Mengenal Kebaya Janggan, Pakaian Dian Sastrowardoyo di ‘Gadis Kretek’
Belum lama ini dunia hiburan Indonesia sedang mengalami demam serial Gadis Kretek. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala, serial Gadis Kretek turut menggandeng aktor dan aktris kenamaan Tanah Air seperti Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Ario Bayu, Arya Saloka, Tissa Biani dan masih banyak lagi lainnya.
Mengisahkan tentang perkembangan industri kretek di Jawa Tengah, serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix ini semakin menarik perhatian banyak orang berkat penampilan Dian Sastrowardoyo dalam balutan kebaya janggan. Jadi identitas karakter Dian Sastrowardoyo dalam serial Gadis Kretek, yuk mengenal kebaya janggan, pakaian adat Jawa yang sedang trending.
1. Kebaya janggan merupakan pakaian adat Jawa yang dikenakan Abdi Dalem perempuan pada waktu dan acara tertentu yang diselenggarakan oleh Sultan.
2. Sebenarnya, kebaya janggan sudah ada sejak era Pangeran Diponegoro. Pakaian inilah yang sering dikenakan RA Ratna Ningsih, istri Pangeran Diponegoro, selama mendampingi sang suami ketika berperang melawan Belanda.
3. Berbeda dari kebaya biasanya, ternyata desain kebaya janggan banyak dipengaruhi dari pakaian militer bangsa Eropa zaman dulu lho.
4. Tidak hanya itu saja, kebaya janggan ini sekilas mempunyai siluet kemiripan dengan pakaian surjan laki-laki.
5. Punya ciri khas kerah leher yang tinggi, keunikan lain dari kebaya janggan ialah warna kain yang digunakan harus warna hitam.
6. Sebab, warna hitam pada kebaya janggan mewakili karakter perempuan Jawa yang sederhana, tegas dan bertakwa.
7. Mulai banyak menarik perhatian, kebaya janggan jadi semakin hits berkat penampilan Dian Sastrowardoyo dalam serial Netflix, Gadis Kretek.
8. Bahkan sebelum serial Gadis Kretek rilis di Netflix, Dian Sastrowardoyo sudah lebih dulu mengenakan kebaya janggan saat menghadiri Busan Film Festival 2023 awal bulan Oktober lalu.
