulis atau cap.
Jika tunikmu berbahan katun halus, mencuci dengan air dingin akan menjaga kelembutan dan bentuk asli kain. Hindari merendam terlalu lama agar motif tidak luntur.
3. Jangan menjemur di bawah matahari langsung
Sinar matahari yang terlalu kuat dapat membuat warna batik cepat pudar. Cukup jemur tunik batik di tempat teduh dan berangin agar tetap kering tanpa merusak warnanya. Kamu juga bisa menjemurnya dengan posisi terbalik supaya warna bagian luar lebih awet.
Cara ini efektif menjaga kualitas pewarna alami dan struktur kain. Selain itu, tunik juga tetap lembut dan tidak mudah kusut setelah kering.
4. Setrika dengan suhu rendah
Gunakan suhu rendah saat menyetrika tunik batik agar motifnya tidak mengilap atau berubah warna. Kamu bisa melapisi bagian luar dengan kain tipis agar panas setrika tidak langsung mengenai motif batik. Ini penting terutama untuk batik dengan bahan halus seperti sutra atau rayon.
Jika memungkinkan, gunakan setrika uap untuk hasil lebih rapi tanpa merusak serat kain. Pastikan tunik benar-benar kering sebelum disetrika agar tidak meninggalkan bekas lembab.
5. Simpan di tempat yang kering dan tidak lembap
Kelembapan bisa membuat jamur tumbuh di kain batik. Simpan tunik di lemari yang bersih, kering, dan beri pengharum pakaian agar tetap segar. Hindari menggantungnya terlalu lama karena bisa membuat bentuk bahu melar.
Gunakan pelapis kain atau kertas tisu di antara lipatan agar motif tidak bergesekan langsung. Dengan cara ini, tunik batikmu bisa bertahan bertahun-tahun tanpa kehilangan keindahannya.
Tips mix and match tunik batik agar terlihat modern dan elegan
Selain cara merawatnya, kamu juga perlu tahu bagaimana cara memadukan tunik batik agar tampilan tetap kekinian. Tunik batik bisa kamu ubah jadi gaya casual, office look, atau formal outfit tergantung padu padannya. Dengan gaya yang tepat, tunik batik nggak akan terlihat tua atau kuno.
Berikut beberapa tips mix and match tunik batik biar kamu makin percaya diri saat memakainya.
1. Padukan dengan celana kulot polos
Tunik batik dengan celana kulot polos akan menciptakan tampilan yang santai tapi tetap rapi. Pilih warna netral seperti krem, hitam, atau putih agar motif batik lebih menonjol. Gaya ini cocok banget untuk acara santai maupun semi-formal.
Untuk menambah kesan modern, kamu bisa pakai sepatu mule atau loafers. Aksesori sederhana seperti tas rotan atau kalung kecil bisa jadi sentuhan akhir yang manis.
2. Gunakan ikat pinggang agar lebih proporsional
Kalau kamu ingin tampil lebih ramping, tambahkan ikat pinggang kecil di bagian pinggang tunik batik. Ini akan membantu membentuk siluet tubuh dan membuat penampilan lebih feminin. Pilih warna ikat pinggang yang kontras dengan batik untuk memberi aksen menarik.
Selain praktis, cara ini juga bisa mengubah gaya tunik longgar jadi lebih elegan. Cocok banget untuk kamu yang ingin tampil rapi tanpa banyak usaha.
3. Mix dengan rok plisket atau midi skirt
Tunik batik dan rok plisket adalah kombinasi yang lembut dan feminin. Pilih warna rok yang senada atau kontras lembut agar hasilnya tetap seimbang. Gaya ini cocok dipakai ke kantor atau acara santai di akhir pekan.
Rok plisket juga bisa memberikan kesan tubuh lebih tinggi. Kamu bisa melengkapi dengan heels kecil atau flat shoes untuk tampilan yang tetap nyaman tapi modis.
4. Tampil chic dengan celana jeans
Kalau kamu ingin tampil lebih casual, tunik batik juga cocok banget dipadukan dengan celana jeans. Potongan slim fit atau straight cut bisa membuat tampilanmu lebih proporsional dan kekinian. Pilih jeans berwarna biru muda atau abu-abu untuk kesan santai tapi tetap stylish.
Tambahkan tas selempang kecil dan sepatu sneakers untuk gaya harian yang praktis. Kombinasi ini membuat batik terasa lebih muda dan segar tanpa kehilangan nilai tradisionalnya.
5. Lengkapi dengan aksesori bernuansa etnik
Aksesori seperti anting kayu, tas anyaman, atau gelang manik bisa memperkuat nuansa batik yang khas. Pilih satu atau dua aksesori saja agar tidak berlebihan. Dengan begitu, fokus utama tetap pada motif tunik batikmu.
Selain menambah karakter, aksesori etnik juga membuat gaya kamu lebih berkelas. Cocok dipakai ke acara gathering, pameran seni, atau sekadar jalan sore.
Penutup
Tunik batik bisa jadi pilihan gaya yang fleksibel dan timeless asal kamu tahu cara merawat dan memadukannya dengan benar. Mulai dari mencuci dengan hati-hati sampai memadukannya dengan celana atau rok yang pas, semua detail kecil itu berpengaruh besar pada tampilan akhirmu. Sekarang kamu jadi tau, dengan perawatan yang tepat, tunik batik kesayanganmu akan selalu tampak segar dan elegan.
FAQ seputar tunik batik
1. Apakah batik bisa dicuci pakai mesin cuci? | Tidak disarankan, karena putaran mesin dapat merusak serat dan membuat warna cepat pudar. |
2. Bolehkan menjemur batik di bawah sinar matahari langsung? | Tidak, lebih baik di tempat teduh agar warna tetap awet. |
3. Apakah tunik batik bisa disetrika suhu tinggi? | Tidak, gunakan suhu rendah agar motif tidak mengilap atau berubah warna. |
4. Bagaimana cara menghilangkan bau lembap pada batik? | Angin-anginkan di tempat kering dan gunakan pewangi pakaian alami seperti daun pandan. |
5. Cocokkah batik dipakai untuk acara santai? | Tentu saja, tinggal padukan dengan jeans atau kulot polos agar terlihat modern dan ringan. |
Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.


















