Lebih Awet, Ini Keunggulan Tas dengan Bahan Vegan Leather
Tidak hanya dalam pemilihan konsumi makanan, gaya hidup vegan turut diterapkan dalam penggunaan barang sehari-hari, termasuk fashion item yang dipakai. Kini, banyak brand yang mengeluarkan koleksi tas berbahan dasar vegan leather. Bahannya merupakan jenis kulit imitasi yang terlihat seperti kulit alami hewan, namun sebenarnya terbuat dari bahan non-hewani seperti apel, murbei, kedelai, atau jamur.
Selain lebih awet dan tahan lama, tas dengan bahan vegan leather nyatanya punya banyak keunggulan lainnya, lho. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Tas vegan leather biasanya terbuat dari material kulit dengan kualitas tinggi. Bahannya terbukti lebih tahan lama, anti air, dan stain-resistant. Selain itu, pigmen warnanya jauh lebih awet sehingga tidak cepat pudar.
2. Karena proses pembuatannya yang tidak menggunakan kulit asli hewan, vegan leather bag tentu saja lebih animal-friendly. Tas dengan kulit asli biasanya melewati proses penyiksaan hewan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Tas berbahan vegan leather juga ramah lingkungan, lho. Produksi tas ini tidak membutuhkan banyak sumber daya sehingga menghasilkan limbah yang jauh lebih sedikit.
4. Selain eco-friendly, harga tas vegan leather juga lebih terjangkau. Tas dengan kulit alami hewan biasanya memasarkan 'keaslian' kulitnya sehingga dijual dengan harga selangit.
5. Meski dijual lebih murah, tampilan vegan leather tidak jauh berbeda dari kulit hewan asli kok. Bahkan, banyak orang tidak bisa membedakan keduanya karena vegan leather didesain dengan kualitas tinggi sehingga teksturnya mirip dengan kulit hewan asli.
