Nampaknya gelar First Lady yang kini disandang Melania Trump, tidak hanya berpengaruh dalam bidang politik saja, tapi juga dunia fashion. Walaupun nampaknya banyak yang berlomba untuk mendesain baju Melania, namun tidak sedikit pula yang merasa kurang sreg untuk melakukannya. Salah satunya adalah Sophie Theallet. Sophie sendiri sudah sering mendandani Michelle Obama dan bahkan membuat baju yang terinspirasi darinya. Melalui akun Twitternya, Sophie mem-posting sebuah surat terbuka yang isinya memprotes terpilihnya Donald Trump dengan cara menolak untuk menjadi desainer Melania.
“The Sophie Theallet brand melawan segala bentuk diskriminasi dan ketidakadilan. Runway show, ad campaign, dan celebrity dressing selamanya merupakan perayaan keberagaman dan refleksi dari dunia yang kiita tempati.” jelas penggalan surat Sophie.
“Saya sangat paham tidak bijak untuk terlalu ikut campur dalam politik. Walaupun begitu, bisnis kami merupakan family business, dimana uang bukan segalanya. Kami lebih menghargai kebebasan dan selalu mencari hal-hal yang penuh nilai kemanusiaan dan etika untuk membangun dunia ini.” lanjut Sophie.
“Saya berharap teman-teman desainer juga melakukan hal yang sama. Integrity is our only true currency.” Sophie menyimpulkan.
Sejauh ini tweet Sophie ini telah mendapat banyak komentar yang cukup suportif.
Sophie ternyata bukan desainer pertama yang ‘menolak’ Trump. Kaelen Haworth, stylist Blake Lively, ikut serta dengan cara menyumbangkan uang hasil penjualan pakaiannya ke berbagai organisasi yang tidak didukung Donald Trump.
“Saya pikir berinisiatif seperti ini akan menjadi pengingat yang baik bagi orang-orang yang akan terkena dampak hasil pemilihan, kalau ternyata masih banyak orang-orang dan organisasi yang peduli terhadap mereka dan berjuang untuk mereka. Sebelum dan sesudah ada Trump.”
